𝐁'𝐁 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒! {ＥＮＤ!}

B'B DANGERS!

|
|
|
|
|
|
|
|

Happy Reading Darling><
__________

Seperti biasa sepulang sekolah mereka mampir kebasecam, kali ini anak BB DANGERS tidak sendiri melainkan ditemani oleh kekasih mereka masing-masing, kecuali Anni dan Elang yang entah akan pergi kemana.

"Wahdaa sini sayang" titah Daniel membuat mereka terheran-heran sejak kapan mereka jadian?, pikir mereka.

Daniel yang melihat kebingungan teman-temanya, "Apa? gue dah jadian sama Wahda dong masa kalian doang" ucap Daniel dengan menaik turunkan alisnya.

"Cih, kok Wahda mau ya sama spesies kaya lo?" Sahut Reza  yang kini sedang menyuapi kekasihnya.

Daniel menoleh, "Siapa sih yang nolak pesona ganteng gue?" percaya diri

Diki melempar kulit kacang sehingga mengenai wajah Daniel, " Halah paling Wahda nya lo sogok pake uang atau apa" imbuh Diki

Pletak

"Mulutnya ih" ujar Syifa.

Diki meringis, "Apasih kakak benar toh dek kali aja gitu"

"Udah nih kenapa kalian iri bat sama gue" lerai Daniel.

"Bukan iri gue kasian sama Wahda kali aja lo pake pelet" celetuk Nita.

Daniel mendelik tajam," JANGAN NGADI-NGADI LO NITA!" Bentak Daniel.

Mereka semua terkejut kala bentakan tersebut, Rey menarik kerah baju Daniel, "Gak usah bentak-bentak bego"

"Sorry kalian sih bikin gue erosi"

"Emosi tolol"

Kembali kegiatan mereka masing-masing bahkan dua manusia ini tidak diam dari tadi entah apa yang dibicarakan.

"Kenapa lo milih yang inii" geram Angkasa.

"Terus gue milih yang mana setan" pekik Dhita.

Angkasa memegang dagu Dhita untuk menatap, hal tersebut membuat Dhita setengah mati untuk menahan napasnya, "M-mau apa lo?" Bukannya menjawab Angkasa malah memajukan wajahnya kewajah Dhita membuat mereka yang melihat menanti kejadian seperti didrakor² yang bercumbu.

Angkasa yang tidak bisa menahan tawanya pun tertawa dengan keras sampai terpingkal-pingkal, "Bangsat" umpat Dhita dengan wajah memerah seperti kepiting rebus.

"Yahh gue kira kalian mau ciuman" desah Langit kecewa menatap pasangan tersebut.

"Heh! sono lo aja cari cewe biar bisa bercumbu" ucap Ulfah yang sebenarnya ketika mengatakan itu tidak rela jika seseorang yang dia kagumi malah bersama yang lain.

Langit menoleh kearah Ulfah," Kalo sama lo aja gimana?" goda Langit.

"Dih gue gak mau!" tekan Ulfah padahal didalam hatinya berbunga-bunga wkwk.

"WOIIII" Teriak Elang masuk dengan tergesa-gesa membuat mereka mengalihkan pandangannya.

"Apaan?" tanya Yuli.

"MY BEBEB ANNI HILANGGG" Teriak Elang panik.

BRAKK

Nita menggebrak meja dengan kuat sampai makanan yang berada dimeja tersebut jatuh menatap tajam Elang," KAN TADI SAMA LO! POKOKNYA KALO GAK KETEMU GUE SUNAT LAGI LO LEONARD ELANG PRATAMA!" Bentak Nita dengan napas memburu.

Rey maju mendekati," Udah tahan emosi lo kita cari sama-sama" ketika Rey akan memegang tangan Nita langsung Nita tepis dengan kasar, "Gak usah pegang-pegang gue!" melirik Rey.