...
Taukah kamu??
Mew memang seseorang yang begitu terkenal dalam dunia bisnis. Ia sangat kaya. Apalagi memiliki tampang yang selalu di puji oleh kaum hawa dan nyaris sempurna bagi mereka.
Jadi tidak salah jika seorang MAYDA bisa langsung jatuh cinta dengan Mew!
Keduanya dulu, dua tahun yang lalu. Awalnya bertemu di sebuah pesta. Pesta itu diadakan oleh rekan bisnis Mew. Kebetulan sekali, Mayda merupakan ambassador produk yang di buat oleh rekan bisnisnya itu.
Awalnya.. Semua tampak biasa saja. Mew menatap Mayda layaknya melihat perempuan biasa. Bahkan menatap Mayda tampa ekspresi. Tapi berbeda dengan ekspresi perempuan itu.
Mayda terlihat sangat senang dan sikapnya sedikit agresif saat berkenalan dengan Mew. Hal tersebut membuat beberapa orang yang ada disana penasaran dengan keduanya.
Siapa sih yang tidak mau dekat dengan seorang Boss besar yang sangat kaya? Apalagi bisa menjadi kekasih seorang Mew!
Sejak hari itu, seorang Mayda bertekad untuk membuat Mew jatuh cinta Dengannya. Dan tekad itu memang berhasil ia lakukan.
Sampai...
suatu hari.. Perempuan itu telah melakukan hal bodoh. Lalu meninggalkan Mew begitu saja tanpa kejelasan.
Menyesal? Jelas, itu sudah pasti!
Mayda akhirnya sangat menyesal setelah meninggalkan Mew begitu saja.
Sampai hari dimana ia bertemu kembali dengan Mew tiga hari yang lalu saat berada di club. Hal itu benar benar mengejutkan Mayda.
Seakan-akan disaat bersamaan kenangannya bersama Mew seperti berputar dengan jelas dalam pikirannya pada malam itu.
Andai waktu bisa di putar ulang!
Andai ia tidak semiris sekarang ini!
Apalagi Mayda kebingungan dengan kedekatan antara Mew dan Gulf.
-
-
-
Malam ini, pukul delapan. Mew dan Gulf sedang menghadiri sebuah pesta yang dibuat oleh rekan bisnis mew- bernama Nic.
Keduanya datang dengan kemeja putih berjas hitam. Terlihat sangat maskulin. Mew dan Gulf sempat menjadi pusat perhatian semua orang saat baru saja datang.
"Boss, mau ini?" kata Gulf sambil menawarkan segelas sirup pada Boss besarnya itu.
"Boleh, sini" Pinta Mew.
Gulf pun memberikan gelas yang di pegangnya itu pada Mew.
"terima kasih" Gulf mengangguk, lalu kembali mengobrol dengan rekan kerjanya yang ternyata turut hadir di pesta tersebut. Sedangkan Mew kembali berbicara dengan Nic, rekan bisnisnya.
Terlihat saat ini, posisi mereka tidak terlalu jauh. Keduanya masih bisa saling melirik secara diam-diam dan memperhatikan satu sama lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Big Boss HOMO
FanfictionBerawal dari kehidupan Gulf yang diterpa banyak hutang karna orang tuanya sering bermain judi. Mau tak mau Gulf harus membayar lunas hutang-hutang tersebut. Tetapi apa daya jika saat itu ia belum mempunyai uang? Hal tersebut akhirnya membawa Gulf k...