Anggota RG Club yang merupakan anak sulung dari masing-masing petinggi Rich Garden hari ini terlihat tengah berkumpul kembali di markasnya.Atas ajakan Wonwoo, dengan Festival tahunan sekolah yang sudah dekat adalah alasannya.
"Dokyeom kemana?" Tanya Scoups.
"Parkiran, paling bentar lagi juga ke atas." Sahut Vernon.
"Btw mau makan siang apa? Biar gue langsung pesenin." Pria bernama Jeonghan yang dikaruniai jabatan seksi konsumsi mulai terlihat sibuk.
"Satu set prasmanan aja kaya biasa Han." Sambar seseorang yang tengah mempersiapkan proyektor, Lee Dino.
"Lo kayak yang rajin bayar kas aja Din." Celetuk Hoshi.
"E-eeh gue terakhir bayar 2,5 ye jangan salah paham." Timbal Dino.
"Dihh segitu aja sombong lo, apakabar kalo lo bayar puluhan juta."
"Udah-udah.. Han pesen aja satu set kaya biasa. Pake kartu abang aja bayarnya." Lerai Taehyung.
"Ehh Bang jangan. Biar Wonwoo aja." Wonwoo sang tuan rumah yang merasa tak enakpun langsung menahan Taehyung yang hendak mengeluarkan Black cardnya.
Jadi, Wonwoo tak enak karena ia tuan rumah atau karena Taehyung adalah-...... Udah jangan suudzon.
"Udah gapapa, itung-itung abang mau berterimakasih ke kalian udah nerima Nara dengan baik di Rich Garden."
"Dengan senang hati bang." Balas yang lainnya.
"Gua ngangkat telepon dulu ya. Kalian lanjut aja tanpa gua." Ujar Wonwoo yang tiba-tiba mendapat telepon.
.
Atas persetujuan singkat itu akhirnya Jeonghan memesan satu set prasmanan untuk makan siang RG Club hari ini. Istilah tidak makan gajih buta adalah kalimat yang tepat untuk mendeskripsikan kegiatan mereka yang terlihat begitu fokus.
"Kalian harus minta perwakilan dari setiap kelas buat bantu nyiapin acaranya. Kalau se pengalaman abang di tahun lalu, kita bikin satu tema buat acaranya dan diusahakan gaada tamu dari luar supaya anak Yeongwon bisa eksplor lebih jauh bakat mereka. Dan biasanya acara pertandingan olahraga itu siang dan pentas seni sama garden party di malam harinya." Ujar Taehyung.
"Kita kan banyak Club nih bang di sekolah, gimana kalo kita bikin pertunjukan dari masing-masing Club. Atau bisa juga dari masing-masing kelas si." Ujar Seungkwan.
"Silahkan. Tapi Abang pengen anak tingkat 2 tampil ya. Soalnya anak tingkat 1 temen-temennya Sunoo sama angkatan abang pun mau tampil."
"Nah nah gimana kalo kita bikin boyband aja?! Kitaa bikin pertunjukan legendaris." Usul Dino.
"Boljug tuh." Hoshi membenarkan.
Pembahasan itu terus berlanjut sampai esok hari di waktu sekolah. Anak-anak tingkat 2 kini tengah sibuk berbagi pendapatnya mengenai ide dari Dino kemarin bersama RG Club.
"Apaansi ini kok berisik banget." Ujar Mingyu kepada Nara yang baru saja sampai, memasuki kelas dalam keadaan ricuh membuat Narapun penasaran.
"Pokoknya ke 13 orang cowo dikelas ini harus ikut!" Ujar Dino yang paling antusias.
"Hah?! Ikut apaan?" Merasa tak tahu apa-apa Mingyu bertanya.
"Boygrup. Lo harus ikut." Wonwoo berdiri dari duduknya dan menghampiri Mingyu, setelah sampai tepat di hadapan Mingyu, Wonwoo kembali berkata "Gaada penolakan."
KAMU SEDANG MEMBACA
RICH GARDEN | SVT
JugendliteraturBagaimana bisa seorang gadis mendapatkan kebahagiaan selama 3 tahun didalam dunia virtual, lalu lenyap dalam sekejap dengan alasan samar. Akankah gadis itu menemukan orang dibalik username yang memporak-porandakan perasaannya? jika ia kembali kepada...