Snow Drop {END} ✔

1

" Kau sungguh akan pergi?",,, tanya seorang namja untuk kesekian kalinya

" Aku harus pergi, ini impianku kau tau itukan? Jadi sekarang bisakah lepas pelukanmu ini? Aku akan terlambat jika kau terus memelukku seperti ini ",,,,Yeoja itu sudah kehilangan kesabaran pasalnya namja yang sedang memeluknya ini tak kunjung melepaskan pelukannya sedari tadi

" Hhhaaaahhh, Baiklah sungguh hatiku sangat tak rela jika berjauhan denganmu,aku akan menyusulmu jika aku sudah mendapat uang tambahan dari paman sam ",

" Jangan terlalu memaksakan dirimu lim ,aku akan pulang sebulan sekali untuk mengunjungimu jadi, bisakah sekarang antar aku kestasiun? ",

" Baiklah ,kajja aku sudah meminjam mobil paman sam khusus untuk mengantarmu,jaga diri baik2 dan jangan lupa menghubungiku hmm"

" Hmm kajja ,,,"

.........................

Limario namja yang sehari-hari membantu sang paman menjadi petani dikebun teh disebuah desa dikota busan ,dia sedang mengendarai mobil yang ia pinjam dari sang paman untuk mengantarkan sang kekasih kekota untuk mengejar impianya menjadi seorang penyanyi

Kim Jennie ,kekasih limario yang usianya sekarang masih menginjak umur 12 tahun dan lim yang juga masih berumur 14 tahun ,sang paman sangat percaya dengan kemampuan mengemudi lim. lagipula jarak antara desa dan stasiun kereta api yang mereka tuju hanya memakan waktu satu jam dan ada jalan pintas dari jalur desa ,jadi paman sam sangat percaya lim bisa menjaga mobilnya saat ia menggunakanya

" Jennie, jika kau butuh sesuatu dikota kau bisa menghubungiku aku akan mengusahakan apapun yang kau inginkan "

" Hmm hmm ,akan aku pikirkan aku tak mau membebanimu lim, aku tau paman sam tak pernah memberimu uang lebih walau kau kerja sampai sore hari "

Yah ,,jennie tau segala hal tentang kekasihnya yang baru berjalan 3 bulan mereka menjalin kasih,berawal dari lim yang selalu melihat jennie berangkat sekolah melewati kebun teh yang ia kelola dan berujung rasa suka dan lim menyatakan cintanya pada jennie,dan beruntungnya lim karna jennie mau menerimanya ,hubungan mereka tidak banyak yang mengetahui ,itu karna lim tak mau paman sam memarahinya karna usianya masih terlalu dini untuk urusan cinta

" Jennie!!,berjanjilah padaku kau akan baik2 saja disana dan selalu bahagia. walau sejujurnya aku sangat terluka sekarang karna akan berjauhan denganmu "

Mobil yang dikendarai lim sudah sampai di parkiran stasiun kereta ,lim bisa melihat disana sudah ada paman chan yang akan mendampingi jennie selama mengejar impiannya

" Arra,, sejujurnya aku juga sangat terluka,aku pergi dulu oke ",,, lim menarik jennie kedalam pelukanya lagi

" Aku akan sangat merindukanmu ,maaf jika sedari tadi aku menjadi penghalangmu untuk pergi,sekarang aku sudah rela pergilah kejar mimpimu dan tunggu aku menyusulmu "

Mata jennie berkaca2 walau banyak yang bilang cinta usia remaja adalah cinta monyet,tapi jennie tak pernah meragukan ketulusan lim untuknya sampai saat ini ,namja yang hanya tinggal dengan sang ibu dirumah sederhana dekat kebun teh itu selalu menunjukkan ketulusan dan kesungguhnya padanya sampai saat ini

" Titip salam pada eomma,maaf aku tak sempat berpamitan denganya "

" Hmm, eomma pasti mengerti sekarang pergilah paman chan akan memarahiku jika kita terus mengobrol",,,, jennie terkekeh dan berjalan menjauh dari lim tak lupa ia melambaikan tangan sebelum masuk kedalam stasiun kereta

" Hhuuufffttt,,, kau pasti bisa lim. tunjukkan bahwa kau bisa lebih dari kau yang sekarang ". ,,,lim bergumam menyemangati dirinya sendiri dia bertekad akan lebih berjuang untuk merubah keadaan ekonominya dan eommanya, ayahnya meninggal karna sakit jadi lim sudah harus banting tulang dari usia 10 tahun hingga sekarang usianya menginjak 14 tahun ,dia selalu menjadi penopang hidup sang eomma yang juga adalah pekerja pemetik daun teh dikebun paman sam