Forced Wedding [NOMIN]

tigapuluh9

Sebulan kemudian...

Lucas dan Jungwoo mengunjungi Hyunjin di penjara untuk memberitahu kematian Siyeon serta bukti kejahatan Jeno pada Jaemin. Awal nya sedikit ragu karena mungkin Hyunjin akan mengelak lagi.

"Siyeon sudah meninggal, anak nya di urus oleh Jaemin dan Jeno" Ucap Lucas sembari menunjukkan foto kebersamaan Jaemin, Jeno, Jisung dan Chenle.

"Chenle bukan anak kandung Jeno, ia anak dari Bae Jinyoung" Yeji datang menghampiri ketiga nya dan duduk di samping Hyunjin.

"Siapa kau?" Tanya Lucas.

"Hwang Yeji, saudari kembar Hyunjin sekaligus sahabat Siyeon" Jawab nya dan mengeluarkan ponsel nya.

Yeji memutar rekaman suara percakapan nya dengan Siyeon tempo lalu. Lucas dan Jungwoo saling menatap, tidak menyangka bahwa wanita yang di cintai Jeno memiliki rasa dendam juga.

"Kau yang membunuh Siyeon?" Tanya Jungwoo.

Yeji mengangguk dengan santai.

"Aku sudah membalaskan dendam ku karena ia berani menjadikan Hyunjin sebagai kambing hitam. Sekarang saat nya untuk Jeno" Ujar Yeji dengan tatapan kebencian.

"Mau bergabung?" Tawar Jungwoo.

"Tentu saja!"

Yeji dan Jungwoo saling berjabat tangan, tanda bahwa mereka akan bergabung untuk membalaskan dendam pada Jeno.

"Tunggu sampai Jisung dan Chenle mengetahui Jeno Papa nya" Ucap Hyunjin.

"Yak! sudah berapa kali kau menghindar untuk keluar dari tempat ini?!" Geram Lucas.

"Setidak nya biarkan Jeno membayar semua perbuatan nya dengan menjadi kepala keluarga yang baik. Kita beri sedikit waktu untuk bersama keluarga kecil nya" Jawab Hyunjin, mencoba meyakinkan ketiga orang yang menatap nya.

"Aku tak apa jika harus di sini selama tiga sampai lima tahun lagi, demi Jaemin" Ucap Hyunjin lagi.

"Tapi berjanji, habis itu tidak ada penolakan" Ujar Yeji.

"Ya, aku janji"

Jungwoo dan Lucas setuju. Mungkin Dejun tidak akan setuju, tapi ini juga demi kebaikan Jisung dan Chenle. Membiarkan mereka bahagia untuk sementara bersama Papa nya.

Kedua nya kembali ke mansion mereka di Seoul. Ada Dejun dan Hendery yang sudah sangat antusias dengan cerita mereka tentang Hyunjin.

"Dia ingin memberikan waktu untuk Jisung dan Chenle bersama Jeno" Ujar Jungwoo.

"Kenapa kalian menyetujui?! kalian ingin Jaemin beserta anak-anak nya tersiksa?!" Geram Dejun, ia tak habis pikir dengan Lucas dan Jungwoo.

"Jun, kita bisa mengawasi mereka. Biarkan Jeno memiliki waktu bahagia bersama anak-anak nya" Jawab Jungwoo.

"Tapi ini tentang mental Jaemin! ini untuk nya!"

Johnny dan Ten yang mendengar perdebatan mereka segera menghampiri dan menenangkan Dejun.

"Sabar Jun, kita cari jalan keluar nya dengan kepala dingin" Usul Ten sembari mengusap punggung Dejun.

"Ini sudah jalan yang benar, Mih! ini sudah—"

"Bagaimana jika kau di posisi Jaemin?" Potong Johnny.

"Saat selingkuhan suami nya mati, menitipkan seorang anak dan suami nya berusaha berubah. Kebahagiaan datang ke keluarga kecil nya setelah melewati banyak luka. Apa kau tega menghancurkan nya?" Ujar Johnny.

"Jeno melukai Jaemin karena ia di paksa menikah. Orang tua mu dan orang tua Jeno tidak tau akibat dari pernikahan yang mereka buat" Lanjut nya.

"Mark dan Haechan juga di jodohkan, tapi tidak pernah terjadi kekerasan" Jawab Dejun.