Sedar dari tidur , Jihyo tengok kearah sofa dalam wad tersebut . Dia tengok Jungkook sedang berbaring disitu sambil bermain telefon .
" awak tak balik lagi ? "
Jungkook angguk ." awak baliklah rehat .
Nanti penat pula " ujar Jihyo .
Tidak mahu sebab dia Jungkook kepenatan . " gwenchana , saya tunggu awak malam ni " jungkook bangkit . Telefon ditinggalkan atas meja dan dia melangkah kearah Jihyo .Jungkook duduk dibirai katil .
" nak makan apa-apa tak ?
saya belikan .
Lagipun saya nak turun ni beli makanan . Saya lapar " tanya Jungkook . " tak apalah kejap lagi nurse bawakan saya makanan .
Awak beli untuk awak je " tolak jihyo . Lagipun dia bukan sejenis makan banyak kalau dalam keadaan kurang sihat ." baiklah , saya turun dulu ya "
Jihyo angguk .
Beberapa minit , Jungkook keluar .
Doktor Nana masuk kedalam bilik Jihyo dengan raut wajah bersalah . Dia mendekati katil Jihyo ." jihyo , eonnie minta maaf .
Eonnie tak sengaja tolak , Jihyo .
Eonnie betul-betul tak boleh nak kawal perasaan eonnie masa tu " ujar Nana benar-benar kesal dengan perbuatannya sehingga Jihyo dimasukkan ke hospital. Jihyo mengukir senyum . " gwenchana , jihyo okay je .
Jihyo tahu eonnie tak sengaja .
Jihyo pun nak minta maaf dengan eonnie . Jihyo rasa macam mendesak pula eonnie bagitahu masalah eonnie .
Kadang-kadang tak semua masalah kita boleh cerita "Jihyo bangkit dan duduk bersandar dikepala katil . Nana memegang tangan Jihyo . Cukup terharu dengan sikap jihyo yang sangat pemaaf orangnya.
" eonnie rasa bertuah sangat dapat kenal dengan , jihyo .
Jihyo baik sangat .
Walaupun eonnie lagi tua , tapi eonnie dapat belajar banyak benda dari Jihyo yang lagi muda dari eonnie "Jihyo menepuk-nepuk pelan kekura tangan Nana . " jihyo pun banyak kekurangan eonnie .
Apa yang ada pada Jihyo semuanya Jihyo belajar dari orang-orang sekeliling . Kalau eonnie nak tahu dulu jihyo seorang yang suka memberontak , bergaya bebas macam suka bersosial .
Sebab jihyo rasa buat apa jihyo buat baik sedangkan semua orang ada eomma dengan appa "" tapi bila kenal dengan , jungkook dialah yang banyak ajar Jihyo macam mana kehidupan yang sebenarnya . Tak semestinya kita tak ada eomma , appa kita tak boleh jadi baik .
Baik itu pilihan kita , orang lain hanya mampu bagi semangat dan nasihat je " sambung Jihyo lagi menyentuh hati Nana .Nana mengukir senyum .
Dipeluk Jihyo sekejap .
" gomawo , jihyo .
Nanti eonnie datang melawat lagi .
Jaga diri tau " jihyo angguk .
Nana keluar dari bilik itu .drrtt drtttt . . .
Jihyo toleh kearah meja .
Telefon miliknya dari dalam laci meja berbunyi menandakan mesej masuk .
Jihyo buka dan keluarkan .unknown .
please , jangan sakit lagi .
aku tak suka bila kau sakit .
sebab aku hanya mampu melihat kau dari jauh ." siapa ni ? "
Jihyo tertanya-tanya .
Sudah kali kedua nombor yang sama hantar mesej kepadanya . Nombor yang sangat misteri . Tiba-tiba Jihyo rasa takut . Tapi dia ingin tahu sangat siapa orang ini . Adakah dia mengenalinya ?