Kini iris semua anak geng Revick dan B'B Dangers saling bertautan, atensi mereka terpaku antara satu sama lain, dan sekarang suasana kantin yang biasanya riuh karena suara siswa-siswi yang kelaparan serta dentingan sendok dan garpu berubah menjadi canggung.
____________________________________________________Mereka berjalan menuju meja BB Dangers didahului Diky yang berlari menuju kekasihnya,
"Hai dek" sapa Diky kepada sang kekasih.
Syifa tersenyum manis, "Hai kakak"
"Ekhem....Dik itu yang sama cowo gue siapa?" tanya Sari
Diky menoleh kesumber suara, "Katanya mantan-mantan nya" balasnya.
"Hai Bebeb Anni tercintahh" Merangkul Anni dengan mesra,"Hai Elangkuhh" balasnya tak kalah alay.
"Hai" sapa Bianca yang tengah bergandengan dengan Farrel.
"Dih sksd bat lo kenal kaga" cibir Mei.
"Heh gue sapa baik-baik ya!" sewot Bianca.
"Cuih" lalu tatapan Mei beralih ke Farel, " Siapa dia?" tanyanya menunjuk Bianca.
Farel diam tak menanggapi pertanyaan Mei dengan nada sombongnya, "Kenalin gue pacar Farel" Bianca mengulurkan tangannya untuk berkenalan.
"DIA GAK NANYA LO BADUT!" bentak Wahda yang geram pada sikap makhluk astral didepannya ini.
"JAWAB FAREL ALEXINO DIRGANTARA YANG TERHORMAT!" teriak Mei kesetanan.
Nita yang disebelahnya pun mencoba menenangkan takutnya sahabatnya kesurupan makhluk astral yang dibawa oleh cabe, "Kalem Mei kalem tenang yah" mengelus punggung Mei.
"Dasar cabe giling kayak nya lebih mahal cabe dipasar dari pada elo" cibir Ulfah dan dibalas delikan dari sang empu, "Udah mantan kok gandengan iuh" lanjutnya.
Saat Zea ingin melangkah mendekat Ulfah, Anni menghalangi Zea, "Mau ngapain lo?" tanya Anni, " Kalo lo pegang-pegang sahabat gue, gue cekek lo!" lalu melihat tangannya sendiri, "Tapi sayangnya tangan mulus gue malas kena leher lo entar ketularan rabies, virus cabe" lanjutnya.
"Udahlah mangkel gue" sahut Mei lalu pergi meninggalkan kantin.
Rey menepuk pundak Farel, "Kejar bego" ujarnya, Farel segera melepas gandengan dengan Bianca dan pergi meninggalkan kantin.
"Sar sumpah bukan gue yang gandeng!" Jelas Rizky.
"Bukan yang gandeng tapi betah banget ya bund gak dilepas-lepas gandengannya" cerca Sari.
Semuanya berlari menyusul Mei yang sudah lenyap di telan jarak, kecuali Angel yang masih mematung di tempat sambil menatap Satria nanar. Matanya sudah berkaca-kaca, sebutir air bening hampura luruh dari pelupuk nya.
Angel menelan salafinya. "Satria ...." lirih Angel.
Satria mendekat ke arah Angel, tapi langkahnya tertahan ketika satu genggaman menarik tanyannya kasar.
Angel menatap tajam gadis yang tengah berdiri di samping Satria sambil menggandeng tangan laki-laki itu. "Kenapa lo bohongin gue ... Sat?" Suara Angel bergetar, Angel menatap iris kelabu Satria kecewa.
" Dengerin penjelasan gue dulu, Ngel," bujuk Satria. Satria menepis tangan Zea, membuat Zea meringis. Tangan Satria meraih wajah Angel yang sudah tertunduk lemas.
Setetes air bening jatuh dari pelupuknya, Angel sudah tak kuasa menahan air mata yang dirinya bendung sejak awal ia melihat sang kekasih bergandengan tangan dengan cewek lain. "Hiks ... kenapa lo gak bilang ke dia kalo gue pacar lo ... hiks ... kenapa lo gak bentak dia pas dia gandeng tangan lo seenaknya ... kenapa lo biarin cewek ini bikin gue nangis di depan lo gara-gara lo gak bisa jaga perasaan gue hiks ... kenapa Satria," Lirih Angel sambil menunjuk Zea dengan jari telunjuk nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐁'𝐁 𝐃𝐀𝐍𝐆𝐄𝐑𝐒! {END!}
Teen FictionB'B DANGERS nama gengnya. Tidak ada ketua, wakil, bendahara atau orang-orang kepercayaan sejenisnya. Di sini mereka sama antara satu dengan yang lainnya. Karena bagi mereka kebebasan adalah hal utamanya. Mereka bersekolah di Lover Wattpad Of School...