EPILOG

2.9K 185 53
                                    

Setelah segala macam rentetan acara pernikahan mereka ,kini lim dan jennie sedang dalam perjalanan menuju jeju,untuk lebih cepat sampai lim membawa jennie menaiki pesawat hari sudah sore saat ini,perkiraan mereka akan sampai ditempat yang lim siapkan adalah wktu senja tiba sebelum berganti malam ,meninggalkan para orang tua yang sudah berbahagia untuk mereka tangan mereka saling terjalin karna mereka naik pesawat pribadi milik keluarga song,jennie dan lim tidak repot2 berganti baju agar tidak menghilangkan suasana sisa pernikahan mereka

Melangkah memasuki mobil yang sudah diatur lim ,pengemudi muda keluar dan menyambut mereka sebelum membukakan pintu

  " Tuan muda,nyonya muda selamat atas pernikahan kalian ,dan selamat datang dijeju silahkan masuk",,, lim dan jennie sama2 mengangguk dan masuk ,mobil meninggalkan bandara menuju tempat yang sudah lim tentukan untuk menikmati malam pertama mereka setelah menjadi suami dan istri

Setelah menempuh perjalanan 40 menit senja sudah menyapa kehadiran mereka disebuah villa terbaik dijeju. Itu adalah villa dengan biaya sewa paling mahal dan dengan pemandangan dan pelayanan terbaik,pintu dibuka oleh supir dan lim menghampiri jennie dan langsung menggendongnya ala bridal style,villa itu sudah didekor sedemikian rupa,lorong bunga mawar dan lily menyambut perjalanan mereka masuk kedalam villa ,supir membantu menutup pintu setelah lim dan jennie sudah masuk kedalam villa dan meninggalkan mereka karna tugasnya sudah selesai

  " Wifey,apa kamu suka?",,, lim tidak langsung membawa jennie pergi kekamar mereka melainkan membawa jennie keluar,dibalkon kamar utama villa itu pemandangan menjanjikan segera terpampang nyata,pohon kelapa yang menjulang tinggi tertiup angin,burung2 yang juga berterbangan disana-sini dengan beberapa kicauan membuat jennie menjadi rilex hingga jennie menutup mata dan menarik nafas dalam2.

Lengan lim sudah melilit secara alami diperut jennie ,menempatkan dagunya disisi pundak jennie lim berbisik

  " Didepan adalah alam semesta yang indah,namun yang ada dipelukanku ini melebihi apapun yang indah saat ini",,,

  " Kenapa aku merasa my hubby menjadi semakin bermulut manis?",,, lim terkekeh mendengar jawaban jennie

  " itu hanya prasangka,namun kebenaranya aku tidak pernah bermulut manis,hanya fakta yang ada dibibirku jika itu menyangkut tentangmu ",,,lim mempererat pelukanya dan menghirup aroma tubuh jennie dengan rakus

  " Terimakasih hubby. karna kamu selalu memberikan yang terbaik untukku sampai saat ini",,, lim tidak menjawab namun memutar tubuh jennie agar menghadapnya

  " Itu adalah kata2 yang tidak perlu diucapkan, semua tentangmu pantas mendapatkan semua hal yang baik hmm ",,, gummy smile jennie terbentang dia mengangguk ,namun perasaan gugup tiba2 datang saat dia melihat lim mendekatkan wajahnya padanya ,dalam jarak yang minim ini tubuh jennie membeku setelah merasakan bibir hangat lim yang sudah mengklaim bibir ranum nya

Udara yang dingin dibalkon itu terasa tidak menembus tubuh mereka sama sekali,hanya suara ombak yang bisa menutupi suara penyatuan bibir mereka saat ini, ciuman awal yang sangat lembut dan lembut itu perlahan menjadi sedikit lebih menuntut ,lim mendorong jennie masuk kedalam kamar agar kebisingan dari deburan ombak dan angin malam tidak membuat tubuhnya terpengaruh ,bibir mereka masih saja saling bersautan ,pintu balkon digeser oleh lim dengn tetap mempertahankan bibir jennie dibibirnya

  " Wifey,saranghae noumu saranghae",,, bisik lim ketika melihat mereka berdua kekurangan oksigen ,mereka melerai ciuman mereka dan berburu oksigen dengan nafas terenggah-enggah satu sama lain

  " Nado saranghae hubby",,,, setelah jawaban itu lim perlahan menurunkan resleting gaun pengantin jennie ,setelah itu lim memandang jauh kedalam retina mata kucing jennie dan berkata

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang