" Youngjae ! "
" nae , Tuan ? "
Youngjae menyahut panggilan Tuan Yang itu . Bos tempat kerjanya .
Bosnya itu agak bengis orangnya dan selalu serius . " mana kawan kau yang baru masuk kerja tu ? " tanya Tuan Yang dengan nada serius ." dia ada dekat stor belakang Tuan .
Tengah kira stok yang baru sampai "" dah kenapa pula dia buat kerja tu ? bukankah itu kerja Gaeum ?
ni fail ni banyak lagi yang tak betul " Tuan Yang menayangkan fail ditangannya dengan muka tak puas hati . " saya tak tahu , Tuan .
Mungkin Gaeum minta tolong sebab Gaeum pergi klinik sebab tak sihat .
Kejap lagi dia kata dia datang balik "" dah panggil budak Song Jihyo tu .
Masuk bilik aku now ! "arah Tuan Yang tegas .
Youngjae menurut dan menuju ke stor .Selepas diberitahu oleh Youngjae , Jihyo masuk kedalam bilik Tuan Yang . Berdiri di depan meja Tuan Yang tanpa sepatah kata keluar dari mulut itu . Tuan Yang pandang Jihyo , fail dia hempas atas meja . Terangkat bahu jihyo kerana terkejut dengan tindakan Tuan Yang itu .
" betul kan balik apa yang tak betul .
Nak kerja buat cara nak kerja .
Jangan buat kerja macam budak darjah satu .
Ambil , betulkan balik "" nae "
Jihyo menurut takut-takut .
Fail dia ambil .
Baru sahaja mahu melangkah ke pintu , Tuan Yang bersuara . " siapa suruh kau buat dekat luar .
Tu duduk dekat sofa tu , buat dekat situ . Jangan keluar sekali tak siap " Tuan Yang mengarah tegas , dia berdiri dan keluar dari bilik itu .Jihyo duduk diatas sofa .
Fail dia letak atas meja .
Raut wajah jihyo sedih sahaja .
" hurm , tak boleh ke cakap elok-elok ? " gomel jihyo . " dari pagi tadi asyik aku je kena marah . Penatlah macam ni " keluh jihyo geram ." mana pula jihyo ni ? "
Sedari tadi Youngjae tercari-cari jihyo .
Bilik Tuan Yang dia tuju .
Pintu bilik iti dibuka . " Laa , dekat sini rupanya " Youngjae masuk dan hampiri jihyo . Dia duduk disebelah jihyo . Gadis itu sampai tertidur . Kepala selamat mendarat di pemegang sofa .Youngjae pandang wajah jihyo .
Polos sahaja wajah jihyo ketika tidur .
" cantiknya kau jihyo .
Tidur pun cantik .
Macam manalah aku tak jatuh cinta dengan kau kalau macam ni " tangan Youngjae bergerak membetulkan rambut jihyo . Rambut tepi diselit ke telinga ." aku tak tahulah dah berapa kali aku jatuh cinta dekat kau jihyo .
Kau buat aku gila , jihyo .
Hanya kau perempuan yang mampu buat aku macam ni "jari Youngjae bergerak-gerak dipipi mulus jihyo .Youngjae cepat-cepat menjauhkan jarinya apabila jihyo buka mata .
" erm , saya tidur ke ? "tanya jihyo masih mamai mengantuk .
Tangan naik meraup muka .
Belakang dia sandarkan pada sofa . " awak penat sangat ni , jihyo .
Dah lunch ke belum ? "Jihyo geleng dengan muka sedih .
" jomlah pergi lunch .
Dah siap kan ? " fail diambil oleh Youngjae . Jihyo angguk . " lain kali kalau tak sempat nak lunch bagitahu saya . Saya boleh bungkuskan makanan untuk awak . Jangan biarkan perut kosong .
Awak ada gastrik kan ? " jihyo akui kerana dia memang ada gastrik . Tak boleh skip makan nanti sakit perut ." dah jom pergi lunch .
Jangan risau dah .
Nanti saya cek fail ni .
Kalau ada yang salah saya tolong betulkan "" gomawo , Youngjae .
Awak banyak tolong saya .
Saya terhutang budi dengan awak " ucap jihyo merasa terharu dengan setiap pertolongan Youngjae kepadanya . " tak ada apalah .
Saya tolong biasa je "' aku tolong sebab aku sayangkan kau , jihyo 'bisik hati Youngjae .
.
.
.
Jihyo tersenyum lebar apabila hadiah yang dinyatakan oleh jungkook kini berada ditangannya . Jihyo berlari anak ke tingkat atas dan masuk kedalam bilik apabila telefonnya berdering . Jungkook hanya call biasa malam ini . Jihyo jawab panggilan itu .
" yeoboseyo , awak ! hadiah yang awak cakapkan tu saya dah dapat " ujar jihyo ceria . " bukalah " arah jungkook . Dari baring dia bangun dan melangkah ke luar ke balkoni bilik hotel itu .
Jihyo letak telefon atas katil .
Pembesar suara ditekan .
Ikatan reben dikotak sederhana besar itu dia buka .
Buka sahaja kotak tersebut mata jihyo terbuntang apabila terdapat kotak baldu kecil berwarna merah di dalam ." awak , cincin apa ni ? "
Tanya jihyo blur .
Sebentuk cincin yang sangat cantik .
" hadiah .
Nanti saya akan bagi satu lagi "" hah ! bagi satu lagi ?
saya tak faham kenapa dua ? "
Jihyo semakin blur dibuatnya . Masih tidak dapat menangkap maksud Jungkook . " cincin yang awak dapat tu sempena pertunangan kita . Dan cincin nanti saya akan bagi masa hari perkahwinan kita " jawapan Jungkook benar-benar mengejutkan jihyo . Jihyo menekup mulut tak percaya ." awak , maknanya ? "
Sukar untuk jihyo percaya ." yes , jihyo . .
will you marry me ? "
Soalan Jungkook membuatkan airmata jihyo mengalir laju .
Tak sangka jungkook akan melamarnya malam ini . " yes yes , saya sudi "balasan jihyo menerbitkan senyuman jihyo .Jungkook mematikan talian dan hubungi jihyo kembali dengan video call . Jawab sahaja video call itu jungkook tergelak kecil apabila jihyo merengek menangis dengan kejutannya .
" hiks , awak ni suka buat kejutan macam ni " jihyo kesat airmata . " terkejut ke ? " tanya jungkook berseloroh.
" terkejutlah "
Jungkook gelak kecil .
" dah , jangan nangis .
Kena lamar pun menangis "" awak tak faham perasaan perempuan bila kena lamar dengan orang yang dia sayang.
Saya tak pernah jangka awak akan buat macam ni .
Awak kan sibuk .
Macam mana boleh sempat beli cincin ? " pelik jihyo dibuatnya." untuk awak apa je tak sempat .
Semua sempat .
Nanti saya sampai sana kita buat persiapan untuk kahwin ya "
Jungkook menongkat dagu pandang jihyo tanpa kelip . " nanti awak akan jadi hak milik saya sepenuhnya " ujar jungkook membuatkan jihyo malu-malu dengan kata-kata lelaki itu ....
BERSAMBUNG .