18. Best Friend Forever

8 8 1
                                    

Happy Reading♡


~♥~


'Akhirnya Kakak Ku tersayang pulang juga ke Indonesia karena banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Kasian juga sih kalo harus lama-lama di sini nemenin Gue di Kairo.'--gumam Vanessa dalam hati. Lagian juga dia udah tenangan dikit. 'Ayo, Key Lo pasti bisa menghadapi trauma Lo.'--lanjutnya lagi dalam hati.

Sebelum pergi Fery memberikan nasihat.

Flashback On

"Key Kamu dengerin Kakak ya Kamu ga sendiri Kamu masih ada Kakak, Bunda dan Ayah, dan Kakak yakin pasti Kamu bisa melewati ini semua."

"Ashiaaaaaaap Bos Ku Zeyeng."--jawab Vanessa sambil cengengesan meski hatinya masih ada rasa sedih dan takut akan mimpi-mimpi akibat masa lalu.

"Makan dan istirahat yang bener ya, dan ingat kalo ada apa-apa dan Kamu butuh bantuan Kamu bisa minta tolong sama temen Kakak. Kak Leo."--kata Fery dengan serius seperti ngasih nasihat ke anak nya aja Awokawok.

Tok....tok...tok...tok.... Dan Fery pun menuju pintu guna melihat siapa yang mengetuk pintu.

"Hai Bro Lo udah siap?."--tanya Dion pada Fery karena Dion pun akan balik ke Indonesia bersama Fery.

"Hiyes Gue dah siap."--jawab Fery singkat.

"Kalian kenapa sih cepet-cepet pulang tunggu seminggu lagi deh baru bakik ke Indonesia."--ucap Leo.

"Lah Lo enak, Lo kerja disini sedangkan Gue kan kerjaannya di sana."--jawab Dion.

"Oh iya Leo Gue titip Kekey ya kalo ada apa-apa Lo jangan lupa hubungi Gue."--kata Fery dengan seriusnya karna ini menyangkut dengan Adiknya.

Sebelum Leo menjawab Vanessa memotong pembicaraan mereka. "Ngapain sih Lo Kak, pake nitip-nitip Gue ke orang. Emangnya Gue Kucing apa pake Lo titip-titip segala."

"Hahahaha buset dah Lo Bocah. Lo emang Kucing buas yabg bisa cakar sana sini jadi wajib di jaga."--celetuk Dion sambil tertawa puas.

"Huuuuuuuuuuuh lagian siapa juga yang mau dititipin Mak Lampir kayak Lo, bisa pingsan berdiri Gue."--jawab Leo dengan senyum yang sinis dan dingin.

"Udah-udah ayok pergi nanti telat lagi sampe ban......."--ucapan Fery terpotong dengan ucapan Vanessa.

"Tunggu-tunggu........!, sebelum Lo pada pergi Gue punya pertanyaan yang belum sempet Gue tanyain ke Lo pada."--ucap Vanessa.

"Mo nanya apa lagi Key?."--tanya Fery.

"Jadi gini.....kok Gue manggil Leo sama Dion Kakak sih?. Dan kenapa Leo bisa jadi Dosen di kampus Gue?. Bukannya Leo sama Dion seumuran sama Gue ya Kak?."--tanya Vanessa beruntun.

"Hmmmmmm jadi gini Key, sebelumnya Ma'afin Kakak karna sebelumya ngga ngasih tau Kamu. Sebenernya Leo sama Dion itu seumuran sama Kakak. Mereka berdua juga sama kaya Kakak udah Lulus Kuliah dan sama-sama udah bekerja. Dan masalah kenapa Leo dan Dion bisa ada di SMA itu karna mereka di suruh Ayah buat jagain Kamu Key. Ayah takut Kamu kenapa-kenapa dan Ayah ga mau kehilangan putrinya lagi. Dan beruntungnya SMA itu milik Ayah, jadi Ayah bekerja sama pada semua Guru buat nutupin status Leo dan Dion. Dan mereka di masukkan untuk sementara di SMA hanya buat jagain Kamu. Saat Kamu udah masuk mata plajaran mereka berdua Pergi ke Kampus untuk melanjutkan Studinya."--jelas Fery panjang lebar.

"Jadi Ayah masih sayang sama Kekey Kak?."--tanya Vanessa sambil mengembangkan senyumnya.

"Bahkan sayang banget. Cuma cara Ayah aja yang beda. Dan dia cuma mau membiasakan Kamu agar kamu mandiri."--Vanessa hanya manggut-manggut

Vanessa [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang