• Ngidam •

87 12 0
                                    

PLEASE VOTE AND COMMENT

PLEASE VOTE AND COMMENT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stella

Pagi-pagi sekali gue sudah bangun. Pemandangan pertama yang gue lihat adalah wajah Lucas. Dengkuran halus terdengar darinya. Nyenyak sekali tidur Daddynya si kembar. Perlahan tangan gue terulur untuk membelai wajahnya. Walau tak kelihatan, tapi gue bisa merasakan bulu-bulu halus yang tumbuh di wajah Lucas.

"Enghh.." ada pergerakan dari Lucas yang membuat gue langsung menarik tangan gue.

Mata Lucas perlahan terbuka. Beberapa detik pertama ia habiskan dengan memandang wajah gue. "Pagi.." morning voice seorang Lucas terdengar sangat seksi di telinga gue.

"Pagi juga." Balas gue.

"Hari ini mau ngapain, La?" Tumben sekali dia perhatian, padahal biasanya dia nggak bakalan perhatian sama gue.

"Nggak tahu." Gue menggeleng.

"Hari ini jadwal gue cuman sore doang, jadi dari pagi sampai sore sebelum gue kerja, i'm yours." Kata terakhirnya terdengar ambigu di telinga gue. Mungkin karena efek hamil, hormon gue jadi meletup-letup.

"Tapi gue nggak tahu mau kemana, Cas."

"Nonton mau?" Tanyanya.

"Mauuuu.." jawab gue semangat.

"Tapi karena ini masih pagi, lo temenin gue nge-gym dulu."

"Siap Daddynya kembar." Seru gue tanpa ada penolakan.

🥨🥨🥨

Tujuan gue menginjakkan kaki di tempat gym tentu saja untuk menemani Lucas nge-gym. Gue baru sadar kalau ototnya Lucas itu bagus dan menggoda karena dia rajin sekali untuk olahraga. Otot bisepnya bikin gue ngiler deh. Sekel banget. Gue ngebayangin kalau itu mangga, kayaknya enak deh.

 Gue ngebayangin kalau itu mangga, kayaknya enak deh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tolongin handuk gue, La." Lucas menjulurkan tangan, meminta handuk kecil. Gue pun memberikan handuk untuknya menyeka keringat.

Gila! Gila! Kembar hey, Daddy kalian makin seksi saat berkeringat begitu. Mommy yakin deh, kalian pasti pengen dijenguk sama Daddy kan? Sebenarnya Mommy juga pengen, tapi Mommy gengsi buat minta. Kalian ngodein Daddy kalian dong, kembar.

SelipTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang