𝙊𝙪𝙧 𝙊𝙢𝙚𝙜𝙖

[Spesial]

Day with sukuna

"H-halo saya itadori Yuuji, salam kenal semuanya" Yuuji, berdiri ditengah-tengah kerumunan bawahan sukuna.

Haa, seharusnya tadi tidak begini jika sukuna tidak mengajaknya untuk bertemu adiknya.

Maksudnya yuuji memang ingin bertemu dengan keluarga satu-satunya sukuna tapi dia tidak pernah tau sukuna juga akan memperkenalkan dirinya pada para bawahannya.

"Kalian semua mempunyai hak untuk memperlakukan dia seperti kalian memperlakukan ku" kata sukuna dan mereka semua menjawab "Baik bos!"

Yuuji menghela nafas ketika sukuna menarik tangannya untuk masuk kedalam rumah dimana adik nya sudah menunggu mereka.

"Sekarang berhenti menunjukkan wajah gugup itu, uraume tidak akan mengigit mu yuuji" kata sukuna pada yuuji yg daritadi terlihat gelisah.

"B-baik"
Ini cukup menegangkan bagi yuuji, entah apa alasan nya.

Keduanya masuk kedalam rumah, mereka disambut oleh seluruh pelayan kira-kira.
Hampir semuanya wanita, mereka memakai pakaian merah hitam dengan rambut diikat rapi.

"Selamat datang, Sukuna-sama dan yuuji-sama"

Semuanya menundukkan kepala dengan sikap anggun menyambut tuan rumah berserta pasangan nya tentu saja.

Uhm tapi yuuji masih dengan wajah binggung, bagaimana mereka mengetahui nama nya sedangkan dia belum memperkenalkan diri pada mereka.

Sukuna mengangguk sebelum bertanya " dimana uraume?"

"nona sudah berada diruang tamu, silakan saya akan mengantar anda" jawab seorang wanita yg sudah cukup tua atau mungkin sudah lama melayani keluarga ini.

Sukuna mengangguk lagi sebelum menggandeng tangan yuuji, berjalan bersama.

"Nona, tuan telah sampai" pelayan itu mengetuk pintu dan suara lembut menjawab dari dalam "bukakan pintu nya"

Pelayan itu mengangguk dan melakukan apa yg diperintahkan adik sukuna, dia membukakan pintu kemudian sukuna dan yuuji masuk.

"Selamat datang kembali onii-sama" sambut uraume.

Sukuna mengangguk, dia berjalan bersama yuuji mengikuti nya.
Keduanya duduk berhadapan dengan uraume.

"Uraume kau seharusnya tau apa yang harus kamu lakukan" lirih sukuna dan uraume mengangguk mengerti.

"Halo, um? Kakak ipar?"

Ya, uraume sedang mengajak yuuji bicara.

"K-kakak ipar? Kumohon jangan panggil aku begitu" balas yuuji.

"Kalau begitu perkenalkan dirimu yuuji" sela sukuna dan yuuji mengangguk.

"Aku itadori Yuuji, salam kenal"

Uraume tersenyum "nama yg bagus, saya ryomen Uraume. Senang berkenalan denganmu, Yuuji-nii"

Ugh panggilan 'Yuuji-nii' membuat yuuji sedikit memerah.
Dia tidak pernah dipanggil Seperti itu selama ini.

"Wahh, nii-sama mendapat sesuatu yang imut" celetuk uraume sambil memperbaiki posisi nya agar lebih sopan terlihat didepan kakaknya.

"Tentu saja" bangga sukuna sambil melirik Yuuji.

"Jangan menggoda sukuna" kata yuuji dan uraume terkekeh.

Ketiga nya diam, disana hening dan terlalu canggung sebelum sukuna angkat bicara "uraume, panggil Mbak Surti untuk membuatkan sesuatu yang manis untuk yuuji"