12

1.6K 207 7
                                        

Lim memandang jennie tak berkedip karna jennie benar2 memakai baju pemberianya,jennie mengembangkan senyuman saat melihat lim benar2 datang menemaninya

  " Hi...",,, jennie membalasnya dengan gummy smile

  " Kajja jennie kita harus stay dibelakang panggung ",, soo he mengintrupsi dari belakang membuat jennie sedih karna harus berpisah dari lim

  " Fighting!!!",,, jennie mengangguk jennie tak jadi sedih saat melihat lim beranjak ,lim pasti sudah menyiapkan tempat didepan panggung untuk menontonya secara langsung ,tak seperti orang tuanya yang lebih memilih menonton diruangan khusus untuk jennie

Setelah kepergian jennie ,soo he dan lim eomma kim memandang sang suami yang tak menyentuh makanan pemberian lim

  " Tidak baik menolak rejeki ,kita sudah tua waktunya kita membiarkan jennie bahagia dengan pilihanya, kita harusnya mendukung apapun pilihan jennie selagi itu benar dan baik untuknya ,kau tak harus membenci lim dia anak baik dan juga pekerja keras ,seharusnya kau menerimanya dengan baik mulai sekarang ,kurasa jennie dan lim memiliki hubungan lebih dari sekedar teman",,, tuan kim menoleh kearah sang istri yang menikmati kudapan yang dibelikan oleh lim ,ada rasa tak terima saat mendengar ucapan sang istri mengenai hubungan anak tersayangnya dengan lim

  " Sohyun-ah untuk kali ini saja lupakan kriteria kasta kekasih jennie harus sebanding dengan kita ,kau tak lihat bagaimana anak kita sangat bahagia melihat kedatangan lim,kau seharusnya bersyukur anak kita mendapat pria tulus dan baik seperti lim,kau jangan termakan omongan chan wok kau harus punya pendirian sendiri ,buang jauh2 sifat aroganmu ini saatnya membuat jennie kita bahagia dengan jalan hidupnya sendiri

  " Aku hanya ingin yang terbaik untuk jennie ,masadepanya sudah cerah dan aku harus memastikan jika teman hidupnya juga memiliki masadepan yang sama sepertinya",,, appa kim menjawab dia mulai meminum coffe pemberian lim ,eomma kim tersenyum saat melihat sang suami sudi menikmati pemberian lim

  " Kita tak bisa memaksa ,jennie sudah dewasa biarkan dia memilih jalan hidupnya sendiri mulai saat ini kita hanya akan memantau jennie dari jauh ,kebahagiaan jennie ada pada lim maka dari itu kuharap kau bisa mengerti keinginan putrimu ,dia akan bahagia dengan pilihanya percayalah ",,, appa kim termenung sesaat benar kata sang istri mana mungkin putrinya tak memiliki hubungan khusus jika lim dan jennie selalu terlihat saling bertemu satu sama lain

  " Aku tau kau appa yang baik sohyun-ah pikirkan ucapanku ,jennie bahagia dengan pilihanya saat ini ",,,

  " Yeji-yah kenapa kau bisa dengan mudah menyetujui kedekatan mereka,apa sebelumnya jennie sudah memberitahumu tentang hubungannya ?",, eomma kim menggeleng

  " Dia tak akan terbuka dengan kita jika kau masih dalam egomu Yeobo,jennie takut kita melarangnya jika dia berkata yang sebenarnya ",,, sohyun memilih diam benar apa yang dikatakan istrinya ,jennienya dulu adalah anak yang terbuka namun sekarang sohyun tak tau menau tentang putri satu2nya itu " lim adalah kebahagianya kita harus mendukung pilihanya,percaya padaku jika kau lebih ramah dalam menyambut kedatangan lim pasti jennie kita akan mengatakan apa yang. selama ini dia rahasiakan dari kita "

  " Kau yakin? Tapi lim masi–

  " Yeobo tolong berhenti membawa kasta dan materi disini ,kau belum tau pekerjaan lim saat ini jadi kuharap kau tak malu saat mengetahui kenyataan yang sebenarnya ",,,

Sibuk mengobrol sampai mereka mengabaikan penampilan jennie dan mereka hanya mendapati jennie yang kini memegang piala kemenangan pertamanya diacara ini

  " Nuna ,aku membelikanmu ini ",,, lim memberikan soo he americano dan diterima baik oleh soo he " Terimakasih karna menjaga jennieku ",,, lanjut lim lagi

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang