16

1.6K 203 102
                                    

Rose sangat senang saat ini akhirnya apa yang ia tunggu akan segera tiba. Dia baru saja bertemu dengan produser untuk melihat rincian persiapan debutnya

" Kau terlihat sangat bahagia ",,, rose tersenyum tentu saja siapa yang tak bahagia saat kariernya akan segera menjadi nyata dan bersinar

" Itu karena hari ini aku dapat dua keistimewaan ,yang pertama aku sudah pasti akan debut sebentar lagi dan yang kedua akhirnya kau mau lebih terbuka dengan hubungan ini ",,,

" Aku sudah bilang bukan. bukan maksutku tak mau terbuka hanya saja ,aku tak mau ada desas-desus aneh tentangmu sebelum kau debut rosie",,,rose tersenyum dia sudah berkencan dengan namja ini selama satu bulan dalam masa pendekatan yang cukup lama tapi namja ini terlalu menjaga image tentangnya sampai jika mereka merencanakan pertemuan itu akan direncanakan dengan sangat rinci dan matang ,tak sepeti sekarang dia berada disebuah cafe yang sangat ramai dan dia dengan bangga tak menutup dirinya lagi dikeramaian

" Aku masih belum percaya kalau kita sudah official sekarang",,, namja itu menggenggam tangan rose dengan penuh cinta

" Kau tau dibalik keberanianku untuk menyatakan perasaanku adalah dari para hyung'ku mereka selalu mendorong agar aku lebih berani ",,,

" Kookie kau sangat manis ,aku sangat penasaran dengan para hyungmu kau selalu menceritakan mereka padaku tapi tak ada kesempatan untukku bertemu mereka"...

" Kau ingin bertemu mereka?"....rose mengangguk

" Arrachi ... Aku bisa mengaturnya nanti ",,, rose tersenyum dan mengangguk dia belum menceritakan hal ini dengan jennie karna setelah acara ulang tahun jennie ,jennie sangat sulit ditemui dia juga harus segera memberitahunya tentang ini ,dia sudah siap dan tidak ragu lagi

------------------------

Apartemen jennie....

Suasana disana masih tampak tegang dan juga canggung dalam satu waktu,lim yang tak tahan akhirnya memulai pembicaraan lantaran kemarahan soo he membuat jennie diam seribu bahasa

" Jennie, biarkan aku menjelaskan semuanya saat ini . apa kau bersedia dengan setulus hati mendengarkanku? ",,,jennie menghela nafas akhirnya egonya sedikit menurun setelah mendapat kemurkaan sang unnie jennie mengangguk pelan namun tak menatap lawan bicaranya

" Jennie... Pertama aku minta maaf karna membuatmu berfikir tentang aku yang mengkhianati hubungan kita . aku akui untuk masalah potret pertama yang kau dapat dimana disana ada aku dan sooya,itu tak seintim yang kamu bayangkan dan aku minta maaf karna tak bisa mencegahnya menciumku itu terlalu cepat ,singkatnya dia terlalu senang dan berterima kasih padaku dan akhirnya potret itu terjadi

Tak ada balasan dari jennie, seperti dia sedang menyelam didalam dunia pemikiranya sendiri dan saat tangan hangat lim menggenggam tangannya barulah dia sadar dan mulai menatap lawan bicaranya dengan dalam mencari jawaban dari sorot mata lim dan dia melihat tidak ada kebohongan disana,namun hanya sorot mata penyesalan yang ia dapat

" Mianhae...jeongmal mianhae...aku salah karna tidak bisa mencegahnya ",,, lim berkata lirih saat matanya bertemu tatap dengan mata jennie ,dia sangat merindukan mata itu,sangat!.

" Untuk potret kedua. Itu terjadi karna irene yang mengajakku bertemu kita hanya membahas hal2 yang tidak berat hanya seputar dia ingin bertemu dan mengobrol membahas masa sekolah dan pekerjaan ,tidak kurang dan tidak lebih, bahkan disana ada managernya aku tak benar2 bertemu dengan irene dan hanya berdua denganya ,nini ..trust me aku sungguh2 dengan ini aku tak ada niat apapun dan tidak pernah melakukan apapun dibelakangmu ,aku mohon jangan menjauhiku lagi..."

Mata lim berkaca-kaca saat menjelaskan segala kesalahpahaman ini pada jennie ,mata lim menembus jauh kedalam bola mata kucing jennie yang menatapnya intens seperti mencari kebohongan dimatanya,lim memberikan tatapan yakin dan tidak ada kebohongan yang ia simpan dia bersungguh-sungguh tentang apa yang ia katakan saat ini,
Tanpa diduga jennie menangis dan membuat lim panik

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang