[11] -Heaven's Cloud-

78 29 32
                                    


Sebelum kedatangan Nara dan Eunhee di Private Room..

"Kamu nyimpen baju cadangan disana?" Tanya Eunhee disela langkahnya.

"Lebih tepatnya udah disediain sih Hee. Mungkin Bang Taehyung yang nyiapin." Eunhee mengangguk paham dengan hal yang kini tak mustahil lagi tuk didengarnya dari sang teman yang terbilang terpandang itu.

Akhirnya mereka sampai di depan Private Room. Nara pun hendak membuka kenop pintu, namun lengannya beralih ke arah saku karena handphonenya berbunyi.

Ting!

Sebuah notifikasi muncul di handphone Nara, dengan segera ia mengeceknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sebuah notifikasi muncul di handphone Nara, dengan segera ia mengeceknya. Keningnya sedikit mengerut karena ada pesan dari orang yang sama sekali ia tak kenali.

Karena penasaran, Nara tak ragu untuk segera menekan dan mendengarkannya. Terdengar suara tak asing yang keluar dari sana.

"Petinggi Kim ngehapus Nara dari ingatan Rich Garden. Karena petinggi Kim sang sahabat ayah lo itu tau, kalo anak perempuannya akan diincer oleh Ayah Lo dan akan berakhir di posisi gue sekarang."

"Sebegitu gasukanya lo sama gue Bang? Sampe ngegunain dalih Nara demi bikin gue jadi sodara dan gabisa mencintai lo lagi sebagai cowo?"

"Ya. Gua ngegunain Nara supaya gua ga dijodohin sama lo."

"Bukannya itu suara Minji sama Wonwoo ya?" Tebak Eunhee yang juga mendengar voice note itu.

Nara mematung ditempat, kelopak matanya sudah berkedut seolah siap untuk menumpahkan air dari matanya.

"Minji bukan saudara kandung Wonwoo?" Ujar lagi Eunhee.

Nara mengambil nafas dalam kemudian menghembuskannya perlahan. Nara paham sekali kata-kata itu menjurus kemana, tanpa minta penjelasanpun semuanya begitu kentara.

'Rey anak tunggal, dia ngegunain aku buat ngehindarin cewe di realifenya. Jadi ini?' batin Nara.

Ia menyimpan kembali ponselnya, bersamaan dengan itu suara tegas terdengar dari balik pintu, membuat Nara semakin enggan menunjukan sisi lemahnya.

"Lo juga. Gausah so perhatian ke Nara kalo lo cuma mau bayar keberengsekan lo dulu sebagai Rey!"

Klek!

"Rey?" Ucapnya, memastikan orang mana yang akan bereaksi terkejut.

"N-nara! Sejak kapan kamu-...?"

Dokyeom dan Wonwoo tak bisa menutupi keterkejutannya saat Nara dan Eunhee memasuki Private Room bersamaan.

Nara melirik ke arah pecahan kaca yang berserakan di lantai serta bola basket yang tersangkut di salah satu rak. Begitupula dengan Eunhee yang terkejut, entah karena hal serupa atau karena ini kali pertama ia melihat seisi Private Room yang menakjubkan.

RICH GARDEN | SVTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang