Setalah prepare selama 20 menit lim mendengar model yang akan jadi obyek fotonya telah tiba, dia melihat gadis muda yang ia kenal dengan nama jeon somi datang padanya dan membungkuk sebagai ucapan salam,setelah selesai menyapa para kru dan fotografer somi mulai berhias dan berganti pakaian
30 menit berlalu. Somi akhirnya keluar dengan setelah yang sangat apik dan cocok ditubuh rampingnya. Ini adalah untuk majalah bulanan yang mencakup dua brand sekaligus yaitu make up dan perhiasan jadi lim memfokuskan pada mimik wajah untuk brand make up dan berbagai aksesoris perhiasan untuk ditonjolkan disetiap jepretan
" Kerja bagus nona somi ,pemotretan hari ini sudah selesai ,Terimakasih karna telah bekerja sama dengan baik ",,, somi mengangguk dan membungkuk dia sedari tadi mencuri pandang pada lim sepertinya dia terpesona pada pandangan pertama
Setelah berganti baju somi dan managernya keluar untuk melihat hasil sebentar sebelum pergi
" Sajinsa' Terimakasih untuk hasil ini. Aku tidak mengira bahwa hasilnya akan menjadi sebagus ini,pantas saja anda selalu diurutan pertama dalam urutan fotografer berpotensi tinggi",,.lim tersipu karna di puji secara langsung banyak dari model sekarang suka memujinya dengan terang2an
" Nona somi Terimakasih atas pujianya, jika kau ingin melihat lebih banyak kau bisa duduk aku akan memperlihatkan beberapa padamu",,, somi jelas tidak akan menolak kesempatan ini dia duduk dengan patuh dan mengulum senyum. manager unnie yang menemani somi menggeleng karna gemas dengan sikap somi
" Nona somi ,kebetulan sekali aku juga mengenal sepupumu kau pasti tau han soo he bukan?",,, selagi lim memperlihatkan hasil lim berbicara agar tidak canggung
" Jinjja ? Kau mengenal unnie?'',,,, lim mengangguk
" Dia adalah manager kekasihku ",,,,
" Aahhh",,,,, bagai tersambar petir dipagi hari wajah somi menjadi masam ketika mengetahui orang yang ia sukai ternyata memiliki kekasih ,lim tidak menyadari perubahan mimik wajah somi karna fokus pada layar komputer ,manager unnie merasa kasihan pada artisnya yang murung saat mengetahui fakta ini
" Katakan pada unnie jika sajinsa bertemu denganya aku merindukanya ",,, lim mengangguk dan melihat kearah somi
" Kalian tampak sangat identik tidak diragukan bahwa kalian memiliki hubungan saudara ",,, somi tidak bisa tidak tersenyum walau hatinya tadi dipatahkan tapi tatapan teduh lim membuat hatinya kembali meleleh
Setelah beberapa obrolan ringan ,somi akhirnya pamit karna memiliki jadwal lagi ,kemudian lim juga berkemas ,firasatnya kurang bagus saat ini dan ingin segera menemui jennie ,karna jennie juga punya jadwal pagi pasti siang ini jennie sudah pulang dri kesibukanya
Bmw hitam itu melaju dijalanan dengan santai ,setelah menempuh jarak 20 menit lim masuk kejalan yang dipenuhi pohon cemara itu adalah jalur perjalanan sebelum mencapai apartemen jennie ,ditengah jalan mobil lim dihadang oleh sedan berwarna silver dan ada tiga orang turun dengan memakai kaca mata dan masker diwajahnya ,lim turun karna mengetahui maksud mereka tujuan mereka adalah menemuinya. Berdasarkan penjabaran soo he sepertinya jiyoung mulai beraksi
" Ikut kami jika kau tidak mau tubuhmu terluka",,, salah satu namja itu mulai menunjukan niatnya pada lim,namun sepertinya lim enggan untuk bekerja sama dia tetap berdiri ditempatnya berdiri tadi ,membuat tiga pria bertopi itu murka
" Aku sudah memberi pilihan terbaik namun sepertinya kau tidak tertarik pada cara halus ,baiklah terima konsekuensinya",,,, saat namja itu menyelesaikan kata2nya mereka bertiga menyerang lim dengan penuh kekuatan
Satu orang melawan tiga sekaligus. jika orang awam melihat ini dan memiliki taruhan pasti mereka banyak menaruh pada tiga pria bertopi tanpa ragu. namun siapa sangka lim tidak sepolos yang mereka fikirkan ,serangan demi serangan bisa ia tepis dengan cekatan tanpa ada celah tiga orang itu untuk melumpuhkanya ,justru satu demi satu dari mereka merasakan pukulan,tendangan dan dorongan kuat dari lim ,mereka jadi terenga enggah karna energi mereka dan kekuatan mereka terkuras
KAMU SEDANG MEMBACA
Snow Drop {END} ✔
Teen FictionOrang baru memang selalu memberi kesan lebih,lebih dalam hal semua hal baru yang belum pernah kita lihat atau rasakan,tapi percayalah sebaik orang baru tidak akan bisa mengalahkan yang lama yang tau apa adanya kita.