[12]

5.6K 646 74
                                    

"Permisi hana-sama"

Ketukan pintu terdengar ditelinga Hana.
Dia yg Baru saja memakai lipstick langsung segera menghentikan nya dan berjalan untuk membuka pintu.

"Kalian sudah menemukan apa yg kuminta?"

"Ya, ini Hana-sama"

Orang itu memberi Hana sebuah foto dengan gambar rumah Yuuji dll.
"Ini di jalan xxxxxxxx nomor 16"

"Bagus, sekarang kita hanya perlu melakukan apa yg sudah direncanakan"

"Tunggu hana-sama-"

"Apa lagi?!"

"D-disana memiliki keamanan yg sangat ketat, kami sampai kesusahan saat berada didekat rumah itu"

"Heee~ jdi mereka menjaganya dengan ketat tapi itu percuma, fufu~ jangan meremehkan ku"
________

"Nn"

Yuuji perlahan membuka matanya, ada sesuatu yg menganggu tidur nya.
Yah, itu sebenarnya gojo yg sedang mengelus ngelus perut datar nya.

"S-satoru?"

"Ah, aku membangunkan mu?"

Gojo mengangkat kepalanya untuk menatap yuuji yg masih mencoba memfokuskan pandangannya yg kabur.

"Mm" yuuji menggeleng dan gojo tersenyum.

"Kau sudah merasa lebih baik?" Suara lain datang menyela.

"Ya, terima kasih Megumi"

Keduanya tersenyum satu sama lain, suasana nya hangat.

"Ini milik kami?" Gojo bertanya sambil meletakkan tangan nya diperut yuuji.

Yuuji terkekeh, "Ya, milik kalian"
________

"Mahito, pergi awasi jalang itu. Perhatikan setiap gerak gerik nya, katakan padaku jika mereka melakukan sesuatu yg sangat mencurigakan" sukuna dengan sebatang rokok diantara jari telunjuk dan tengah nya berkata pada mahito dengan nada rendah.

"Baiklah tapi aku mendapat imbalan nanti"

"Pergi dasar bawahan sialan"

"Baik baikk, tapi.. kumohon berhenti mengeluarkan aura membunuh. Adik mu nanti ketakutan"

"Dia berbeda dasar bajingan, dia tidak akan takut padaku"

"Hadehh adek kakak gini amat"

"Jika kau tak segera menghilang dari hadapan ku, aku bersumpah akan memakan jantung mu"

Mahito berdengik ketakutan, dia berpikir sukuna mungkin juga bisa menjadi kanibal dadakan.

"B-baik"
________

"Satoru? Bisakah aku meminta bantuan mu?"

Yuuji yg sedang duduk dimeja makan bersama gojo dan Megumi menikmati makanan.

"Tentu saja yuuji"

"Benarkah?"

"Ya, apapun untuk mu"

Yuuji menghentikan gerakan tangan nya yg sedang mengambil sesuap nasi dan lauk.

"Bisakah kau menelpon sukuna? Biarkan.. biarkan aku berbicara dengan nya?"

Megumi dan gojo menghentikan gerakan mereka saat mendengar yuuji.
Keduanya menatap yuuji "tapi yuuji-"

"Satoru, kumohon?"

Yuuji menatap nya dengan mata berkaca-kaca, oh ayolah dia hanya ingin berbicara dengan alpha yg seminggu lebih tak menampakkan batang hidungnya.

"Baiklah tapi habiskan sarapan mu dulu" gojo menghela nafas.

𝙊𝙪𝙧 𝙊𝙢𝙚𝙜𝙖Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang