Part 1 - Kevin & Anin

8.4K 459 39
                                    

Happy Reading.









Suara dentuman musik sangat kencang masuk ke dalam pendengaran, lampu kerlap-kerlip terlihat dalam penglihatan, aroma alkohol tercium sangat menyengat.

Semua orang yang berada dalam club menampilkan wajah bahagia, tapi tidak dengan pria yang duduk sendiri di meja paling pojok dari club itu.

Satu botol minuman berada di meja sudah kosong, gelas di meja hanya di putar-putar dengan tangannya. Pria itu belum terlalu mabuk, tapi sudah tidak berniat untuk minum lagi atau pergi dari sana.

Sampai seorang perempuan berpakaian terbuka dengan tubuh cukup sexy menghampirinya.

"Aku temani ya," ucap perempuan itu dengan suara menggoda.

Melihat pria itu menganggukkan kepala, perempuan itu tersenyum senang, bahkan dengan tidak tahu malu memilih duduk di pangkuan pria itu, dengan wajah semakin menggoda.

"Gak mau menghabiskan malam sama aku?" tanya perempuan itu sambil mengalungkan tangannya di leher pria yang masih menatapnya datar.

Tanpa menjawab, pria itu langsung mencium bibir perempuan di pangkuannya, dengan kedua tangan sudah bermain di tubuh sexy perempuan itu, membuat desahan berhasil lolos dari sela-sela ciuman.

Melepaskan ciuman, lalu menurunkan perempuan itu dari pangkuannya, pria itu berdiri, lalu mengulurkan tangannya, membuat perempuan itu langsung tersenyum, menerima uluran tangan pria itu. Keduanya melangkah menuju lift, masuk ke dalam lift untuk menuju lantai 2

Keluar dari lift, sang pria menuju resepsionis untuk check in. Setelah selesai check in, pria itu merengkuh pinggang perempuan yang tadi bersamanya. Keduanya menuju salah satu kamar yang berada di sana.

***

Saat sudah di dalam kamar, keduanya langsung berciuman dan bercumbu dengan penuh gairah, sambil saling melepaskan pakaian masing-masing, hingga sama-sama tidak mengenakan apa pun.

Perempuan itu di gendong menuju ranjang. Saat sudah di samping ranjang, dengan mudah pria itu melempar perempuan dalam gendongannya ke atas ranjang. Tidak merasa sakit, perempuan itu justru semakin tersenyum menggoda.

Pria itu mengambil celananya yang tergeletak di lantai, mencari bungkusan foil di saku celananya. Setelah menemukannya, langsung membukanya dengan mudah.

Memakai kondom dengan cepat, lalu menghampiri perempuan yang sudah siap dengan posisinya, di mana kaki sudah terbuka lebar.

Pria itu menaiki ranjang, lalu merangkak di atas tubuh sexy di bawahnya. Kembali berciuman, ciuman itu membuat gairah keduanya semakin memuncak, kedua tangan pria itu meremas payudara dengan remasan kuat, membuat perempuan di bawahnya meringis kesakitan, tapi tetap terlihat menikmati.

"Oughh."

Lenguhan perempuan itu terdengar saat pria di atasnya mendorong kejantanannya sekali entakan. Pria itu mengerang sesaat, lalu menunduk. Keduanya kembali berciuman dengan penuh gairah.

Telapak tangan pria itu masih berada di payudara perempuan di bawahnya, memainkan puting yang sudah menegang. Memilin, mencubit, dan mengusap puting dengan gerakan yang cepat, hingga mulutnya melahap salah satu puting dengan rakus, seperti bayi kehausan.

Marriage Miracle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang