Forced Wedding [NOMIN]

satu

"Aku tidak ingin menikah dengan nya!" Tolak Jeno sembari membentak kedua orang tua nya. Baru saja pulang bekerja, kedua orang tua dan saudara-saudara kandung nya sudah meminta nya menikah dengan seseorang yang dia tidak kenal.

"Jeno! dia anak yang baik, kau akan bahagia dengan nya" Taeyong, Ibu dari Jeno yang mencoba meyakinkan Jeno agar ingin menikah dengan orang pilihan nya.

"Aku tidak mau, tolong jangan paksa aku, aku sudah dewasa" Tolak Jeno mencoba mengatur emosi di depan Ibu nya yang sudah menatap nya memohon.

"Karena kamu sudah dewasa, coba lah untuk mengabulkan permintaan Mommy dan Daddy, hanya ini" Ujar Taeyong menggenggam tangan Jeno memohon agar anak tengah nya luluh.

Jeno menghela nafas nya dan melepas genggaman tangan sang Ibu, meninggalkan kedua orang tua dan kedua saudara kandung nya ke kamar untuk memikirkan permintaan keluarga nya.

"Mom.. apa tidak menjadi masalah jika Jeno hyung tetap menikah dengan orang pilihan Mommy? tidak akan mengakibatkan pernikahan mereka selesai dengan cepat?" Tanya Sungchan, adik satu-satu nya Jeno.

"Tenang saja, Mommy tau seperti apa hyung mu itu" Jawab Taeyong mencoba memikirkan cara untuk membuat Jeno mau menikah dengan anak dari sahabat nya.

Jaemin yang baru pulang bekerja harus berhenti sejenak di ruang tunggu, berhadapan dengan Bunda dan Ayah nya yang menunjukkan wajah serius seperti ingin berbicara hal penting.

"Jaemin-ah, apa kau menyayangi Bunda dan Ayah?" Tanya Winwin, Ibu dari Jaemin.

Jaemin mengerutkan kening nya. "Tentu aku menyayangi kalian, kenapa bertanya seperti itu?" Kata nya merasa bingung.

Yuta dan Winwin saling menatap, bertukar pandangan dengan Jaemin yang merasa bingung dengan perbincangan ketiga nya.

"Maukah kau menikah dengan pria pilihan kami?" Tanya Yuta.

Dapat di lihat wajah terkejut Jaemin, Kedua orang tua nya ingin menjodohkan nya dengan pria?

"S-siapa dia?" Tanya Jaemin gugup.

"Jung Jeno, anak dari Tante Taeyong dan Om Jaehyun" Jawab Yuta.

Jaemin memejamkan mata nya dan menghela nafas nya panjang. Dia mengetahui siapa kedua orang yang di maksud orang tua nya, yaitu sahabat karib mereka. Tapi siapa Jung Jeno?

"Bisakah?" Tanya Winwin mencoba mendapatkan kepastian.

"Apa itu bisa membuat Bunda dan Ayah bahagia?" Tanya Jaemin menatap kedua orang tua nya bergantian.

Winwin mengangguk. Jaemin melihat jelas tatapan bahagia dari Bunda nya. Dan senyum tulus dari Ayah nya yang seolah meyakinkan bahwa mereka berdua bahagia dan itu pilihan yang tepat untuk nya.