Fast update. makasih buat taburan bintangnya n komen dari kalian semua ngebuat aku semangat untuk ngetik nih cerita. chapter ini aku dedikasikan buat readers yang sudah ngevote n komen ceritaku. thank u guys ^_~
Satu lagi, buat para plagiaters berhentilah mengcopy cerita di wattpad. Tolong hargai para author yang sudah bersusah payah memeras ide demi membuat sebuah cerita yang menarik.
Coba deh kalian buat cerita sendiri, pasti rasa puas yang kalian dapat bakalan lebih bermakna dibanding kalian meng-copy cerita orang lain. Bukan kepuasan yang bakal kalian dapat, tapi hujatan dan juga hinaan guys. Think smart , semoga kalian cepat sadar ya ^_^
Happy reading guys, sorry for any typo, no edit.
¶¶¶
"Abang."
"Icha."
"Abang."
"Icha."
Aku dan bang Paris saling berlari mendekati satu sama lain. Kami pun saling berhadapan. Kupandangi wajah tampannya yang tak pernah bosan untuk kulihat. Bang Paris pun melakukan hal yang sama. Ia menggenggam tanganku, membawanya kebibirnya untuk dikecup.
"Aku sayang sama kamu."
Senyumanku mengembang lebar mendengar apa yang dikatakan bang Paris. Cintaku selama ini berbalas. Cintaku tak bertepuk sebelah tangan.
"Icha juga sayang sama abang."
Wajah kami berdua mendekat, hingga ujung hidung kami bersentuhan. Deru nafas hangat bang Paris yang menerpa wajahku menimbulkan gelenyar aneh yang bangkit dalam diriku. Aku memejamkan mataku, hingga akhirnya bibir kami saling bersentuhan satu sama lain. Mencecap setiap kenikmatan yang ada.
Tapi tunggu, kok mendadak nafas bang Paris jadu bau gini? Membuat perutku mual dan ingin muntah.
"Ajaib. Kak Icha hebat banget bisa tahan."
Sebuah suara familiar yang kukenal. Tapi siapa yang sudah berani beraninya mengganggu waktuku dan bang Paris.
Aku membuka mataku dan aku kaget dengan apa yang kini berada dihadapanku.
Sebuah kaos kaki putih yang tak terlihat lagi warna putihnya apalagi dengan bau yang menguar dari kaos kaki itu benar benar membuat orang pingsan seketika. Kulirik tajam orang yang sudah menyodorkanku kaos kaki super duper bau.
"Azka tuyul.... gue sambit lo ya!!"
Azka tertawa dan berlari menjauh dariku menyelamatkan dirinya sebelum aku mengeluarkan kekuatanku untuk menyiksanya.
"Wuakakakakak... sapa suruh kak Icha daritadi dibangunin kaga bangun bangun sih. Makanya jangan kebo kalau tidur."
"AZKAAAA....AWAS LO YA. BENERAN GUE BUANG SEMUA CD DISNEY PRINCESS LO!"
Aku bangun dari tempat tidurku dengan kesal. Huh, ternyata yang tadi hanya mimpi belaka. Coba saja seandainya itu beneran terjadi. Alangkah indahnya dunia kurasa saat saat ini karena, eh kok aku malah nyanyi. Aku bergegas mandi dan bersiap siap berangkat kesekolah karena jam telah menunjukkan pukul 06.30. Mati... aku bisa telat nih.
Awas aja si Azka ntar aku bales beneran. Gak terima aku dia bangunin aku pake kaos kakinya yang udah sebulan nggak dicuci itu.
¶¶¶
Ah.... Mama... nasib Icha sial banget hari ini. Udah bangun nyium kaos kaki buluk, telat masuk kelas terus sekarang disuruh ngambil buku paket diperpustakaan. Tapi bukan itu yang bikin kesel, yang bikin kesel tuh bukunya tempatnya ketinggian.
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Love
Humor( story completed ) Mengejar dan dikejar cinta, itulah yang terjadi dalam hidupku #SequelMARRYMEPLEASE!#