3

2.1K 216 35
                                    

Sudah 3 minggu lim mengabaikan ponselnya ,atau lebih tepatnya dia bernasip naas ,karna saat naik kereta untuk berangkat kekota ponselnya jatuh dan dia tak menyadari itu,sedangkan dia harus berhemat dan bertahan hidup dimasa traine'nya menjadi fotografer ,dia ingin meminta tolong taehyung tapi pasti dia akan mengulangnya terus untuk meminjam ponsel Taehyung ,yang berarti dia akan merepotkan sahabatnya terus

Jadilah lim yang hanya terus menghela nafas karna tak bisa berbuat apa2 selain bersabar dan menabung untuk membeli setidaknya ponsel bekas yang masih layak untuk menghubungi kekasihnya ,lim akan meminta tolong pada taehyung hanya saat dia ingi menelpon sang eomma

  " Eommaku memberi uang jajan sangat banyak ,aku akan menraktirmu lim",, lim menoleh disudut kamar yang tak terlalu besar ini diisi oleh 3 orang pemenang kompetisi dan akhirnya lim dan taehyung mengenal lebih dekat dengan pemenang ketiga ,yaitu jeon jungkook namanya dia cukup pendiam namun tetap asik jika diajak mengobrol

  " Baiklah ,kau memang yang terbaik " jawab lim yang mencari keberadaan Jungkook yang tak kembali sedari tadi pamit keluar dorm

  " Dia dirooftop aku melihatnya naik tangga tadi ,entahlah mengapa dia suka sekali menyendiri atau mungkin mencari inspirasi",, monolog taehyung

  " Mau ikut aku menyusulnya? Sepertinya disana tempat yang cocok untuk menenangkan pikiran ". tawar lim pada Taehyung yang disetujui oleh sahabatnya itu

  " Tapi sebelum itu bolehkah aku meminjam ponselmu tae?" ,,lim bertanya dengan ragu

  " Tentu ini pakailah sampai puas kebetulan aku tak membutuhkanya untuk saat ini",, lim tersenyum dan menerima ponsel taehyung lantas mulai keluar dari kamar mereka untuk menyusul Jungkook usianya lebih muda satu tahun dari lim dan taehyung ,membuat mereka berdua bertindak sebagai hyung didorm itu

  " Kenapa dia naik tangga padahal ada lif?" ,,, tanya taehyung pada lim saat mereka masuk kedalam lif ,dorm mereka memang sudah sangat modern karna mereka adalah traine dari majalah dazed yang terkenal dikorea dan peenjuru dunia

  " Entah ,mungkin sekalian berolahraga",, celetuk lim lalu bunyi lif membuat mereka berhenti mengobrol

  " Digedung ini hanya 5 lantai tapi kenapa pemandangan dari atas sini sangat bagus ",, gumam Taehyung yang saat ini sudah merentangkan tangan dan menghirup udara segar supaya masuk kedalam paru-paru nya

  " Itu karna gedung ini letaknya didataran tinggi dan disana adalah dataran rendah ",, jelas lim dan taehyung mengangguk lalu matanya menangkap sosok yang mereka cari

  " Jung",, sapa taehyung yang pertama mendekati jungkook yang termenung,jungkook yang dihampiri tersenyum pada mereka

  " Kau selalu suka menyendiri aku merasa tak kau anggap ",, rajuk lim yang kini duduk dikursi kayu yang ada dirooftop

  " Mian hyung,aku hanya ingin menikmati udara pagi

  " Nanti malam ayo pergi makan ,aku yang traktir" taehyung merangkul pundak Jungkook dan dibalas anggukan dari namja itu ,lim terlihat fokus mengetik sesuatu diponsel Taehyung

  " Tae ,,gomawo ini ponselmu",, setelah pesanya terkirim lim mengembalikan ponsel taehyung

  " Cepat sekali ,biasanya bibi hye kyo akan langsung menghubungimu jika kau mengirim pesan padanya "

  " Itu karna bukan eomma yang sedang aku hubungi ",,, jawab lim menatap mentari pagi yang akan terbit sebentar lagi

  " Eoh,,Nugu?" ,, taehyung mulai penasaran karna setau Taehyung lim tak pernah menghubungi siapa2 selain eommanya

  " Seseorang yang spesial",,, Jungkook ikut menoleh lantas menimpali

  " Yeoja chingu?",, tebak Jungkook dan lim mengangguk ,entahlah mungkin tak ada salahnya dia memberitahu kedua temanya ini ,lagipula mereka tidak sedang berada didesa

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang