MBBH09

2.8K 208 21
                                    


....

Empat hari Setelahnya... Tepatnya di hari selasa.

Gulf tengah fokus mengurusi beberapa berkas. Mata nya tidak beralih kemanapun dan hanya serius melihat berkas-berkas tersebut. Membuat Mew jadi bingung untuk memulai pembicaraan.

"Gulf," panggil Mew pada sekretarisnya itu.

"Ya?" jawab Gulf sekenanya tampa menoleh kearah Mew.

"Saya mau bilang sesuatu" kata Mew dengan nada serius.

"Iya apa?" tanya Gulf, lagi lagi sekretarisnya itu tidak menoleh kearahnya.

"Liat ke saya dulu bisa gak sih? Fokus banget kayaknya" kata Mew sedikit menyindir. Gulf yang melihat ada perubahan dengan ekspresi Mew langsung menatap Boss besarnya itu dengan tatapan datar.

"hm?" jawab Gulf sekenanya.

"Kamu marah sama saya?" tanya Mew dengan nada serius. Gulf menggeleng pelan.

"serius?" kata Mew seperti memastikan. Gulf langsung mengangguk.

"Ok, kalau begitu nanti sore kita makan berduaan." kata Mew memutuskan hal tersebut dengan tiba-tiba. Gulf yang mendengarnya langsung menaikkan alisnya.

"Iya, kenapa? Mau nolak kamu?" tanya Mew dengan galak.

Gulf mendengus. "Iya saya nolak Boss, saya mau tidur aja habis pulang kerja"

Mew langsung menggeleng saat mendengarnya. Ia tidak setuju. "Gak, ga boleh. Kalau kamu nolak..."

Dengan cepat Mew mendekat ke arah Gulf. Jarak keduanya langsung sangat dekat. Sampai sampai Gulf bisa merasakan deru nafas Mew.

"Kalau kamu nolak...Saya bakalan cium kamu untuk kedua kalinya. Paham?"

Dengan tatapan yang sangat dalam, dan setelah itu Mew tersenyum miring. Mew benar-benar berhasil membuat pipi Gulf memerah. Dan secepat mungkin sekretarisnya itu menyembunyikan semburat merah yang ada di pipinya dengan kedua tangannya.

"Pak Boss gak usah aneh-aneh. Pokoknya saya gak mau makan nanti sore. Paham pak Boss?!" kata Gulf dengan sifat keras kepalanya dan langsung menjaga jarak dengan Mew.

"Fix sih, kamu masih marah sama saya kan?" jawab Mew dengan enteng. Gulf menggeleng dan tidak mau mengakui.

"Enggak" jawab Gulf pura pura biasa saja.

"Ya gak salah lagi lah. Si Boss gak inget sama kejadian kemarin ya?!" kata Gulf yang geram dalam hati.

Flsbck on—

Kemarin, tepatnya siang hari. Gulf sedang ada di kedai kopi yang tak jauh dari kantor. Lalu Gulf memesan satu kopi chocolatte pada pelayan.

"Oh iya, pak Boss udah makan siang belum ya?"

Sambil menunggu pesanannya datang. Gulf mengirimkan satu pesan untuk Mew. Dan tiga menit kemudian baru di balas pesannya tersebut.

My Big Boss HOMOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang