"yuuji... Hamil?" Sukuna bergumam sendirian diruangan nya.
Setelah tadi gojo berkata yuuji hamil, itu membuat nya berpikir tidak percaya dengan apa yg baru saja dia dengar."Dia
Mengandung
Anakku"
Diam sejenak...
"...anjir"
(Kurasa sukuna baru saja shock berat)
________"Yuuji, aku akan kekantor tapi tenang saja.. aku akan pulang lebih cepat dari sebelumnya"
Gojo dengan pakaian lengkap seperti biasanya, berpamitan pada yuuji yg sedang duduk di ruang tamu bersama megumi.
"Baiklah, jangan memaksakan diri dan hati-hati dijalan" yuuji berdiri untuk mengantarkan gojo pergi.
Keduanya saling melambai dan yuuji masuk kembali kedalam rumah.
"Megumi? Kau pergi ke kediaman mu?" Tanya yuuji.
"Tidak hari ini, mungkin besok dan yuuji.. kau mau ikut dengan ku untuk bertemu ayahku?" Tanya Megumi.
"H-huh? Tapi-
"Tak apa yuuji, jika kau masih gugup kita bisa pergi nanti"
"Y-ya tapi aku akan pergi, kita hanya akan berbicang - bincang bukan?"
"Ya, tidak lebih dari itu"
_________"Bagaimana keadaan disana?"
"Masih sangat ketat bund- eh hana-sama"
"Tch! jika sampai malam juga masih sangat ketat, coba lah untuk masuk diam²"
"Tapi-"
"Aku akan membajak cctv ny dari sini dan kalian menjalankan tugas kalian sebagai penculik nya"
"B-baik"
"Dan, bunuh mereka semua yg menghalangi"
"Baik!"
_________Sukuna duduk diruangan nya seperti biasanya, dia memang masih kepikiran tentang yuuji namun sayang nya dia tau harus berhenti.
Dia menghela nafas berat, sangat marah pada dirinya sendiri karena tidak bisa pulang dan membuat yuuji sedih.
Dia menepis lagi pemikiran nya
'dia akan baik-baik saja dengan mereka' batin nya.Dia diam sejenak sebelum mengambil ponsel nya dilaci meja dan menekan nomor mahitod.
"Bagaimana pergerakan disana?" Serunya saat mahito menanggkat telepon ny.
"Sejauh ini kurasa masih tidak ada pergerakan yg mencurigakan, tapi mungkin ini terasa aneh karena wanita itu belum keluar dari rumah nya" mahito mambalas.
"Ck, aku tidak peduli dengan nya yg belum keluar rumah dasar sialan" desis sukuna membuat mahito berdengik dibalik telepon.
"Jangan memarahiku nanti kau mandul"
"Eh ngen-"
Telepon mati seketika.
'setelah dia selesai, kupastikan aku akan memakan ususnya'
________"Um Megumi?"
"Ya?"
"Apa aku boleh pergi ketaman?"
"Tentu, tapi bersamaku"
"Baik!"
Yuuji ingin berlari tapi ditahan oleh Megumi
"Jangan berlarian, kau akan jatuh"Yuuji tersenyum, Megumi mengkhawatirkan nya.
"Baik"Dia berjalan bersama megumi kekamar mereka untuk mengganti pakaian.
Setelah itu..
"Ijichi ikutlah bersama kami" panggil yuuji pada ijichi yg sedang berdiri didepan pintu kamarnya.
"Baiklah yuuji-sama" balasnya membungkuk.
Yuuji tersenyum, dia memanggil megumi yg masih didalam kamar untuk mempercepat agar dia bisa segera melihat taman yg sudah lama tidak dia datangi.
(Taman ny berbeda dengan taman saat yuuji bertemu Nobara)
"Megumi ayolah" rengeknya.
"Ayo"
Keduanya bersama ijichi keluar untuk menaiki mobil dan mereka menuju taman yg yuuji inginkan.
________"Hana-sama, mereka keluar dengan mobil"
"Hah?! Ikuti mereka! Jangan sampai kehilangan jejak dari itadori Yuuji, ini mungkin bisa menjadi kesempatan"
"Baik!"
________"Gojou-sama, apakah ada hal baik terjadi padamu?" Sekretaris gojou dengan berani bertanya padanya karena melihat dia yg senyam senyum ga jelas daritadi kan kek orang...
"Hm? Apa sebegitu nya terlihat diwajahku?" Tanya gojo memegang kedua pipi nya.
"Ya, anda terlihat sangat berbeda hari ini"
Gojo terdiam kemudian tersenyum, dia bersenandung dan menjawab "omegaku hamil, dia membawa penerus perusahaan ini" bisik gojo.
Sekretaris nya membelalak.
'sejak kapan bos nya punya omega?!'"B-begitu rupanya! Selamat gojou-sama, saya turut senang!" Serunya.
"Terima kasih"
_________"Kita sudah sampai yuuji-sama"
Ijichi memberhentikan mobil didepan taman xxxxxxxx yg yuuji ingin datangi.
Yuuji keluar dari mobil dengan kegirangan melihat banyak orang yg bersenang-senang ditaman yg luas ini."Kau terlihat seperti anak kecil yg ingin bermain, yuuji" kekeh Megumi saat dia mengikuti yuuji keluar dari mobil.
"Aku bukan anak kecil Megumi!" Yuuji membalikkan badan dan mengembangkan pipi kirinya pertanda dia tidak suka dengan apa yg baru saja megumi katakan.
'tahan Megumi jangan mimisan' keluh sang alpha yg mencoba cool disini.
"Baiklah baiklah maafkan aku, sekarang ayo pergi?" Megumi mengulurkan tangan dan yuuji mengengam nya.
'ini seperti sedang kencan' batin nya malu.
"Megumi! Bisakah aku membeli es krim?" Yuuji melompat-lompat seperti anak kecil sambil menunjuk kedai es yg ada diseberang tempat mereka duduk bersantai.
Megumi menghela nafas 'dia memang cocok dibilang anak kecil' batin nya terkekeh.
"Tentu yuuji, kau bisa membeli apapun yg kau mau tapi tidak terlalu banyak karena aku khawatir dengan yg didalam sini"
Megumi meletakkan tangan nya diperut yuuji dan tersenyum.
Yuuji menatap tangan Megumi, dia akan menjadi ayah yg baik."Terima kasih" bisik nya lalu pergi bersama ijichi untuk membeli apa yg dia inginkan sedangkan Megumi ingin bersantai sekali².
"Ijichi bisakah kau pegang es krim ku, aku ingin ke toilet"
"Tapi yuuji-"
"Jangan bilang kau juga ingin menjaga ku ke toilet? Dengar ijichi, toilet hanya beberapa langkah dari sini. Aku tidak akan lama, kau tunggu lah disini ya?"
Ijichi mengangguk, walau dia memaksa untuk pergi pun yuuji akan keras kepala.
Yuuji berjalan dengan cepat ke toilet.
'aduh dah enak-enak makan es krim malah kebelet'"Haa lega" yuuji mendesah dan menutip resleting celana nya.
Dia pergi ke wastafel untuk mencuci tangannya."Hm hm hm" dia bersenandung acak sambil membasuh tangan nya dengan air.
Tapi saat dia menghadap kaca untuk melihat penampilan nya, tanpa sadar seseorang dari belakang datang untuk menutup mulutnya."Hmph!!"
"Tenanglah, aku tidak akan menyakitimu"
Perlahan kesadaran nya hilang.
Apa yg akan terjadi padanya?Kemungkinan konflik ny berakhir dichp 15.
Ingat KEMUNGKINAN nya:vSeeYaa!

KAMU SEDANG MEMBACA
𝙊𝙪𝙧 𝙊𝙢𝙚𝙜𝙖
Roman d'amourini keberuntungan atau bukan tapi bagaimana bisa aku terikat dengan 3 orang Alpha?! [ Disclaimer : Akutami Gege ] [ End ]