Maaf banyak typo:(
.
.
.Pemandangan memilukan ini sungguh menyayat hati Mark. Semua tangisan pecah tak tertahan. Segala permohonan hanya di balas gelak tawa.
"Lam, lepaskan Haechan."
"Tidak, Hyunjin. Kita akan mati bersama sama."
Dor..
Jisung datang dan menjadi tameng Haechan.
Dor..
Dor..
Sebelum tumbang ia menembakkan pistol itu ke aras Lami.
"Jisung!!!!"
Para polisi segera mengecek keadaan Hyunjin, Lami, dan Jisung.
Haechan terduduk lemas saat melihat darah mengalir deras dari perut anaknya. Sungguh ini sangat menyakitkan. Sama menyakitkan saat melihat Chenle berjuang saat itu.
Para tim medis sudah membawa ketiga orang itu ke rumah sakit kota. Di belakang di ikuti mobil Mark dan yang lainnya. Chenle tak habis habisnya menangis deras.
Flashback.
Chenle berjalan menuruni tangga dengan santainya. Matanya menangkap perdebatan antara Lami dan Papa nya.
"Chenle anaknya Mark, dan itu faktanya."
"Tidak! Jika kalian membuat Hyunjin kecewa, maka jangan salahkan jika aku membunuh kalian."
"Kau sudah gila, Lami.".
Chenle jatuh terduduk lemas. Apa yang ia dengar bahwa Mark adalah daddy kandungnya. Lalu siapa Hyunjin?
Kepalanya berdenyut sakit. Setiap kisah itu berputar dengan deras nya di kepala kecil nya. Bayang bayang kebahagiaan serta tawa menghiasi setiap kenangannya.
"Daddy!!!!"
Lami dan Haechan mengalihkan pandangan nya. Lami menyeringai kejam saat melihat Chenle kesakitan.
"Papa, kenapa aku lupa siapa daddy?"
Haechan membolakan matanya. Ia takut Chenle mendapatkan ingatan nya di saat yang tidak tepat.
"Kau ingat Mark? Eoh brarti nyawa mu tidak panjang anak manis."
"Nuna jahat, pergilah. Kenapa nuna menganggu kami."
Sebelum Lami menjawab ,Haechan menarik Chenle ke kamarnya. Lalu menanyakan apakah ingatan nya sudah kembali. Dan jawaban yang Haechan peroleh adalah iya. Ingatan Chenle kembali begitu cepat.
Lami yang menguping merasa tersakiti. Usahanya sia sia saat ini. Mengambil pisau serta pistol yang ia simpan. Memperkeruh ruangan tamu milik Hwang Hyunjin. Membuang segala per kakas, dan duduk bersimpuh menunggu tamu tak di undang datang.
Mata matanya sudah memberi kabar bahwa Mark menuju ke rumah yang ia tempati.
Flashback off.
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Daddy (2) || MarkChan
Cerita PendekKematian sang istri yang membawa kehidupan kelam bagi suaminya. anaknya yang menghilang ntah kemana mambawa tanda tanya besar. Di harap membaca posesif daddy part 1.