Lisa kini sedang berdiri menunggu Jaehyun di depan gerbang sekolah. Rose, Jennie dan Jisoo sudah pulang terlebih dahulu, kurang lebih sudah 10 menit sejak kelas berakhir.
Jisoo dan Jennie sepertinya tidak akan masuk sekolah sampai 3 hari mendatang, keluarga mereka akan melakukan trip singkat keluar negeri. mereka pergi bersama karna Ibu Jisoo dan Jennie merupakan kakak adik.
Lisa dan Rose bisa melihat betapa bahagianya Jisoo dan Jennie saat menceritakan rencana trip mereka. mengingat kedua orangtua mereka yang sangat sibuk.
Sebenarnya Jennie dan Jisoo sempat mengajak Lisa dan Rose untuk ikut bergabung. walaupun Lisa dan Rose ingin ikut juga, mereka lebih memilih lain waktu untuk liburan bersama. Lisa dan Rose tidak ingin mengganggu acara keluarga Jisoo dan Jennie.
"duh, jaehyun kok lama banget sih." decak Lisa kesal. Ia sudah berdiri disini selama 20 menit sejak sahabat sahabat nya pulang. kelas lain juga sudah terlihat sepi.
Sebenarnya Jaehyun kemana sih ? Lisa yang kesal karna lama menunggu jaehyun pun akhirnya hanya bisa pasrah sambil menendang nendang angin. saking kesal nya, lisa sampai oleng kebelakang.
Lisa sebenarnya tidak takut akan sakit yang ia terima jika terjatuh. Ia lebih memikirkan rasa malu yang harus ia terima nantinya. walau sekolah sudah mulai sepi, tapi masih ada juga beberapa murid yang masih betah disekolah.
Lisa menutup mata nya saat badannya terbuncang kebelakang. ia sudah siap siap menunggu pantatnya mendarat di tanah. 10 detik menunggu, ia tak kunjung merasakan sakit di pantat nya.
ia menoleh kebelakang dan dapat dilihat dengan jelas kalau jaehyun sedang menahan badannya agar tidak terjatuh.
Lisa langsung membenarkan posisi badannya. sebenarnya ia ingin mengatakan terimakasih pada Jaehyun. Tapi mengingat semua ini terjadi karna ulah jaehyun yang lama, ia mengurungkan niat nya.
"lo lama banget sih." ketus lisa dengan muka datarnya.
"ni orang ga bilang makasih malah marah marah" ucap jaehyun berjalan menuju mobil sambil meninggalkan lisa yang masih kesal dibelakang.
"aiiiihhhhssssss" kesal lisa sambil meninju angin.
didalam mobil, seperti pagi dan malam sebelumnya. tak ada yang membuka suara. hanya keheningan yang terdengar.
Lisa sebenarnya anak yang cerewet, gayanya yang dingin dan ketus disekolah hanya sebuah kamuflase.
"lo nanti masih tidur dirumah gw ?" tanya jaehyun akhirnya. Jaehyun memang tidak suka kebisingan, apalagi keributan. tapi entah kenapa, kini malah ia yang memulai pembicaraan pada gadis pembuat onar.
"iya lah, emang lo mau gw lama lama dirumah lo ?" tanya lisa yang masih dengan nada ketusnya.
"ogah" ucap jaehyun tak kalah ketus. sudah 10 menit ia dan lisa di perjalanan. ia sedikit terserang rasa bosan.
tangan nya sibuk mengutak atik head unit di mobil.menyambungkan nya dengan bluetooth di iphone nya.
lagu terputar, sesekali, jaehyun bernyanyi dengan suara pelan, lebih terdengar seperti bisikan. sampai lagu berganti menjadi paper heart.
lisa yang mendengar lagu kesukaan nya terputar, dengan perasaan bahagia bernyanyi kegirangan. padahal itu lagu untuk orang yang kenangan nya masih tersimpan pada sang mantan. dan sebenarnya, lagu ini sangat tidak cocok untuk lisa yang belum pernah berpacaran.
jaehyun sibuk mendengarkan lisa bernyanyi. ia mendengar dari awal sampai akhir tanpa ada niat mengganti ataupun menyuruh lisa diam.
Jaehyun cukup kagum dengan suara lisa. biasa nya, yang biasa ia dengar dari mulut lisa hanya suara ketus, atau nggak suara teriak teriak.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐩𝐞𝐫𝐟𝐞𝐜𝐭 𝐥𝐨𝐯𝐞
FanfictionLalisa Bianca, gadis cantik, manis, tinggi, putih dan sexy. Siapa pun yang melihatnya pasti akan terpesona. Parasnya yang terlihat seperti barbie menambahkan kesan sempurna didiri Lalisa. Tapi sesempurna seseorang, pasti ada saja kekurangan nya. be...