duapuluh4

9.8K 1.2K 116
                                    





Jeno terbangun karena kicauan burung di pagi ini. Awal nya terkejut dengan kehadiran Jaemin yang tertidur bersandar di dada bidang nya dengan beberapa kissmark di pundak nya.

Jeno kembali teringat tentang malam tadi. Dia kembali melakukan nya bersama Jaemin, tapi dengan suasana berbeda karena kini Jaemin sedang mengandung.

Di tatapan nya si manis yang masih tertidur pulas. Wajah nya benar-benar damai, seperti tidak ada beban. Tangan Jeno terurai mengelus lembut rambut Jaemin tanpa sadar dengan senyuman.

"Eungh~"

Jaemin terbangun dari tidur nya karena usapan lembut di rambut nya. Pandangan pertama nya adalah sang suami yang menatap nya datar dengan dada telanjang.

Jaemin terkejut dan menatap diri nya sendiri. Ya, dia baru sadar bahwa semalam dia tiba-tiba menginginkan bercinta bersama Jeno. Mungkin bawaan bayi?

"M-maaf Jen, tadi malam itu.." Gugup Jaemin.

"Tak apa, kamu hebat tadi malam" Puji Jeno.

Blush. Wajah Jaemin memerah.

Bugh!

Jaemin memukul Jeno dengan bantal nya supaya menutupi salting nya.

"Malu ya?" Tanya Jeno.

"Gak, udah aku mau mandi dulu" Ambek Jaemin.

Jaemin bangkit dari ranjang tapi kembali terduduk karena bagian belakang beserta tubuh nya yang sakit akibat semalam.

"Hei, kau tidak sadar sesuatu?" Kekeh Jeno.

"Apa?" Tanya Jaemin yang masih mengelus pinggul nya.

"Kau tidak memakai apapun" Jawab Jeno.

Jaemin membulatkan mata nya dan melihat diri nya sendiri dari ujung kaki hingga dada nya yang tidak terdapat sehelai benang pun.

"Oh My God!"

Jaemin langsung menarik selimut dan menutupi tubuh nya, membelakangi Jeno yang terkekeh.

"Kau ini, jika kau memakai selimut itu lalu bagaimana dengan ku?" Tanya Jeno.

"Keluar lah, kenapa masih bertanya?!" Kesal Jaemin.

"Lihat aku dulu" Ujar Jeno.

"T-tidak!"

"Yasudah aku tetap disini"

Jaemin menghela nafas nya kasar dan berbalik melihat Jeno yang sama sekali bernasip sama, tidak mengenakan apapun di tubuh nya.

"AAAAAA JENO GAJAH NYA!" Rengek Jaemin menutup wajah nya.

"Kenapa sih? kayak baru pertama kal-"

BUGH!

"IH! IH! KELUAR!!" Usir Jaemin.

"Ya sudah ambilkan dulu pakaian ku di dekat mu" Kekeh Jeno.

Jeno tidak bisa berhenti tertawa karena tingkah Jaemin. Dia benar-benar menggemaskan.

Jaemin mengambil pakaian Jeno beserta pakaian dalam nya dengan mata tertutup dan memberikan nya pada Jeno dari jarak lumayan jauh.

"Tidak sampai" Ujar Jeno.

"Kan bisa Jeno yang mendekat"

"Aku males, sini Na"

Jaemin dengan sangat terpaksa mendekat ke arah Jeno untuk memberikan pakaian nya dan terus menutup mata nya.

Grep!

Jeno menarik tangan Jaemin hingga kedua nya berpelukan. Jaemin merasa hangat, pelukan Jeno membuat nya nyaman.

Forced Wedding [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang