Vacío [Slow Up]

Sixteen

Sasuke menambah sedikit laju mobilnya untuk menyusul Naruto, saat sudah dekat dia menghentikan mobilnya,

Tiin

Naruto menghentikan langkahnya, dia menatap kebelakang dan mendapati mobil Sasuke, padahal Naruto sangat malas untuk meladeni Sasuke saat ini, sangat merepotkan sekali rasanya,

"Ada apa!?" Naruto mundur dan bersandar pada mobil Sasuke,

"Kemana kau kemarin? Kakashi dan si bodoh itu mencarimu kemana-mana!!" Ucap datar Sasuke, walau begitu masih ada sedikit rasa khawatir juga pada dirinya, entah sejak kapan dia mulai merasa sedikit menyayangi Naruto sebagai adiknya,

"Aku menginap ditempat keluarga Senju, lagipula semua keperluanku juga sudah disiapkan dan tidak ada alasan aku sampai bolos sekolah, menyebalkan sekali!!" Sasuke hanya menghela nafas pelan,

"Masuklah!"

"Hm" Naruto membuka pintu mobil Sasuke dan ikut dengannya menuju ke parkiran sekolah,

"Aniki"

"Hn?"

"Hidup itu berat dan merepotkan sekali, ya?" Sasuke menoleh menatap Naruto, terlihat mata merah kebiruan Naruto yang menatap lurus ke depan dengan tatapan yang begitu kosong,

"Jangan bicara yang aneh-aneh"

"Aku hanya ingin sedikit mengeluh padamu, baka aniki!!" Naruto membuang mukanya kesal,

"Oh" mobil Sasuke berhenti diparkiran, dua bersaudara itu lalu keluar dan langsung menuju ke kelas mereka, mengabaikan semua perempuan uang berteriak seperti setan kesurupan.

"Naruto, ku pikir kau masih hilang" ucap Kiba yang langsung merangkul Naruto,

"Benar sekali, kakakmu menelponku kemarin, merepotkan saja!" Shikamaru pagipun dia sudah mulai dengan kemalasannya,

"Memangnya kemarin kau dimana?" Tanya Neji,

"Ah, aku menginap ditempat keluarga Senju"

"Eehh??!"

"Aku bosan sekali, maka dari itu aku ke sana" Naruto langsung menjelaskan, bisa dilihat kalau wajah ketiga temannya itu yang seakan meminta penjelasan,

"Kalau begitu, bagaimana kalau sepulang sekolah nanti kita pergi main? Kami akan menjemputmu nanti!!" Kiba tampak bersemangat sekali,

"Baiklah, ku pikir aku nanti juga tidak punya kerjaan" jawab Naruto dengan datar,

Shikamaru sedikit melirik kearah Naruto, entah kenapa sikapnya sangat berbeda dengan dia yang baru-baru ini? Dia seakan kembali ke sikapnya saat pertama kali datang ke sekolah waktu itu.

"Ngomong-ngomong, kemana dirimu yang kemarin? Kau seperti orang yang berbeda" Naruto langsung terdiam mendengar pertanyaan Shikamaru, sekarang dia seperti punya dendam pribadi pada Rev karena seenaknya sendiri saat menggunakan tubuhnya,

"Ah itu, aku sedikit tidak enak badan dan mood ku sedikit jelek" Naruto tertawa kecil, dalam hati Naruto kesal sendiri, padahal Rev tahu kalau dirinya ini tidak bisa bersikap friendly sepertinya,

"Oh maaf, kalau begitu kau baik-baik ya?" Shikamaru tersenyum,

"Apa kita akan tetap pergi nanti? Naruto bilang dia tidak enak badan" Kiba terlihat khawatir,

"Aku baik-baik saja, lagipula mungkin jalan-jalan bisa sedikit menjernihkan pikiranku"

"Betul juga, kau juga harus mencari udara segar sesekali! Kita akan pergi ke Konoha park nanti!! Disana juga banyak hiburan dan tempat makan-makan" Neji merangkul Naruto dan tertawa,