Vanessa [On Going]

40. Keputusan Nyonya Nita

Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏

Happy Reading♡

~♥~

Bu Tyas yang tidak bisa menerima keputusan Rey, akhirnya menghubungi Nyonya Nita untuk membicarakan masalah perjanjian antara Rey dan Tuan Muda Reynald.

Tuuuuttt.....tuuuuutt....tuuuuuttt...

Diangkat
"Hallo Assalamualaikum.."--jawab seorang Wanita di sebrang telepon tak lain adalah Nyonya Nita.

"Waalaikumsalam, Nyonya Nita..!, apakah Kita bisa bertemu..?."--ucap Bu Tyas.

"Maaf ini dengan siapa ya..?."--tanya Bu Nita.

"Saya dengan Tyas, Ibu dari Rey..."--ucap Bu Tyas melemah dah malu mengataknnya.

"Ohhh, untuk apa Kita bertemu..?. Sudah tidak ada yang perlu Kita bicarakan lagi bukan..?."--jawab Bu Nita dingin.

"Kita harus bertemu..!. Saya mohon, ini demi seseorang!. Yang akan menderita akibat pembalasan dendam antara Keluarga Kita..!. Saya mohon ini untuk yang terakhir kalinya..?."--ucap Bu Tyas.

"Baiklah ini yang terakhir..!. Aku bertemu dengan Mu..!."--jawab Bu Tyas.

"Trimakasih Nyonya Nita, dimana Kita bisa bertemu..?. Agar tidak ada yang mengganggu pembicaraan Kita..?."--tanya Bu Tyas.

"Besok di tempat XXX Kita bertemu disana..!. Lebih baik Anda datang beberapa menit sebelum Saya datang, karena Saya khawatir Putra Saya mengetahui pertemuan Kita..!."--jawab Bu Nita.

"Baik, trimakasih atas kesediaan Anda.."

Bu Nita menutup teleponnya tanpa mengucapkan apa-apa lagi.

Keesokan harinya, Bu Tyas sudah berada di tempat yang sudah dijanjikan. Bu Tyas datang lebih awal dari waktu yang dijanjikan.

'Apakah Nyonya Nita akan membantuku untuk menyelamatkan Rey..?. Aku tidak ingin Rey nenanggung semua kejahatan yang sudah diperbuat Putri Kandungku.'--ucap Bu Tyas dalam hati dan tak terasa Air matanya pun menetes.

Beberapa saat kemudian Nyonya Nita datang dan duduk bersebrangan dengan Bu Tyas.

"Oke apa yang mau Anda bicarakan dengan Saya Nyonya Tyas..?. Saya tidak ada waktu banyak..!!."--ucap Bu Nita.

"Baiklah Nyonya Nita, Saya akan cerita semuanya."--jawab Bu Tyas, tapi bingung harus memulai dari mana.

"Apakah Nyonya Nita mengetahui, bahwa Putra Anda melakukan perjanjian dengan Rey untuk membalas dendam nya...?."--tanya Bu Tyas.

"Aku tidak tau apa yang dilakukan Anak Ku, kalau Dia mau balas dendam atas sakit hati Ku, Aku setuju dan Aku akan mendukung nya 100% bukan bahkan 1000%!!."--jawab Bu Nita dingin.

"Saya tidak keberatan jika Nyonya dan Putra Nyonya membalas dendam pada Saya atau Putri kandung Saya..!!, karena semua itu adalah perbuatan Putri Kandung Saya..!!."--ucap Bu Tyas.

"Apa maksudnya yang Anda ucapkan..?."--Bu Nita bingung dengan perkataan Bu Tyas.

"Sebenarnya Rey Putri kandung Saya sudah meninggal dunia, pada saat kecelakaan yang merenggut nyawa Suami Saya. Saya sudah katakan pada semuanya termasuk Putra Nyonya, bahwa Putri Saya sudah meninggal, bahkan Saya menunjukkan makam nya di mana, tetapi Putra Anda tidak percaya pada Saya. Setelah kepergian Suami dan Putri Saya, hidup Saya tidak ada artinya lagi. Tapi Saya menemukan Seorang gadis terombang ambing di Lautan dan Saya menyelamatkannya. Gadis itu memiliki Wajah yang mirip dengan Putri Saya Rey. Kebetulan sekali, Dokumen yang ditemukan dalam tasnya menunjukkan Identitasnya, Nama nya adalah Rey Vanessa Aldebara. Meski memiliki paras yang sama dengan Putri Ku namun sifat dan karakternya sangat berbeda. Rey ini gadis Cantik yang Berhijab, Dia baik, anak yang Solehah. Semua yang Saya inginkan dari Putri Saya semuanya berada di Rey, Saya bersyukur Allah memberikan kesempatan pada Saya untuk merasakan kasih Sayang seorang Anak yang Solehah. Oleh sebab itu Saya mohon pada Nyonya Nita untuk membantu Saya agar Putra Anda melepaskan Rey. Jika Nyonya atau Putra Nyonya ingin membalas dendam balaslah pada Saya..!!. Jangan pada Rey, Dia tidak bersalah..!!."--keluarlah tangis Bu Tyas yang tidak dapat dibendungnya lagi.