Bagaimana bisa seorang gadis mendapatkan kebahagiaan selama 3 tahun didalam dunia virtual, lalu lenyap dalam sekejap dengan alasan samar.
Akankah gadis itu menemukan orang dibalik username yang memporak-porandakan perasaannya? jika ia kembali kepada...
"Untuk penutupan acara pembukaan ini, mari kita tutup dengan simbolis yang akan di berikan kepada perwakilan siswa." Ujar MC yang Nara tahu bermarga Boo itu.
"Kepada Siswi Kim Nara, dan siswa Lee Woozi. Ditunggu kehadirannya di depan." Ujarnya lagi.
"Woozi sekolah disini juga?!" Mingyu terkejut, bahkan ia setengah berdiri untuk melihat kebenaran akan tebakannya tadi.
"Kok bisa?" Sahut Nara, setelah menyadari rekan yang akan ke depan bersamanya adalah Woozi yang sama dengan Woozi yang mengungkapkan perasaan padanya beberapa hari lalu. Dengan ke profesionalan keduanya, akhirnya mereka berjalan beriringan.
Semua terasa biasa saja tepat sebelum Woozi menggenggam lengan Nara untuk menyamai langkah mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
'Kalo Woozi sekolah disini, berarti dia punya hubungan sama anak dari Rich Garden dong?' pikir Nara sesaat setelah pandangan mereka bertemu.
"Tenang, gue udah gaada rasa sama lo." Gumam Woozi yang masih terdengar oleh Nara.
"Siapa juga yang nanya." Lirih Nara nyaris tak terdengar.
"Pemberian tanda simbolis akan dilakukan oleh Ketua siswa yaitu Kim Taehyung, beserta wakilnya Jeon Wonwoo." Ujar MC Boo lagi.
Dengan perkataan itu, Taehyung dan Wonwoo langsung melakukan tugasnya. Taehyung yang memberi sebuah rapot tanda penerimaan pada Woozi, dan Wonwoo yang melakukan hal serupa pada Nara.
"Masih belum dipake lencananya?" Wonwoo tersenyum kearah kamera yang bersiap menangkap moment ini.
"I-iya nanti dipak-..
"Senyum, liat kedepan."
"O-oh iy-ya."
"Duaa.. Tiga! Cekrek!"
Suara gemuruh tepuk tangan terdengar begitu menggema. Mereka membungkuk singkat sebelum akhirnya kembali dari sana.
"Won, seudah ini ada waktu ga?" Bisikan Nara membuat Wonwoo yang akan turun dari panggung menoleh.
Wonwoo menarik lengan Nara dan dibawanya keluar aula melalui pintu staff. Lihat? Sudah berapa kali lengan Nara ditarik hari ini?
"Eh kok sekarang? Kan belum pembagian kelasnya." Gertak Nara.
"Bodoh banget lo bilang gitu ke orang yang ngatur semuanya." Gumam Wonwoo.
.
Disebuah lorong yang begitu lenggang Wonwoo membawa Nara. Ia melepaskan tautan lengannya dan menyender disebuah pilar dengan lengan menyilang.
