_____^•^_____
_____^•^_____
"Kalo Minji gangguin kamu lagi, plis bilang."
"Kamu tau kan Hee kalo aku tuh sayang sama kamu."
Perkataan yang menembus pintu UKS samar membuat langkah Nara tertahan. Pegangannya pada totebag ikut mengeras bersamaan dengan Wonwoo yang melihat air mata itu menitik.
"Masuk gih, simpen barangnya di nakas." Ujar Wonwoo memastikan agar gadis dihadapannya ini baik-baik saja. Jangan sampai tindakan Wonwoo mengantarkannya ke UKS menambah luka bagi Nara yang baru saja ditampar Minji.
Seolah geram dengan sesuatu, Wonwoo mendobrak pintu itu keras.
Brag!!
"Kyeom ke aula sekarang! Suruh panitia lain rapat." Ujar Wonwoo dingin. Ia tak memperdulikan Dokyeom yang masih menggenggam lengan Eunhee cemas.
Dokyeom pun beranjak dari sana, meninggalkan kecemasannya sejenak. Ia keluar dan bertemu Nara yang masih mematung dibalik pintu.
"Nar-.." Dokyeom menegur.
"Ini Key bajunya. Maaf lama." Nara tersenyum, namun dipastikan kini Wonwoo memandang iba padanya seolah tau akan ada lagi air mata yang jatuh.
"Kebetulan banget, Nar boleh minta tolong temenin Eunhee disini sebelum ke aula ga? Aku harus ke aula duluan. Wonwoo nyuruh rapat."
"Siap kapten!" Lengan kanan Nara terulur menuju pelipisnya.
"Makasiih ya Nar, bye!"
Nara gundah. Ia terlalu keterlaluan dengan dirinya hari ini, seharusnya ia tidak memperdulikan berbagai memori yang ia ingat tentang sang sahabat dulu.
Dokyeom yang selalu ada untuknya dulu kini telah usai bahkan sebelum semuanya dimulai.Nara harus sadar, bahkan ia mengencani Rey, jadi ia tak boleh egois pada Dikey. Menitip kata "Pokoknya kalo udah gede Dokyeom mau minta papah buat nikahin Dokyeom sama Nara!" 10tahun lalu, harusnya tak lagi ia ingat. Kenapa? Tentu agar Cita tak kembali berujung nestapa.
Nara tertunduk lemah selepas kepergian Dokyeom dan Wonwoo, seraya duduk di ranjang UKS untuk menunggu Eunhee yang tengah mengganti pakaiannya.
"Jung Eunhee." Pandangan Nara terangkat. Didapatinya lengan Eunhee yang menjulur kearahnya harap ingin dibalas.
"Kim Nara." Balasnya.
"Temennya Dikey ya? Makasih Nar."
Nara menatap Eunhee lekat. Bukan apa-apa, ia hanya terkejut dengan fakta bahwa panggilan 'Dikey' bukan miliknya sendiri lagi. Menjadi tak spesial, itu angan-angan Nara sekarang.
KAMU SEDANG MEMBACA
RICH GARDEN | SVT
Teen FictionBagaimana bisa seorang gadis mendapatkan kebahagiaan selama 3 tahun didalam dunia virtual, lalu lenyap dalam sekejap dengan alasan samar. Akankah gadis itu menemukan orang dibalik username yang memporak-porandakan perasaannya? jika ia kembali kepada...