15

1.6K 177 62
                                    

Soo he terperangah dengan jawaban akhir jennie ,sejujurnya tak masalah jika dia membuka hubungan didepan publik saat ini karna baik fans atau orang2 yang mendukungnya akan tetap menjadi orang yang memberinya cinta,fans tau agency yang menaungi jennie membolehkan artisnya memiliki kekasih dan tidak memberikan syarat apapun selain jika mereka yang bersangkutan ingin mempublis hubungannya ,maka yang pertama adalah mereka harus sudah debut hanya itu satu2nya syarat

Acara talk show berakhir ,jennie digiring soo he keruangan make up jennie menghembuskan nafas sesak saat dirinya bisa mengakhiri acara itu

  " Gwecana?",, jennie mengangguk dia menerima botol minum yang soo he berikan padanya

  " Unnie bisa pulang setelah ini ,jiyoung oppa sudah disini jadi aku harus menemuinya ",, soo he mengangguk ada rasa kecewa saat jennie berubah dalam sekejap mata ,jennie lebih acuh dan tidak lagi menganggapnya unnie sungguhanya ini seperti dia benar2 bekerja menjadi managernya

  " Arrasso jaga dirimu baik2 ",,,

  " Hmmm",,, soo he berlalu wajah kecewa sudah melekat diwajahnya saat berjalan menjauhi jennie

  " Hi ",, sapa jiyoung ketika melihat jennie masuk kedalam mobilnya jam menunjukan pukul set sembilan kali ini jadi ada waktu satu setengah jam sebelum jennie melapor pada soo he bahwa dia sudah pulang

  " Hi oppa , apa kau menunggu lama?",,, jiyoung menggeleng dia mendekat pada jennie dan tiba2 jennie membeku karna jarak mereka sangat dekat ,dan jennie bernafas lega karna jiyoung hanya membantunya memakai seat belt

  " Mandu hangat ? Ottoke?"

  " Call ",, jennie berseru senang membuat jiyoung tersenyum menang ,ia menyalakan mesin mobil dan berlalu untuk mencari tempat mandu terbaik untuk jennie

Mobil jiyoung berhenti direstoran yang menyajikan makanan tradisional korea ,jennie dan jiyoung bersiap memakai masker dan topi mereka agar wajah mereka tak dikenali ,dalam hati jiyong bersorak menang karna memang rasanya dia sudah berhasil membuat jennie menjauhi lim dan jennie menjadi dekat kembali denganya

  " Ottoke ? Apa enak? ",, tanya jiyoung ketika pesanan mereka sampai

  " Mashitta ,gomawo oppa aku sangat lapar saat ini dan mandu ini sangat enak ",,

  " Kebahagianmu adalah kebahagiaanku juga , habiskan jika kau suka",,, jennie mengangguk dan mulai memasukan mandu lagi kemulutnya

-------------------

Sedangkan diunit lim ,lim termenung dibalkon ditemani taehyung dan Jungkook yang hanya bisa melihat bahu lim yang merosot dari belakang, mereka sangat tau bagaimana rasanya tak dianggap , itu sangat menyakitkan!

  " Hyung, aku tak tega melihat lim hyung kehilangan gairah duniawinya ",, taehyung mengangguk menyesap kopi yang ia bawa sebelum masuk kedalam kamar lim

  " Aku juga sama jung, mau bagaimana lagi ini masalah mereka jika kita bisa membantu itu akan baik tapi sebaiknya kita biarkan dulu aku percaya lim bisa mengatasi masalahnya sendiri secepatnya, kita tak perlu ikut campur kita hanya perlu berada disampingnya ketika dia butuh kita ",,, Jungkook mengangguk dia setuju namun hatinya ikut gelisah

Jam sudah menunjukkan pukul 12 malam namun sepertinya tak adaa tanda2 lim akan masuk dan tidur ,padahal taehyung dan Jungkook tau lim punya jadwal pemotretan pagi besok itu akan membuat kinerjanya buruk jika sampai lim kurang tidur

  " Aku tau kau sedih, tapi kau harus ingat kau punya mimpi dan rencana memantaskan diri pada keluarganya, jangan buat tubuhmu lelah dengan pikiranmu kau perlu istirahat lim,jangan siksa tubuhmu ",,, taehyung akhirnya berani berkomentar lim mengangguk lesu dan berjalan menuju kamar dan berbaring dikarpet berbulu, memang sudah menjadi kebiasaan jika taehyung dan Jungkook menginap mereka akan tidur dibawah dengan beralaskan karpet itu karna ranjang lim hanya muat untuk dua orang

Snow Drop {END} ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang