𝙊𝙪𝙧 𝙊𝙢𝙚𝙜𝙖

[14]

'yuuji-sama lama sekali' batin seorang pelayan yg sedang memegang es krim tuannya didekat toilet taman menunggu sambil gelisah.

"Ijichi! Kenapa lama sekali?" Seru suara yg tidak lain adalah Megumi.

"A-anu fushiguro-sama, yuuji-sama sedang ada ditoilet tapi daritadi belum juga keluar" ijichi mencicit, suaranya jelas terdengar sangat gelisah sampai bergetar.

"Dan kenapa kau diam saja disini?!" Megumi membentak, ijichi sangat lalai.

"M-maafkan saya!"

Keduanya masuk kedalam toilet, mencari-cari pria pendek bersurai merah muda yg mereka kenal tapi mereka tidak menemukannya.

"Sial! Kemana dia?!"

Perlahan aroma alpha mulai keluar dari Megumi,

'oh tidak, kumohon jangan jadi rebies ditempat seperti ini' batin ijichi ketakutan.

( aku gtw mau milih kata apa jdi 'rabies' aj:> )

"Ijichi, cari yuuji sebelum aku memotong leher mu" geram Megumi.

Ijichi hanya mengangguk panik dan megumi mengambil ponsel nya untuk menelpon gojo.

"Ada apa Megumi?"

"Yuuji hilang"

"Huh?! Hei sialan, bukankah dia bersamamu?!"

"Ya tentu saja sialan! Kami tadi pergi ketaman karena yuuji memintanya, setelah-"

"Fushiguro-sama! Yuuji-sama tidak ada disekitaran sini" ijichi menyela percakapan gojo

"Apa? Ck sialan, kita pulang!" Megumi membentak sambil mematikan percakapan ny dengan gojo.

Dia memutuskan untuk pulang agar bisa berpikir jernih dan menyuruh orang nya untuk mencari yuuji.
Sekaligus menjelaskan apa yg terjadi pada gojou.
________

"Nn" erangan kesakitan, yuuji membuka mata perlahan dia merasa seperti sedang diikat tapi ternyata dia beneran diikat.

Perlu beberapa menit baru dia menyadari dia telah diculik.

Dia menengok kanan dan kiri tak ada seorang pun disini tapi pikiran itu berubah saat suara perempuan menyela keheningan.

"Ah, apakah omega kecil ini akhirnya membuka matanya?"

Yuuji mendongak untuk melihat orang yg mengajak ny bicara.
"Siapa kau? Dimana aku?!"

"Ah aku belum memperkenalkan diri, kenalin ular- eh maksudnya kurusu Hana, orang yg seharusnya menjadi istri dari ryomen sukuna"

Yuuji diam sejenak, 'orang yg seharusnya menjadi istri sukuna?'

'a-apakah wanita ini adalah pacar nya sukuna? Tapi waktu itu sukuna tidak berkata dia punya pacar'

"Kau berbohong" yuuji menatap wanita itu, dia sebenarnya takut.
Tapi dia menatap wanita itu dengan tegas.

"Jangan menatap ku seperti itu jalang" Hana mengubah tatapan nya menjadi tatapan jijik melihat yuuji.

"Siapa-"

"Kau, bukankah panggilan jalang cocok untukmu? Fufu~ menurutku itu cocok" ejek Hana.

Yuuji mengigit bibir nya, apa apaan wanita ini?

"Hana-sama, tuan memanggil anda"

Seorang pria datang entah darimana,

"Huh? Aku sedang sibuk"

"Tapi tuan berkata ini penting"

Hana mengerutkan kening tak suka, dia masih ingin mengejek yuuji.
Dia menghela nafas dan berjalan untuk lebih dekat pada yuuji.

Dia menjambak rambut merah muda itu dan yuuji meringis sakit.
"Ah!"

"Aku akan segera kembali, sampai saat itu kau masih bisa bernafas disini" bisik nya dan yuuji merinding.

"Ohh~ lihat wajahnya yg ketakutan~"

Hana melepas jambakan nya dan berjalan menjauh meninggalkan yuuji sendirian disana.
Tapi dia masih menaruh penjaga diluar ruangan.
________

"Aku akan pulang karena ada masalah, kalian teruskan pekerjaan kalian! Jangan bermalas-malasan" gojo berkata pada para pegawai, tapi dibalik kata² yg terdengar sederhana itu terdapat nada menyeramkan yg membuat hampir seluruh pekerja merinding.

"B-baik!" Jawab mereka serentak.

Gojo berjalan pergi dengan tergesa-gesa, bisa dilihat aura kemarahan keluar darinya.
_________

Rumah hening, Megumi duduk disofa dengan ekspresi kacau dan marah.

"YUUJI?!!!!" teriakan datang dari pintu rumah yg didobrak, siapa lahi kalo bukan badak- eh maksudnya bang Satoru.

Megumi mengalihkan pandangannya pada orang itu.
Sama hal ny dengan gojou yg mengalihkan pandangannya ke Megumi.

Dia datang mencengkram kerah baju Megumi "dimana yuuji, brengsek?!"

"Berhenti sialan! Jika aku tau dimana dia, aku pasti tidak akan berdiam diri disini" geram Megumi menghempaskan tangan gojou yg seenaknya padanya.

"Kau seharusnya menjaganya!" Bentak gojou.

"Aku tau, cobalah untuk tenang dan dengarkan aku!"

"Bagaimana bisa aku diam ha?! Kau-"

Sebelum megumi dibentak lagi, tiba-tiba suara menyela perkelahian mereka.

"Apa-apaan kalian?"

"Bang Jarwo eh bukan, sukuna?" Keduanya berhenti dan menatap orang yg berdiri didepan pintu.

"Apa yg kalian lakukan? Dimana yuuji?" Sukuna bertanya dengan santai.

Keduanya masih menatap orang yg dengan santai nya masuk kerumah lalu mengerutkan kening dan berdiri untuk segera membuat sukuna tertempel di dinding dengan kerah baju nya dipegang kuat oleh gojou dan Megumi.

"Apa apaan kalian sialan?!" Sukuna mencengkram kedua tangan yg seenaknya itu.

"Dimana yuuji?!" Teriak gojou.

"Hah?! Bukankah yuuji bersama kalian?!" Balas sukuna tak terima gojou baru saja meneriakinya.

"Dia hilang sialan! Pasti ini ada hubungannya dengan mu kan?!"

"Apa?"
____________

"Ada apa ayah?" Hana masuk kedalam ruangan dimana ayahnya sudah menunggu nya sambil meminum teh.

"Duduklah dulu"

Hana duduk seperti yg disuruh ayahnya, lalu keheningan terjadi.

...

...

"Kau harus mengambil resiko nya, aku memang mendukungmu untuk mengejar sukuna tapi aku tidak tau apa yg akan terjadi pada kita jika terlalu berani menyentuh miliknya" ayah nya berkata dengan serius tapi tetap mencoba terlihat tenang.

Hana mengerutkan kening "aku tau ayah, mungkin kita bisa saja mendapat pukulan atau apapun itu tapi aju yakin dia tidak berani membunuh" seringai nya.

Ayah nya menatap Hana, tatapan itu mencoba menyakinkan apa yg Hana katakan.

"Tenang saja ayah, semua akan berjalan sesuai dengan rencana ku"

"...pergilah"

"Baik"

'untuk sekarang aku akan bersenang-senang dengan omega itu~'

Btw kek nya author ngelag