"Gue betulan Markonah, will you be mine" kata Natan dengan wajah penuh harapan.
"Gak" kata Elen kepada Natan dengan wajah bersalah.
"Kok gitu sih, gue pikir lu juga suka sama gue" kata Natan menyelah omongan Elen.
"Sabar njirrrr, maksud gue engak mau nolak" Kata Elen kepada Natan.
"Serius Len" kata Natan tersenyum kepada Elen.
"Kaga cuma becanda, beneran lah bego" Kata Elen membalas senyum Natan.
Natan memeluk Elen sayang dan berbisik " makasih Len" kata Natan.
Elen mendorong Natan lalu berbicara "Jadi itu buat gue kan" kata Elen menunjuk boneka dan coklat yang berada di sebelah Natan.
"Itu kan mau di jual" kata Natan kepada Elen.
"Lah bukan buat gue nih" kata Elen sambil melihat ke arah boneka.
"Buat lu aja deh, mumpung lagi baik nih" kata Natan menyerahkan boneka dan permen.
"Hm makasih" kata Elen sembari membuka bungkus coklat yang ada di tangan nya.
"Len engak mau bagi gue satu gitu" kata Natan yang melihat Elen makan coklat yang kelihatannya sangat lezat."Mau?" kata Elen menyodorkan satu buah coklat ke hadapan Natan.
"Mau lah" Natan membuka mulutnya tapi Elen langsung menarik coklat tersebut menuju mulutnya.
"Enaknya" kata Elen kepada Natan, Natan langsung mengambil satu coklat lalu memasukan ke dalam mulutnya.
"Punya gue njirrr" kata Elen memukul lengan Natan, pukulan nya tuh bukan kaya cewek lemah lembut gemulai tapi kaya pereman nangkap mangsanya.
"Sakit njirrrr" kata Natan mendapat pukulan maut dari Elen.
"sapa suruh lu ambil coklat gue" Kata Elen yang melanjutkan lagi memakan coklatnya.
"Iya maap" kaya Natan dalan hati din Beda.
Natan mengambil gitar nya lalu bernyanyi di sebelah Elen.
Skip...........
"Len kok tadi sore lu engak ada di rumah" kata Salsa kepada Elen.
"Gue kemarin jalan, emang ada apa lu ke rumah gue" kata Elen.
"Anu tadi kemarin gue mau ngajak lu makan di luar, soalnya gue bosen di rumah" kata Salsa dan tiba tiba Megan nongol dengan wajah yang merah.
"Pipi lu kenapa, kena tampol sama sapa lagi lu?" kata Elen kepada megan, orang yang di tanya malah senyum kaya orang gila.
"Waras neng" kata Salsa kepada Megan yang di tegur bukannya jawab malah senyum.
"Tadi gue di antar ama kak Farel nah pas udah sampe tiba tiba gue Kepeleset" kata Megan yang tiba tiba di cela Elen.
"Jangan bilang habis tuh lu di tolong kaya di tipi tipi" kata Elen yang mendapat tatapan dari Megan.
"Bukan njirrr, gue jatoh habis tuh dia malah ketawa dulu baru bantuin gue berdiri kan malu" kata Megan kepada yang lain.
" Terus kenapa lu ketawa" kata Salsa kepada Megan.
"Habis bantuin gue, dia obatin gue dan bilang elu engak apa apa kan" kata Megan.
"Romantis nya di mana cuyyy" kata Elen yang binggung dengan hal yang membuat teman nya senyum senyum.
"ihhhh habis tu dia tembak gue" kata Megan dengan senyum yang terukir di wajah nya.
"Len ada yang ngasih elu ini" kata teman sekelasnya.
"Siapa" kata Elen binggung.
"Tadi ada orang lupa gue nanya nama nya" kata teman nya pergi begitu saja.
Bekal makan dan ada kertasnya di sebelah nya "Jangan macam macam lu, kaga lama lagi gua pulang"
To be continued...
Jangan lupa vote ama komen
Maksihhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN LAKNAT (COMPLETE)
Teen FictionMantan gue sekarang naik pangkat jadi bos kan mantap pas ada masalah main telan bulet-bulet, untung gua baek kalo kaga dah jadi pecel lu * Part 9 ke acak * Start : 25 - 10 -2019 End : 29 - 11 -2019 Cerita ini rada alay jadi mohon dimaafkan 😙😙