B'B DANGERS!

49 24 3
                                    

Hari ini Mei akan bersiap untuk pulang karena sudah diperbolehkan, seperti biasa Anggota BB Dangers and Revicks membantu berkemas.

"UDAH BELOM WOII?" pekik Mei yang masih duduk tenang dibrankarnya sambil melihat teman-temannya membereskan barang-barangnya.

Angel mengusap wajahnya kasar, "Sabar anjing banyak banget ini" Ngegas Angel.

"Eh Syifa mana?" celetuk Yuli karena sejak pagi ia tak melihat Syifa.

"Kemarin malam pas kalian tidur Syifa bangun gak tau dapet telfon dari siapa dia kek sedih gitu terus Diky nganterin pulang" Jelas Satria.

Mereka semua hanya membalas dengan anggukan yang membuat Satria mengangga tak percaya dia sudah menjelaskan tetapi hanya direspon seperti itu? terlalu!

"Asu koe!"

"SELESAII" Teriak Wahda.

"Yok lah go go!" ajak Manda.

Farel membantu Mei untuk turun dari brankar, "Bisa jalan?" tanyanya.

Mei melirik Farel "Bisa dongg" angkuh Mei.

"Kalian duluan aja " ujar Mei kepada teman-temannya, "Thanks ya udah bantu gue" lanjutnya dengan senyum manis awkwk.

"Sans ae Mei kaya sama siapa aja" ucap Dhita.

"Kita duluan ya?" kata Ulfah.

"Naik apa?" tanya Mei.

"Travel gue soalnya tadi pada minta nya biar bareng gitu biar rame" balas Langit.

"Gue ga bisa sama kalian dulu sory" ujar Mei.

"Gak papa kita duluan ya?" dibalas anggukan oleh sang empu.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

***

"Rel" ujar Mei memulai percakapannya karena sedari tadi hening didalam mobil.

"Hm" balas Farel fokus kearah jalan.

"Ck, gajadi" decak Mei lalu memainkan ponselnya membuka aplikasi Wattpadnya.

"Wahh ganteng banget"

"Ah jadi pengen peluk"

"Baper anjing"

Farel yang mendengar itu pun merasa panas muka sudah memerah padam seperti ingin meledak karena mendengar kekasihnya memuji cowo lain,

citt

brakk

Mobil yang dikendarai Farel mengerem mendadak membuat Mei terbentur dashboard, "Aww lo gila Rel?" delik Mei menatap Farel yang menutup matanya.

Farel menoleh kearah Mei tangannya mengambil handphone Mei kasar lalu menghapus aplikasi yang membuat kekasihnya memuji cowo lain selain dirinya,

"Balikin sini!" ujar Mei berusaha mengambil ponsel dari tangan Farel.

"Gak!"

"Kenapa sih?" tanya Mei.

"HARUSNYA GUE YANG NANYA KENAPA LO MUJI COWO LAIN SELAIN GUE?!" Bentak Farel memukul stir mobil.

Hati Mei mencelos matanya merasa panas salah apa dirinya? kenapa? padahal dia memuji biasnya sendiri apa salahnya? mengapa sifat dia berubah-ubah? seperti bunglon saja. ah tidak masuk akal.

"M-maaf" Mei menunduk memainkan jarinya. Farel menghela napasnya dia mengalah lagi dari pada masalahnya tambah panjang.

"Hm" dehem Farel lalu memeluk Mei ,"Jangan diulang lagi gue gak suka!" ujarnya dibalas anggukan oleh Mei.

𝐁'𝐁 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒! {END!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang