Part 4 - Memastikan

6.3K 413 36
                                    

Happy Reading.









Kevin mengetuk-ngetuk jarinya di meja sambil membaca data kesehatan pasien. Ini jam makan siang, tapi Kevin tidak berniat untuk makan siang.

Tok... Tok... Tok.

Suara ketukan pintu, membuat Kevin menghentikan bacanya.

"Masuk," ucap Kevin sedikit kencang.

Cklek.

Pintu terbuka, seorang suster berdiri di pintu.

"Maaf mengganggu, Dokter. Ada yang mau bertemu dengan Dokter," jelas suster itu.

"Siapa?" tanya Kevin dengan wajah bingung, karena dirinya merasa tidak memiliki janji.

"Aku."

Deg.

Kevin terdiam mendengar suara yang sangat dirinya kenal, hingga suster bergeser, menampilkan perempuan dengan penampilan sangat fashionable.

Menyadarkan dirinya yang sempat terpaku sesaat, Kevin memberi isyarat pada suster untuk membiarkan perempuan itu masuk. Setelah suster pergi dari sana, perempuan itu langsung masuk ke dalam ruangan Kevin.

"Mau apa kamu ke sini, Ta?" tanya Kevin.

Prita. Ya, perempuan yang datang adalah Prita, mantan kekasih Kevin.

"Hanya ingin menemui kamu. Aku ada pemotretan di Bali, jadi gak ada salahnya 'kan aku nemuin kamu," jawab Prita sambil duduk di kursi berhadapan dengan Kevin, tanpa dipersilahkan.

"Gak usah basa-basi, kamu mau apa ke sini?" Kevin kembali bertanya.

"Okay, aku akan langsung bilang tujuan aku ke sini. Aku mau kembali sama kamu, tapi aku belum siap untuk menikah lagi, apa kamu mau kalau kita pacaran dulu?" tanya Prita menatap Kevin serius.

"Kenapa tiba-tiba?" Kevin bertanya balik dengan wajah dan suara tidak kalah serius.

"Aku masih sayang dan cinta sama kamu, dua tahun lalu aku menolak kamu berkali-kali karena aku masih trauma menjalin hubungan dengan pria, kamu jelas tau apa yang terjadi sama aku, Vin," jawab Prita seperti sambil mengingat kejadian 2 tahun lalu.

"Terus sekarang trauma kamu udah hilang?" Lagi-lagi Kevin memberi pertanyaan.

Keduanya saling menatap dengan sorot mata yang sangat serius. Kevin tidak ingin begitu saja menerima Prita, dirinya harus memastikan apa yang terjadi.

"Keadaan aku udah lebih baik, dan aku mau menata masa depan aku sama kamu," jawab Prita menatap Kevin lekat.

Seharusnya Kevin senang mendengar apa yang dikatakan Prita, tapi tidak ada perasaan apa pun di hatinya saat mendengar itu.

"Aku gak tau harus bilang apa. Setelah dua tahun, kamu muncul dengan seenaknya, dan mengatakan hal yang gak aku sangka," ucap Kevin dengan wajah datar.

"Kamu bisa hubungi aku, kalau kamu mau kita kembali bersama," balas Prita bangun dari duduknya, memutari meja, mendekat ke arah Kevin.

Marriage Miracle [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang