Keesokan harinya mereka sudah bersiap untuk pergi ke pantai , Anggota B'B Dangers sudah menyiapkan barang-barang yang akan dibawa.
" CEPET WOII GA SABAR NIHH!" Pekik Mei heboh.
" BOCIL DIEM!" Bentak Nita.
" Mana ada gue bocil mak, dah gede gini juga" balas Mei tak terima.
" HEH HANDPHONE GUE MANA!?" Teriak Angel.
" Udah gue jual buat beli snack" sahut Manda dibalas delikan sang empu, " Canda snack" imbuhnya.
" MUNAROH HANDPHONE LO DIWASTAFEL KAMAR MANDI COK" Teriakan Wahda yang ingin memasuki kamar mandi.
" LO NGPAIN BAWA PONSEL KESITU TANTE"
" KEPO LO BANGSAT"
"Ekhm, tenang tante kau akan bertemu Satria tak perlu memanggil" ujar Syifa.
"Cepet gengs, bebeb gue udah nunggu" ucap Yuli yang sedari tadi memegang ponsel.
" Halah bilang aja lo mau bucin" cibir Sari.
"Iri yaa?"
" Dih gue iri? gue ada ayang abdul eh ups ayang Rizky"
"WOI AMBILIN TAS GUE!" pekik Anni.
"Males banget" sahut Dhita.
" Aelah lo mah, Puah amb--WOI ANJ MARPUAH KEMANA?!"
"EH IYA MARPUAH KEMANA?" heboh Nita.
"Pantesan dari tadi gada suara Marpuah"
"Ada yang tau cok?"
"Puah tadi dichat babang Langit" balas Dhita.
" Wahh parah sih mulai aktif bucinnya, Juminten bucinnya terlalu mengalay" ujar Syifa.
" Heh! gue gorok sini lo" balas Yuli tak trima dirinya alay.
***
Semua murid SMA Lover Wattpad Of school kini telah berada di pinggir pantai, mereka semua bersenang-senang dengan mengenakan baju sepantasnya. Tidak ada yang hanya memakai tanktop atau celana dalam saja. Semuanya harus memakai baju yang sopan, tapi pantas untuk digunakan bermain di pantai.
Diky membawa bola volly di pinggangnya. Cowok itu berlari ke arah semua temannya yang tengah bersantai di pinggir pantai.
Diky melemparkan bola volly yang sejak tadi dipegangnya ke arah Satria secara asal. "Coy, main bola yuk."
Dugh!
"Eh buset! Sialan! Bebek ngoes! Anjir! Taik, lo, Ky!" Satria bangun dari posisi rebahannya, laki-laki itu membuka kacamata hitam yang ia kenakan sambil mengumpat tak karuan ke arah Diky.
Mendengar keributan yang keluar dari mulut Satria, semua anggota Revicks pun ikut bangkit dari tidurnya, ditatapnya Satria oleh mereka dengan raut wajah tidak suka. " Barbie banget lo, Sat. Kesentuh bola aja ngumpat sana-sini!" Ledek Rizky pada sahabatnya itu.
" Tau, nih. Dasar panci!" Timpak Elang.
Satria melebarkan mulutnya tidak terima, cowok itu berdiri lalu membersihkan pasir yang menempel pada celana kolornya secara gusar. "Heh, Abdul! Diem, lo! Mau gue sebarin semua aib lo yang suka ngoleksi boneka Barbie di kamar lo, hah?!" Satria menunjuk ke arah Rizky tidak terima. Perkataannya barusan berhasil membuat semua sahabatnya membulatkan matanya kaget.
"Buset, jimat pelet Rizky dibongkar terang-terangan sama si Satria Coy!" Aksa tertawa puas, ternyata selama ini Rizky suka ngoleksi boneka Barbie.
" AHAHA RIZKY SUKA NGOLEKSI BONEKA BARBIE! VIRALKAN EPRIBADEH!" Teriak Angkasa dengan sangat kencang.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁'𝐁 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒! {END!}
Teen FictionB'B DANGERS nama gengnya. Tidak ada ketua, wakil, bendahara atau orang-orang kepercayaan sejenisnya. Di sini mereka sama antara satu dengan yang lainnya. Karena bagi mereka kebebasan adalah hal utamanya. Mereka bersekolah di Lover Wattpad Of School...