Mantan gue sekarang naik pangkat jadi bos kan mantap pas ada masalah main telan bulet-bulet, untung gua baek kalo kaga dah jadi pecel lu
* Part 9 ke acak *
Start : 25 - 10 -2019
End : 29 - 11 -2019
Cerita ini rada alay jadi mohon dimaafkan 😙😙
Hari ini adalah hari pertama ku bekerja sebagai ahli gizi dan sangat beruntungnya aku langsung di terima di perusahaan besar yang ada di kota Ltein .
Aneh tapi nyata itu yang ada di kepalaku dari banyaknya orang malah aku anak baru yang di terima di sana tidak apalah mungkin memang rezeki ku untuk bekerja di sana.
Aku mulai melangkah kan kakiku untuk masuk ke dalam gedung megah yang mulai sekarang akan menjadi tepat ku bekerja.
Minggu lalu aku sempat ke sini tapi bukan sebagai pegawai melainkan sebagai orang yang ingin mendaftarkan diri untuk bekerja di sini.
"Hey kamu yang di sana ayo cepat berkumpul pengenalan pegawai baru akan segerah di mulai" kata sesorang yang sepertinya akan menjadi pemandu yang akan membawa kami berkeliling di perusahan dan akan di lanjutkan pemberitahuan tugas + tempat kerja kami.
Setelah selesai berkeliling dan pemberitahuan tempat kerja, kami satu persatupun boleh langsung menuju ke tempat masing masing.
Tempat kerjaku bisa di bilang lumayan untuk satu orang, di desain dengan satu meja kayu berwarna coklat, sofa berwarna abu abu yang cocok dengan dinding putih nan elegan dan tidak lupa dengan pendingin ruangan.
Astagaaa kalau kaya gini tempat kerjanya rela gue tiap hari lembur tapi apa lah daya gue cuma bakal sebentar di sini dan akan lebih sering di dapur ketimbang istana tercinta.
Oh iya gara gara keasikan jadi lupa kenalin diri, kenalin nama gue Elen aneska stefany kalian bisa panggil gue Elen anak ahli gizi yang baru lulus 2 bulan yang lalu dan sekarang ada di sini untuk kerja supaya jadi kaya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Untuk ruangan ahli gizi ini termasuk mewah mungkin karena ini memang perusahaan besar dan mempunyai banyak uang.
"Ngapain ya mumpung jam makan kantor masih lama lebih baik liat liat menu sehat untuk hari ini" Elen mulai berjalan menuju sofa lalu mulai membaca baca tentang menu yang cocok untuk hari ini.
Setelah mendapatkan empat menu ia keluar ruang sambil membawa buku menuju ke dapur.
"Halo perkenalkan nama aku Elen dan mulai hari ini akan menjadi ahli gizi di sini salam kenal semuanya" sapa Elen kepada koki koki yang ada di sana untung nya mereka baik dan cepat akrab dengan Elen.
"Elen tolong belanja bahan bahan makanan di supermarket, karena stok makanan kita kurang, daftar makanannya udah di tulis kamu tinggal beli aja" kata salah satu koki yang bernama Bayu sambil menyerahkan kertas yang berisi bahan bahan makanan yang akan dibeli.
"Ok ini aja, ada yang mau di beli lagi?" kata Elen sambil melihat lihat daftar makanan.
"Untuk sekarang itu dulu karena bahan bahan makanannya baru sampai nanti malam jadi beli itu aja" kata Bayu lalu berjalan meninggalkan Elen.
"Kalau gini aja mah gampang" kata Elen lalu mulai pergi, karena dapur ada di lantai 4 dan jam makan siang tidak lama lagi ia langsung bergegas menuju lift.
Supermarket tak jauh jadi Elen memutuskan untuk berjalan kaki ke sana, tanpa sadar seorang pria dengan setelan jas hitam menatap ke arahnya, entah senyum apa yang terukir di wajahnya .
