"Aku tak menyangka Naruto sebucin itu pada Hinata"ucap lelaki bersurai coklat sembari memandang orang orang berpengaruh di Jepang karena kekayaan mereka.
"Wajar saja ia seperti itu Kiba"celetuk Shikamaru malas pada teman penyuka Anjing itu.
"Kau benar Shika, ini adalah kali pertama Naruto merasakan cinta dan berpacaran"balas Sai melihat Naruto yang menggenggam tangan Hinata erat yang berjalan menuju orang tua Naruto.
Sedangkan pemuda bersurai raven pergi meninggalkan teman teman nya yang sibuk membicarakan perihal sikap Naruto. Ia juga terkejut melihat Naruto seperti itu, walau bagaimana pun ia beserta Sai, Kiba dan Shikamaru merupakan sahabat Naruto semenjak mereka masih balita. Semua itu tak menampik bahwa mereka sangat mengenal Naruto.
°
°
°"Hinata tunggu disini dulu ya, aku akan menemui teman teman ku"ucap Naruto kepada Hinata yang tengah berbincang ringan dengan Kushina.
"Baiklah Naru-kun"ucap Hinata mengalihkan atensi nya dari Kushina ke Naruto.
Naruto tersenyum tipis lalu beranjak pergi namun ternyata Sasuke dan teman teman nya sudah mendekati ia terlebih dahulu.
"Dasar pantat ayam, enak sekali meninggalkan kita"gerutu Kiba dibalas delikan tajam dari Sasuke.
"Hahaha h-hanya bercanda"ucap Kiba gelagapan.
Antara Sasuke dan Naruto mereka tak ada bedanya, sama sama dingin namun Sasuke lebih pendiam, sedangkan Naruto biasa saja jika sudah berkumpul walau raut wajah nya tetap dingin.
"Naruto selamat atas peresmian perusahaan mu"ucap Shikamaru menengahi aksi Sasuke yang tetap menatap tajam kearah Kiba. Kiba sendiri sudah berkeringat dingin, untung saja ada Shikamaru.
"Hn, tak usah seformal itu. Ikuti aku. Kita akan memotong pita nya bersama sama"ucap Naruto datar.
Namun ucapan Naruto mampu membuat teman teman nya terkejut. Pasal nya mereka tak merasa penting untuk ikut melakukan itu.
"Ck, kalian penting untuk ku"decak Naruto seakan tahu apa yang teman nya pikirkan. Setelah berucap demikian Naruto langsung melangkah pergi meninggalkan teman teman nya yang tersenyum tipis.
°
°
°Naruto berdiri di depan pita yang membentang di depan Perusahaan nya.
Dengan gunting digenggam an nya, lalu disamping kanan dan kiri nya terdapat dua perempuan tercinta, sang ibu Kushina dan sang kekasih, Hinata. Diikuti Ayah nya dan teman teman nya.
Mereka memegang bagian dari tangan Naruto, lalu mereka sama sama memejamkan mata berdoa pada kami-sama untuk kesuksesan berdiri nya perusahaan NaruHina Corp ini.
Setelah itu mereka menghitung dari satu hingga tiga.
Ctak
Bunyi pita yang terputus. Semua tamu undangan langsung memberi tepuk tangan yang meriah.
Naruto mengucapkan pidato singkat untuk melengkapi acara peresmian ini.
Kemudian ia melangkah menuju tempat keluarga nya dan teman teman nya berada.
"Naruto selamat ya, Ayah bangga padamu nak!"ucap Minato seraya menepuk pundak Naruto.
Naruto hanya tersenyum tipis dan mengangguk saja.
"Kaa-chan, Hinata dimana?"tanya Naruto pada ibu nya yang sedang berbincang pada salah satu kolega bisnis nya. Ia baru menyadari Hinata nya tidak ada disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED'THREAD!
RandomKisah gadis cantik yang kurang kasih sayang hingga ia menemukan seorang pria yang sangat mengerti dirinya. Aku mencintaimu sebagaimana adanya kamu disisiku, kekurangan mu akan kututupi dengan kelebihan ku, karena cinta bukan masalah mencari yang sem...