B'B DANGERS!

45 26 4
                                    

Suasana diruangan  sekarang mencengkram Kepala sekolah menatap tajam pelaku, " Kalian berlima resmi didepak dari sekolah karena melakukan bullyng dan mencoba pembunuhan!" ujarnya.

"Jangan pak saya minta maaf" mohon Bianca menatap Kepala sekolah.

"Enteng banget lo minta maaf nanti diulangi lagi cih!" sahut Syifa.

"Diam!" Bentak Pak kepsek, "Kalian berlima keluar dari sini dan jangan balik kesini lagi karena bukan murid sekolah Lover Wattpad Of School lagi!,  ini juga atas permintaan Ibu dari Anara Meisya, dan kalian sudah keterlaluan!" menatap para cabe giling.

Tanpa sepatah kata pun Bianca dan antek-anteknya pergi meninggalkan ruang kepsek, Pak Johan selaku kepsek hanya menggelengkan kepala. sungguh tidak sopan!.

"Kalian kembali kekelas masing-masing!" perintah Pak Johan kepada Anggota BB Dangers dan Revicks.

"Kami permisi Pak, Assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Lalu mereka keluar dari ruangan ditengah perjalanan dering telepon dari handphone Ulfah membuat mereka menghentikan langkahnya.

Mak Nita is calling...

"Halo kenapa mak?"

"M-mei hiks" isak Nita

"Mei kenapa mak?" tanya Ulfah menatap mereka yang sedang menunggu omongan Nita.

"Keadaan Mei parah dan dia koma" ujarnya

Deg!

"O-oke tenang mak dirumah sakit mana sekarang?" tanya Ulfah.

"Rumah Sakit Islam, ruang VIP lavender" ucap Nita.

"Kita kesana sekarang!"

tut....

***

Sampainya dirumah sakit mereka langsung menuju ruangan yang dimaksud oleh Nita, membuka pintu ruangan dengan kasar.

Brakk

Membuat yang didalam terlonjak kaget menatap tajam sang pelaku dibalas cengengesan tidak jelas.

"Heh! Manda ngapain lo bawa kembang?" tanya Nita.

"Nah tuh orang sakit bukannya bawa buah-buahan malah kembang aneh" timpal Angel.

"Dia sakit bukan meninggoy btw!" sahut Yuli.

"Hehe yaudah gue buang aja" ujar Manda.

"Gimana woii keadaannya?" tanya Sari.

"Seperti yang lo lihat, belum ada perubahan!" balas Rey.

"Gue izin keluar kalian jaga Mei" Ucap Farel dingin lalu pergi keluar ruangan.

"WOI KEJAR BEGO TAKUTNYA DIA NGAMUK KE BIANCA TERUS TUH CABE MATI!" Pekik Angkasa.

"Biarin aja sih mati gak peduli juga!" sewot Wahda.

"Bukan gitu masalahnya ah pokoknya nanti gawat anjing!" sarkas Angkasa.

"Yaudah ayo kejar sialan" ujar Elang mengejar Farel yang tengah berlari dikoridor rumah sakit. Anggota Geng Revicks mengejar Farel yang sudah jauh.

"WOI FAREL BERHENTI SETAN" Teriak Daniel sambil berlari.

"ANJING TUNGGUIN CELANA GUE MLOROT!" Pekik Elang memberhentikan lari nya.

"Elang tolol cepat bangsat itu Farel udah sampe parkiran!" balas Diky.

"Ah lama lo sialan!" ucap Rey.

𝐁'𝐁 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒! {END!}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang