7

1.6K 204 39
                                    

  " Hey ... Gwecana?" lim sedang menjemput jennie sesuai ucapannya tadi malam jika namja baik hati itu akan menjemput jennie tepat pukul 8 pagi ,jennie sudah berdiri disana ditempat yang biasa lim pakai untuk memarkirkan mobilnya,lim melihat wajah jennie murung dan takut? Entah lim tak bisa menebak ekspresi wajah jennie kali ini

  " Gwecana ,aku hanya kurang tidur",, jennie menjawab dengan mencoba memberi senyuman tulus namun yang lim lihat itu adalah senyum keterpaksaan

  " Apa ini karna aku ? Maksudku apa kau keberatan pergi selama masa cutimu denganku",,, jennie menggeleng kuat dia tak bermaksud begitu ,haiss moodnya sedari tadi malam belum membaik dan sekarang dia membuat lim berfikir hal lain tentang perubahan moodnya

  " Anniya.. Aku sangat menunggu waktu untuk ini, serius aku hanya kurang tidur ",,, lim mau tak mau harus mengangguk dia mulai menjalankan mobilnya ketempat yang sudah ia rencanakan untuk dua hari bersama jennie

  " Ini akan memakan waktu ,jadi jika kau lelah kau bisa tidur nini",,, jennie mengangguk dia mencoba memejamkan mata ,dia tak ingin merusak hari santainya dua hari nanti dengan moodnya

Setelah menempuh perjalanan hampir dua jam mereka akhirnya tiba dijeju , jennie masih terlelap dengan tenang disana,membuat lim memilih menikmati pemandangan langkah ,bagaimana tenang dan damainya wajah jennie jika tidur ,perlahan mata itu terbuka saat merasakan mobil yang ia naik tak lagi bergerak

  " Eoh.. Sudah sampai? kenapa tak membangunkanku?",, ucap jennie dengan sedikit meregangkan tubuhnya sangat menggemaskan tak lupa sedikit menguap sepertinya tidurnya sangat cukup

  " Aku tak tega membangunkanmu ,sudah lebih baik?" ,, jennie mengangguk " Kajja aku akan membuat cuti liburanmu berbeda kali ini ",,, jennie menaikkan alisnya ketika melihat tempat yang lim singgahi ,ini seperti sebuah villa namun dia juga mendengar suara deburan ombak ditelinganya

   " Kamar kita bersebelahan jadi jika kau butuh apa2 kau bisa mengetuk pintuku ,eumm dan mian karna tak memberitahu tentang kita yang harus bermalam ,setelah ini kita cari baju untuk kita nanti dan besok ",, jennie mengangguk setelah pegawai villa mengantarkan mereka kenomor kamar mereka,kini mereka sedang berada didepan kamar masing2

  " Masuk dan istirahatlah dulu kita akan makan siang setelah istirahat". jennie kembali mengangguk lantas mulai memasuki kamarnya ,kamar yang rapi dan cukup besar lim sungguh merelakan tabunganya untuk jennie kali ini kini jennie akan istirahat sebentar,tidur dimobil membuat tubuhnya sedikit pegal

  "  Yaaa!!! Dasar kurang ajar kau cuti selama 2 hari dan tak memberitahuku ? Aiiiss Jinjja .. Akan kuberi kau perhitungan nanti" lim terkikik ,dia baru saja merebahkan tubuhnya dikasur,tapi ponselnya berdering dengan nama Taehyung disana dan lihat, namja yang sudah seperti saudaranya itu tak terima karna ia tak memberitahu soal ia mengambil cuti

  " Tae-yah mian, aku melupakan itu aku terlalu bersemangat, kau baik2 disana eoh ".  terdengar dengusan disebrang sana

  " Arra ..arra kau akan membayar untuk ini jika kau kembali, menyebalkan",,, lim terkikik saat ponsel dimatikan sepihak oleh taehyung ,dia terdiam menatap atap kamar yang ia sewa ,menerawang jauh entah kemana tujuannya ,namun satu yang pasti itu tentang jennie ,bicara tentang gadis itu pintu lim diketuk seseorang dari luar , ini pukul 12 siang waktunya makan siang mungkin itu jennie,dan benar saja itu jennie yang menampilkan senyumanya didepan pintu,pakaianya sangat tertutup,dia sangat menjaga privasinya agar tak membuat liburanya kacau

  " Kajja, kita makan siang" ,,lim berlalu pergi mengandeng tangan mungil jennie yang sedikit menunduk saat sudah diarea ramai ,lim membawa jennie masuk kesebuah restoran dan lagi2 dia memesaan tempat VIP agar wanitanya nyaman

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang