Setelahnya Natan pergi dari hadapan Elen dengan raut wajah kecewa, sementara Elen masuk ke dalam rumah dengan santai toh dia enggak ada bohong apa-apa.
Cecan gila
Jemput dong gue di
Rumah
Elen
Hari ini lu pergi Len
MeganIya, antar gue ke bandara
ElenGue sama Megan ke
Rumah elu, tunggu sebentar
SalsaTidak beberapa lama mobil Salsa pun sampai di depan rumah Elen.
Elen masuk ke dalam mobil menuju bandara, setelah sampai di bandara mereka pun berpamitan.
"Len kalau lu balik ke Ltien jangan lupa kasih tau kita ya" kata Megan dengan wajah sedih.
Seorang pria datang tapi itu bukan Natan.
"Dek hati hati ya, kasih tau mama nanti Abang nyusul kamu ke sana" kata Alan Abang nya Elen.
"Iya bang, Elen pergi dulu ya, ehh sekalian kasih tau Natan kalau Alan abang gua bukan pacar"setelah itu Elen pergi meninggal kan mereka.
Skip
"Sal Elen mana tumben enggak turun" tanya Natan kepada salsa.
"Emang elu gak di kasih tau Elen, dia kemarin pergi ke tempat mamanya" kata Salsa.
"Sama cowok?" Tanya Natan.
"Cowok yang mana, yang di rumah nya... Itu mah Abang nya anjirr"kata Salsa.
"Jadi dia enggak selingkuh? Wah pinter bat tuh bocah kabur malah enggak ijin lagi, udah sakit ati ini"
Flashback off
Elen selesai berbelanja semua yang telah di tulis oleh Bayu.Elen berjalan masuk kembali ke Kantor sambil membawa semua belanjaannya.
"Nih bay, gue taruh di sini aja"Elen meletakan semua belanjaannya di atas meja.
"Len lu pergi ke ruang direktur Sono, tadi direktur datang katanya, dia mau kasih tau makanan yang harus ada di kator nya" kata Bayu menghampiri Elen lalu membawa semua belanjaannya.
"Oh... Makasih, gue pergi ke tempat direktur dulu bye" Elen pergi dari dapur menuju ruangan direktur di lantai teratas kantor.
"Hm... Misi mbak saya ahli gizi tadi di suruh ke ruang direktur" kata Elen kepada sekertaris yang berdandan menor + baju ketat kaya kekurangan kain.
"Oh.. sebentar saya tanya dulu" sekertaris tersebut masuk ruangan tidak beberapa menit kemudian ia pun keluar.
"Silahkan masuk" Elen pun hanya mengangguk lalu masuk ke dalam ruangan tersebut.
"Misi pak tadi saya di suruh kemari untuk menemui bapak" kata Elen sambil menunduk tanpa ada niat untuk melihat lawan bicaranya.
"Oh... Jadi saya ingin menyerahkan ini" Elen kaget mendapat buku segede kamus bahasa Inggris 2 biji.
"Enggak salah ini pak..." Elen berhenti berbicara ketika ini menatap bosnya.
"Sial" tanpa sadar kata kata tersebut lolos dari mulutnya.
Yupss... Ternyata itu Natan, Elen pengen keluar dari ruangan itu kalau bisa tapi apa lah daya.
Pintu terbuka menampilkan seorang sekretaris dengan suara manjanya membuat Elen bergidik ngeri.
Sekertaris tersebut berjalan menuju ke arah direktur"Misi pak saya mau kasih tau habis ini ada jadwal makan perusahan untuk menyambut pegawai baru" kata pegawai tersebut dengan suara manja dan mata kelilipan.
"Ok nanti saya ke sana" sekertaris tersebut keluar dengan langka lengak lengok macam model.
Elen pun ikut berjalan keluar "siapa yang suruh kamu keluar" kata Natan kepada Elen.
To be continued
Thx yang udah baca komen and vote
Kalau ada typo kasih tau aja
KAMU SEDANG MEMBACA
MANTAN LAKNAT (COMPLETE)
Teen FictionMantan gue sekarang naik pangkat jadi bos kan mantap pas ada masalah main telan bulet-bulet, untung gua baek kalo kaga dah jadi pecel lu * Part 9 ke acak * Start : 25 - 10 -2019 End : 29 - 11 -2019 Cerita ini rada alay jadi mohon dimaafkan 😙😙