Kalo dapet Typo tandain Woke😁🙏Happy Reading♡
~♥~
"Kak, apakah Kakak beneran mau pergi dan meninggalkan Kita...?."--kata Fathur dengan sedih. Fathur adalah salah satu murid yang diajari seni bela diri oleh Rey.
"Iya Sayang, Kakak akan pergi ke Jakarta, karena Ibu Kakak membutuhkan bantuan Kakak..."--jawab Rey dengan lembut.
"Yah....padahal kan Kita belum selesai latihan nya Kak..?."--tanya Fathur lagi.
"Untuk itu nanti Kakak akan mencari penggantinya nya, Kalian harus belajar yang tekun ya, Kakak sayang Kalian semua.."
Anak-anak menjawab dengan serentak. "Kamu juga sayang Kak Rey."--merekapun memeluk Rey dengan erat seraya tidak mau melepaskan Rey untuk pergi.
Bu Tyas yang melihat pemandangan itu tersenyum lembut. "Batapa Kamu di sayangi di sini Nak..."
"Ibu ada disini...?."--tanya Rey kaget mendengar suara Bu Tyas.
"Iya Ibu ingin melihat Anak didikmu yang begitu Kamu sayangi, ternyata mereka pun sangat sayang pada Mu Nak."--jawab Bu Tyas dengan lembut.
"Nyonya kenapa Anda membawa Kakak Kami pergi bersamamu...?."--tanya Fathur dengan nada sedih.
"Maaf kan Aku ya Nak, Aku sangat membutuhkan Kakak Kalian.."--jawab Bu Tyas dengan lembut sambil membelai kepala Fathur.
"Rey ayo waktu nya sudah tiba Kita harus segera pergi."--kata Bu Tyas sambil mengajak Rey pergi.
"Baik Bu.."--Rey pun pergi meninggalkan Anak-anak dan menyusul langkah Bu Tyas.
Di Dalam Mobil.
"Nak, bolehkah Ibu meminta sesuatu hal lagi..?."--tanya Ibu pada Rey."Tentu saja boleh Bu, selagi tidak melanggar norma dan aturan saja.."--jawab Rey.
"Ibu minta Kamu merahasiakan semua kemampuanmu di bidang beladiri dan cara mengendarai motor dengan kecepatan penuh, Ibu harap Kamu perlihatkan sosok seorang Gadis biasa.."
"Kenapa Aku harus merahasiakannya Bu...?."
"Aku hanya inginelindungimu, jika Kamu ingin melakukan hal tersebut maka Kamu harus merahasiakan jati Dirimu sehingga tidak ada yang mengenalimu.."
"Mmm baiklah Bu akan ku turuti semua yang Ibu inginkan, dan Aku ingin meminta sesuatu padamu Bu...?."
"Apa itu sayang..?."
"Ijinkan Aku untuk berpenampilan seperti biasa, Aku tidak ingin memakai pakaian yang berlebihan atau seperti karyawan Kantor Lainnya.."
"Baiklah, lalukan apa yang Kamu inginkan sayang.."
•••
Jakarta
'Akhirnya Aku menghirup udara Jakarta, apakah Aku akan mengingat semuanya di sini..?. Apakah keluargaku masih mencari ku atau menganggap Aku sudah tiada, Ahhhhhh.....sekarang Aku harus Fokus pada Ibu dan perusahaannya karena Ibu adalah penyelamatku kalau tidak ada Ibu mungkin Aku sudah tiada, jadi Aku harus menjaganya dan melindunginya dengan seluruh kekuatan yang Kumiliki.'--gumam Rey dalam hatinya.
"Selamat datang Nyonya dan Nona..."--kata sambutan dari seorang pelayan.
"Mbak Fat bisa antarkan Nona Rey ke Kamarnya, Dia butuh istirahat...?."--Bu Tyas memberi perintah pada Mbak Fatima.
KAMU SEDANG MEMBACA
Vanessa [On Going]
Teen Fiction[FOLLOW DULU SEBELUM BACA :v] hargai penulis dengan Vote and Komment🙏. "Udah nunggu lama?, Sorry ya tadi Gue nganter buku dulu ke ruang guru."--duduk di sebelah Vanessa. "Leo?." "Kirain sapa tadi yang Chat Gue, hehhe" "Iya" "Bay The Way, kenapa ya...