#14 Introvert Boy 🖤

53 31 20
                                    

Hai , selamat pagi/siang/sore/malam semua 🙌
Semoga kalian selalu dalam keadaan sehat ya,,, amin 😇

Cuss baca cerita aku, jangan lupa tinggal jejak ya ! 😉☺
Hope you guys like this story 🥰

****

Pagi yang cerah, matahari yang seolah tersenyum dan memancarkan sinar hangatnya serta langit yang biru ,tidak ada memberikan tanda hujan akan datang.

****
Galang dan Gilang serta Dira berangkat sekolah bersama. Galang dengan motor KLX 450R berwarna hijau nya, yang membonceng adik perempuan kesayangannya siapa lagi kalau bukan Dira seorang. Sedangan Gilang dengan motor Ducati hitam 2500 Cc nya hanya sendirian tak ada boncengan, Gilang berada di posisi belakang motor Galang seolah sebagai penjaga Dira.

Sesampainya mulai dari gerbang sekolah sampai tempat parkiran motor tak luput dari teriakan-teriakan para siswi SMA Wijaya Bangsa.
Ketika melihat kedatangan dua cowo yang cukup berpengaruh di sekolah ini dan juga famous karna wajah mereka yang tampan apalagi Galang yang terlihat cool dan keren dengan gayanya seperti memancarkan aura positif bagi siswi SMA Wijaya Bangsa.

"Gal kita serasa artis ya diliatin ciwi-ciwi," ujarnya pada Galang namun Galang tampak biasa saja.

"Hm," gumam Galang datar.

"Udah ayok Dira biar abang antar ke kelas," ujar Galang merangkul pundak Dira.

"Yok Bang, Bang Gilang gak mau ikut antar Dira ke kelas?" tanya Dira pada Gilang yang sedang sibuk dengan handphone nya sepertinya sedang mengabari seseorang.

"Galang aja ya, Bang Gilang lagi nungguin Kak Suci katanya dia otw dah mau nyampek kesini biar nanti masuk kelas bareng hehe."

"Yaudin Dira deluan bye."

"Byee Dira, belajar yang bener ya!"

"Siap bos," balasnya hormat.

"Gil deluan ya," ujar Galang.

"Yoee."

****
Saat ini di kelas Dira tidak ada guru dikarenakan seluruh guru kelas X ada rapat untuk ujian Semester mereka nanti. Sedangkan saat ini juga kelas abangnya Dira, kelas Galang dan Gilang sedang olahraga basket dilapangan. Dira dan Zee pun melihat Galang, Gilang, serta Raka dan yang lainnya bermain basket.

"Susu Zee lo liat deh si Raka dia ganteng banget njir, dia kayaknya gak cocok deh kalo main di panas terik gini kasian aja sama kulit dia yang kontras saking putihnya di bawah sinar matahari," ujar Dira pada Zee.
Pandangan Dira tertuju pada Raka seorang.

"Iya Dir dia putih banget njir kalah kulit kita, gue pikir dia cuman bisa dikelas sambil baca buku doang ternyata dia juga jago tuh maen basketnya," ujarnya setelah melihat cara Raka men-dribble bola dengan sangat terlatih.

"Gue mau ke lapangan, yok temenin gue," ujar Dira menarik lengan Zee.

"E-ehh kalo ketahuan abang lo kita bisa dimarai dodol," ujar Zee ngegas.

"Enggak itu ntar gue yang bilangin ke abang gue kalo guru pada rapat semua," balasnya.

"Yaudin gas lah."

Ketika Dira dan Zee berjalan melewati lapangan untuk mengambil tempat duduk ternyaman buat mereka nonton. Tak sengaja bola basket terdamprat dikepala Dira.

"Aduhh." Dira meringis kesakitan karena kepalanya terkena bola basket yang dominan keras.

"Diraa!" teriak Zee khawatir.

"Diraaa" ujar Galang dan Gilang menghentikan permainan basket mereka,saling bertukar pandang.

Abangnya kembarnya itu gercep menjumpai Dira.

"Dira kamu gapapa?" tanya Galang cemas, sangat cemas.

"Kepala Dira sakit Bang," balasnya. Saat ini kepala Dira merasa pusing akibat hantaman bola basket yang kena dikepalanya.

"Diraa, lo gapapa? Mana yang sakit?Kepala lo sakit ya?" ujar Zee yang juga khawatir pada Dira.

Sedangkan Gilang.Gilang langsung memberi pukulan yang cukup keras pada Raka karena Raka yang melempar bola itu dan mengenai kepala Dira. Walaupun Raka tidak sengaja.

"Lo bagus dong kalo melempar, lo liat adek gue kena bola lo itu Ka, kalo adek gue kenapa-napa, lo Raka gue bakal abisin lo!" ujar Gilang serius dengan perkataannya.

"Gue minta maaf, gue gak sengaja," ujar Raka tiba-tiba, mengulur tangannya pada Dira.

"Gapapa Dira yang salah," balas Dira.

Apa yang terjadi selanjutnya? Apakah akan ada rasa bersalah yang menghasilkan suatu pendekatan atau ada amarah atau benci diantara keduanya?

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian ya, dengan vote, comment, dan follow akun author ya 🥰

Salam literasi dan salam kasih buat kalian 😘😘😘

Kalau ada yang kurang atau perlu diperbaiki komen ya, bantu author untuk menulis lebih baik lagi

       Introvert BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang