13. The Re-United

184 31 11
                                    

T H E
R E - U N I T E D

"We should never be in one team

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"We should never be in one team."

:

"Enak saja! Aku saja baru bangun saat menemukan surat itu di sampingmu!" elak Hussey ketika Joanne menuduhnya mengusir Potts dari kamar dan berakhir dengan gadis jangkung yang hanya mampu menggerutu.

Joanne sendiri sibuk membolak-balikkan surat yang Potts tinggalkan dan yang diserahkan oleh Hussey kepadanya beberapa saat lalu.

Sebenarnya, Joanne pun tak yakin akan motif Potts meninggalkan surat dan pergi begitu saja saat malam sebelumnya telah menjanjikan pengaturan jadwal kegiatan Joanne dan Hussey untuk hari ini.

Selain itu, hal yang lebih mengganjil adalah permintaan Potts untuk bertemu pada pukul tujuh pagi, di kedai kopi, seberang hotel tempat mereka bermalam.

Dan, Joanne berdiri di sini sekarang.

Di dalam kedai yang tak terlalu penuh sesak dengan pembeli.

Nihil. Tak ada Potts.

Bahkan, Hussey akhirnya setuju berpencar demi mencari Potts dari sisi ke sisi yang bertolakan dengan Joanne meski si jangkung tetap bersikukuh bersamanya tadi.

Tapi lihat, kedai ini cukup luas untuk hitungan orang mampir membeli kopi saja dan tentunya cukup sulit untuk mencari Potts meski dengan jumlah pengunjung yang minim.

"Bagaimana?" tanya Joanne ketika Hussey berjalan menghampirinya dengan wajah putus asa dan helaan napas.berat yang dramatis.

Hussey mebgedikkan bahunya, "aku tidak melihatnya, apa dia benar-benar meninggalkan kita tanpa alasan begini? Bagaimana dengan biaya hotelnya?"

Joanne melirik malas ke arah Hussey, bukannya berpikir soal teka-teki yang diberikan Potts; alih-alih Hussey justru memikirkan biaya tagihan kamar hotel.

Lagipula, Joanne yakin kalau Potts sudah memperhitungkan semuanya sebelum memutuskan untuk tiba-tiba pergi seperti ini. 

"Bodoh! Bukan waktunya memikirkan biaya hotel!"

Hussey memberinya cengiran seraya merengkuh bahu Joanne, seperti sebelum-sebelumnya, ia berkata lagi,

"Benar, aku lupa kalau aku sedang bersama orang yang tidak bisa bercanda disini," yang tentunya, membuat Joanne menepis lengan Hussey yang melingkar di bahunya.

"Lepaskan, Hus..sey.."

Suara Joanne melemah, berganti dengan tatap sengit yang tertuju pada pintu masuk kedai; tepat ketika lonceng kedai berbunyi nyaring lagi.

Hussey pun terdiam, tangannya yang semula melingkar pada bahu Joanne kini kembali lurus di kedua sisi tubuhnya.

"..Judy.."

BAD BONES • ITZY ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang