𝙊𝙪𝙧 𝙊𝙢𝙚𝙜𝙖

[9]

Pagi cerah, seperti biasanya ayam berkokok dan sinar matahari menyinari kamar yuuji dan lainnya.

Yuuji membuka matanya perlahan, masih lelah dan mengantuk tapi entah karena kebiasaan bangun pagi jadi dia tidak bisa menutup matanya lagi untuk tidur lebih lama.

"Mnn"

Dia mendesah, Megumi dan gojo sedang memeluk nya seperti biasanya mereka tidur tapi dia merasakan ada satu pelukan yg kurang.

Oh,

Dimana sukuna?

"Megumi, Megumi hei bangun"
"Satoru! Bangun"

Yuuji mengoyangkan kedua tubuh yg menempel padanya, mencoba membuat mereka membuka mata.

"Nn ada apa yuuji? Ini masih terlalu pagi" erang gojo melepas pelukan nya dan merengek.

Sementara Megumi sudah membuka matanya namun masih berdiam diri mengumpulkan nyawa.

"Dimana sukuna? Dia tidak tidur bersama kita hari ini"

"Sukuna... Sedang sibuk" kali ini megumi telah mengumpulkan semua nyawanya.

"Eh? Tapi dia tidak berkata apapun padaku.."

'tapi dia mengatakan nya padaku' batin gojo.

Flashback

Setelah gojou berganti giliran dengan Megumi untuk meniduri yuuji, dia tiba-tiba mendapat pesan dan itu dari sukuna.

sukuna
Aku tidak akan pulang.
Mempunyai masalah disini,
Tidak ingin melibatkan kalian
Tapi
Aku jijik meminta bantuan mu
tapi ini untuk yuuji,
Perketat keamanan rumah
Perbanyak pelayan untuk terus bersama yuuji.
Atau lebih bagus salah satu dari kalian tinggal nya dengan yuuji.

Me(gojou)
Jarang sekali mengetahui kau mengkhawatirkan yuuji.

sukuna
Dia omega ku,
Tidak
Dia omega kita
Ini sudah wajar sialan,
Kau seharusnya mengerti

Me(gojou)
Kau begini artinya yuuji dalam bahaya?

sukuna

Aku tidak tau
Tapi
Ini untuk berjaga-jaga.

Me(gojou)
Aku akan membunuhmu jika membawa yuuji kedalam
masalahmu
Dasar mafia sialan

Setelah itu sukuna tidak membalas pesan gojo dan itu membuat gojou kesal.

Flashback end.

"Sudahlah yuuji, biarkan dia kau bisa bersama kami disini. Daripada itu mari membersihkan diri dulu" gojo berkata mengalihkan perhatian yuuji yg terlihat khawatir pada sukuna.

"Tapi Satoru.."

"Hm?"

"Aku tidak bisa berjalan"
________

"Nii-sama! Nii-sama!! Oni-samaa!! Bangun!!!!"

Sukuna yg sedang tidur dengan damai dan nyaman tiba-tiba merasakan badan lain menimpa badannya sendiri dan itu berat.

"Apa mau mu uraume? Daripada itu turun dariku jika kau tidak ingin aku mati karena berat badanmu"

Uraume membeku mendengar sukuna yg berbicara dengan santai tentang berat badannya.

"Nii-sama, apa kau tau jika seorang laki-laki berbicara tentang berat badan pada wanita itu disebut dengan sampah?"

"Tidak, apa maksudmu?"

"..tidak lupakan" uraume membuang muka, dia jelas lupa kalau kakaknya bego.
Disindir malah ga nyadar.

"Jadi? Kenapa membangunkan ku?"

"Ah! Lihat didepan rumah!!! Sekelompok Yakuza datang"

"Ck sialan"

__________

"Megumi, pastikan kau terus bersama yuuji. Sukuna sialan itu mungkin sedang terlibat masalah serius" gojo dan Megumi berbicara dibalkon dengan serius sementara yuuji sedang mandi.

"Dan apa hubungannya masalahnya dengan yuuji?"

"Aku tidak tau tapi tetap waspada"

"...baiklah,"
___________

"Apa mau mu sampai repot² datang kesini"

Keadaan saat ini menunjukan sukuna yg sedang duduk bersama dengan ayah Hana Sang bos Yakuza.

"Jangan seperti itu sukuna, kita ini sudah berhubungan lama bukan?"

"Ya, tapi bukan berarti aku akan dengan senang hati menikahi anakmu"

"Yahh, kau tau? Anak itu sangat keras kepala jika ingin mendapatkan sesuatu, dia akan melakukan apapun untuk sesuatu yg dia inginkan akhirnya ia dapatkan"

"Ya, dan kau tau? Aku juga sangat keras kepala, mau anak mu memohon sambil berlutut pun aku tidak akan menyerahkan diriku begitu saja"

"Aku tau, sukuna. Kau memang orang yg sama seperti saat kau kecil, karena itulah kau sering dipanggil iblis kecil saat itu"

Ayah Hana tersenyum lembut menatap sukuna sedangkan sukuna menatap tajam orang didepannya.

"Haa, tatapan mu mengerikan jdi hentikan karena aku akan pergi sekarang. Tapi... Asal kau tau saja, Hana merencanakan sesuatu"

Sukuna mengerutkan kening saat ayah Hana berjalan pergi sambil tersenyum dan melambai.

"Akan kubunuh kau jika berani menyakiti milikku"
_

______

"Yuuji, apa kau sudah selesai?" Megumi mengetuk pintu kamar mandi sambik bertanya.

"Iya!" Balas yuuji.

"Baiklah, aku masuk"

Megumi masuk kedalam, disana yuuji masih dalam bak mandi.
Dia tidak bisa bergerak untuk berdiri dan mengeringkan diri sendiri.
Yah kau taukah penyebabnya.

"Megumi? Angkat aku?" Yuuji mengulurkan kedua tangannya untuk bersedia dipeluk.

"Tentu"

Megumi mengangkat yuuji layaknya bayi dan membawa nya keluar.
Dia diletakkan dikasur bersama handuk untuk mengeringkan diri.

"Satoru dimana?"

"Kerja"

"Ah begitu,

Sukuna?"

"Dia belum memberi kabar"

Yuuji menunduk murung dan Megumi tersenyum sambil meletakkan tangannya untuk mengelus rambut yuuji yg masih basah.

"Dia akan segera kembali, sampai saat itu kami akan bersama mu"

Wkwk ngakak liat komenan kalian yg risih Ama Hana XD
Yah sama sih author ny jg risih:/