BAB 7: preparation

1.2K 129 13
                                        

Sebelum nya aku mau ngasi tau, kalo vote nya udah 10 atau lebih, baru aku next, kenapa harus mencapai segitu? Karna gini, aku kan nulis cerita pakai imajinasi aku sendiri, nah sebagai readers kalian wajib menghargai, dengan cara vote dan koment, vote itu kayak suntikan semangat buat semua author, jadi kalo cerita nya gk di vote author bakal ngerasa cerita nya gak bagus, kalau banyak yang baca tapi dikit yang vote mending "hiatus kan?"

-------&-------

"By, bangun yuk"ucap Seorang pria yang membangunkan seorang wanita yang masih tertidur di atas ranjang nya

"Eum"Hinata mengerjapkan mata nya lucu, melihat itu pria yang bernama Naruto itu pun terkekeh geli dan gemas secara bersamaan

Cup cup!

Saking gemas nya Naruto tanpa ragu mengecup kedua pipi Hinata.

Hinata yang masih setengah sadar langsung terlonjak kaget!

"Kyaaaa!!"teriak Hinata saat ia jatuh dari ranjang Naruto.

"Aduh duh sakittttt"ucap Hinata kesakitan

"Ehh"terkejut Naruto dengan sigap menggendong Hinata ala koala lalu diduduk an nya di ranjang

"Mana yang sakit hm?"tanya Naruto khawatir?

"Pinggul Hinata sakit Naru-kun"ucap Hinata berkaca kaca, sakit banget cuy! Kasur nya aja tinggi bener, apalagi tuh nyawa lom kumpul 100%

"Maaf sayang, maaf ini semua salah ku sayang"ucap Naruto sambil membawa Hinata kedalam pelukkan nya

"Naru-kun gak salah kok, Hinata hanya terkejut tahu"ucap Hinata sambil mendusel di dada bidang Naruto.

"Baiklah, mandi dulu ya by"ucap Naruto

"Gendong lagi, masih sakit tahu"rengek Hinata manja

Naruto hanya menurut saja, ia menggendong Hinata lalu menduduk kan nya di atas closet duduk

"Bisa mandi sendiri atau aku mandikan?"Naruto menyeringai mesum

"Naru-kun mecum"ucap Hinata manja

"Hahahaha imutnya"Naruto terkekeh sambil mengecup hidung Hinata singkat lalu berlari keluar, takut tergoda dia mah

"Aaaaaa"Hinata memegang kedua pipi nya yang memerah karna Naruto.

Naruto saat ini sedang duduk di sofa kamar nya, ia bermain handphone sambil menunggu Hinata selesai mandi, tetapi suara Hinata dari dalam kamar mandi mengalihkan perhatian nya dari handphone digenggam an nya

"Kenapa by?"tanya Naruto dari luar kamar mandi

"Aku tidak bawa baju ganti kak"ucap Hinata kesal

"Aku sudah belikan, lengkap dengan dalaman nya"

"Astaga, baiklah dimana?"

"Keluar dulu, baju mu ada di walk in closet by"

"Setidak nya berikan aku handuk Naru-kun"

"Pakai saja handuk ku sayang"

Setelah Naruto berkata seperti itu, pintu kamar mandi pun terbuka, disana Naruto bisa melihat Hinata yang hanya menggunakan handuk nya, dan yang membuat Naruto kaget ialah bahu dan paha putih mulus Hinata yang hanya tertutupi setengah

"Naru-kun jangan melihat Hina seperti itu"ucap Hinata garang tapi malah terlihat imut di mata Naruto

"Cepat pakai baju mu sayang, kami-sama mata suciku ternoda"umpat Naruto

Hinata dengan cepat berlalu dari hadapan Naruto menuju walk in closet, bisa ia lihat baju perempuan beserta dalam an nya di meja dekat lemari pakaian.

"Ah itu pasti untuk ku"ucap Hinata pada dirinya sendiri

Ia pun memakai pakaian itu satu persatu dan mengeringkan rambut nya dengan alat pengering rambut yang ada disana
(Disana lengkap ya, ada cermin dll)

Hinata menata rambut ny sambil berkaca di cermin, dan sempurna.

Ia berlalu pergi keluar untuk menemui Naruto yang setia menunggu nya

"Naru"panggil Hinata saat ia sudah berada di depan Naruto yang tengah sibuk memeriksa beberapa e-mail dari bawahan nya.

"Hn?"Naruto mendongak dan betapa kagum nya ia melihat Hinata yang begitu cantik, Hinata itu cantik tanpa make up!

"Hey, kenapa? Aneh ya?"tanya Hinata melihat penampilan nya

"Tidak, kau sangat cantik sayang"ucap Naruto tulus

"Arigatou, apa Naru-kun sudah mandi?"

"Sudah, ayo kebawah, ibu sudah menyiapkan sarapan, kita akan sarapan bersama"ajak Naruto menggenggam tangan Hinata

Mereka turun bersama, disana mereka melihat ruang tamu yang sudah banyak barang barang untuk pesta?

Saat sudah sampai di meja makan, disana terlihat Kushina dan Minato yang tengah menunggu Naruto dan Hinata turun.

"Wah Hinata kau cantik sekali"goda Minato

Sedangkan Hinata yang digoda seperti itu pun merona malu.

"Ayah, jangan goda Hinata ku"ucap Naruto dingin, dan mengklaim bahwa Hinata adalah milik nya

"Apanya yang milik mu, kalian kan tidak berpacaran"ucap Kushina sinis, ia yakin bahwa Hinata mana mau dengan anak nya yang Dingin itu

"Lihat saja nanti"delik Naruto tak suka dengan ucapan ibu nya

"Ya ya, sudahlah ayo makan, setelah makan kita akan mempersiap kan pesta nya"ucap Kushina

"Pesta apa bi?"tanya Hinata heran, sedangkan keluarga Uzumaki memang sudah mempersiapkan nya.

"Tentu saja pesta perayaan ulang tahun mu sayang"ucap Kushina tersenyum manis

"Ulang tahun ku?"tanya Hinata mengingat ingat sekarang tanggal berapa, setelah menyadari itu mata Hinata mulai berkaca kaca, hidung nya memerah karna menahan tangis

"Ehh Hinata jangan menangis, apa Hinata tak suka dengan pesta ini?"tanya Kushina merasa bersalah

"Bukan begitu bibi, Hinata sangat terharu, terima kasih"ucap Hinata tersenyum sangat manis dan tulus kepada keluarga Uzumaki itu yang hanya tertegun melihat nya.

"Yosh! Mari kita makan setelah itu pesta meriah akan diadakan!"ucap Kushina semangat

Dan mereka pun mulai sarapan sebelum sibuk mengurus semua nya.

-------&-------
Hi guys!!
Berjumpa lagi dengan author hehhe
Smoga terhibur ya
Votement jangan lupa
Typo bertebaran
-wolfquee

10 atau lebih baru next, kalo kurang harus ditunggu ya, bukan author pelit, tapi ini biar enak di author juga dikalian
Arigatou yg ud always votement, aku jamin kalian akan seneng nantinya.
Karna aku mo kasih kejutan

RED'THREAD!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang