Maaf banyak typo:(
.
.
.Mark, Yuta, Hendery, Renjun, serta Jisung kini sedang duduk melingkar saling berhadapan.
"Lucas mana woy?" Tanya Yuta.
"Keluar negeri, tugas kantor." Jawab Mark.
Yuta nampak ber oh ria.
"Jadi ini bagaimana?"
Jisung mulai membuka topik pembicaraan. Para orang dewasa sangat lamban menurut nya.
"Siapa Soe Donghyuck? Siapa Lee Haechan?"
Yuta membuka suara. Ia masih bingung akan ucapan Hendery malam tadi.
"Haechan Papa aku, kalau Soe Donghyuck adiknya Hendery hyung. Bukan kah itu jelas?"
"Jisung mau enggak masuk rahim lagi?"
Yuta geram sendiri mendengar Jawaban Jisung yang terlampau polos.
"Jadi saya punya paman, dia paman Lee. Kerabat daddy, tapi ia jahat. Berniat merebut harta milik daddy. Ia merencanakan pembunuhan dengan membuat rem mobil daddy blong, tapi sayang saat itu hanya daddy dan Papa yang menjadi korban. Sedangkan aku dan Donghyuck selamat. Aku menyelematkan diriku sendiri, karena aku mendengar ucapan paman Lee yang mengancam daddy. Aku ketakutan lalu pergi meninggalkan Donghyuck. Setelah sekian tahun aku mendapat kabar bahwa adikku di beli pengusaha besar Mark Lee."
Hendery nampak menarik nafas panjang setelah memberi penjelasan.
"Jadi Mark, lo beli enggak orang namanya Donghyuck?"
Mark menggelengkan kepalanya mendengar pertanyaan Yuta.
"Lo, berlangganan selain gue siapa aja?"
"Cuma lo doang, Yut. Gue nggak percaya sama orang lain."
"Gini aja udah. Ciri Donghyuck sama Haechan kaya gimana, nanti kita cocokin."
"Benar kata Papa Injun."
"Donghyuck memiliki bola mata ungu."
"Haechan juga."
"Donghyuck pandai memasak."
"Haechan juga."
"Donghyuck laki-laki."
"Haechan juga laki-laki."
"Tapi ia laki-laki spesial bisa hamil."
"Chenle hasil pergulatan panas ku dan Haechan."
Semua menatap Mark jengah. Mereka sedang sibuk dan Mark membahas pergulatan panas mereka.
"Haechan adalah Donghyuck. Donghyuck adalah Haechan."
"Benar kata Yuta."
Ssmua nampak mengiyakan ucapan Yuta. Karena ciri yang Hendery dan Mark sebutkan sangat sama. Bahkan sama persis.
"Kemana semua harta itu?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Daddy (2) || MarkChan
ContoKematian sang istri yang membawa kehidupan kelam bagi suaminya. anaknya yang menghilang ntah kemana mambawa tanda tanya besar. Di harap membaca posesif daddy part 1.