Forced Wedding [NOMIN]

empatpuluh

Lima tahun kemudian...

Semua nya berjalan dengan baik. Jeno dan Jaemin berhubungan sangat baik, tidak ada lagi kesedihan di keluarga kecil mereka karena Jisung dan Chenle yang mulai bersekolah dan pandai berbicara.

Jeno selalu pulang lebih cepat untuk bertemu dengan anak-anak nya. Jaemin sering kali terlupa dengan Jeno yang dulu, Jeno yang terus menyakiti nya dan tidak mau menerima Jisung.

Sebelum tidur, Jeno selalu membacakan cerita untuk anak-anak nya. Sampai terkadang ikut tertidur bersama kedua nya hingga Jaemin di tinggal tidur sendiri di kamar.

Bukan hanya mereka, tapi yang lain juga hidup dengan damai dan nyaman.

Mark dan Haechan di berikan seorang putra yang tampan, dua tahun lebih muda dari Jisung, Jung Haohao. Sesekali Mark sengaja kembali ke Korea agar anak dan para keponakan nya dekat. Meskipun harus terhalang jarak Canada-Korea.

Sungchan dan Shotaro mendapatkan seorang jagoan setahun lalu, di beri nama William Jung oleh Jaehyun. Setiap tiga bulan sekali mereka kembali ke Korea untuk berlibur, kesibukan Sungchan di Jepang membuat mereka harus menetap di sana dan meninggalkan Korea.

Dejun dan Hendery juga mendapatkan seorang putra yang di beri nama Seo Eric oleh Ten, usia nya baru beberapa bulan, tapi kerusuhan nya tidak jauh beda dengan sang ayah. Itu membuat Dejun sedikit lelah menghadapi nya, tapi beruntung nya pada maid bisa membantu nya. Sejak melihat Jeno dan Jaemin baik-baik saja, mereka memutuskan untuk tinggal di Macau.

Jungwoo dan Lucas masih sangat nyaman dengan Hongkong, hingga mereka memiliki putra bernama Seo Woojin. Anak yang memiliki wajah mirip dengan Jungwoo namun kepribadian nya sangat mirip dengan Lucas.

Yangyang dan Kun yang sudah menikah sejak lama. Anak mereka, Qian Dongming sudah memasuki usia tujuh tahun. Namun sayang nya, mereka harus tinggal di China karena pekerjaan Kun sebagai dosen terbaik di unniversitas terpopuler disana.

Jangan lupakan Renjun yang sudah melahirkan seorang putra yang tampan bernama Lai Wonjin, sekarang memasuki usia empat tahun dan menetap di Korea. Karena Doyoung dan Taeil sangat kesepian jika kedua anak kembar nya jauh dari mereka.

"Jisung jangan lari-lari!" Perintah Jaemin dan di patuhi anak nya.

Keluarga besar sedang berkumpul, sekarang lebih ramai karena banyak anak-anak yang asik bermain di halaman rumah besar Nomin. Untuk merayakan ulang tahun Jisung yang ke lima tahun.

"Lele hyung! Hao mau es cream!" Pinta Haohao.

"Sebenar ya, hyung tanya dulu pada bibi Echan"

Chenle menghampiri Haechan yang sibuk membantu Renjun menaruh alat makan di atas meja makan panjang.

"Bibi! apa Hao boleh makan es cream?" Tanya Chenle.

"Tanya pada paman Mark"

Chenle langsung berlari ke arah Mark yang sedang sibuk memasang beberapa hiasan di halaman depan.