Joanne mempelajari babak kehidupan yang mendesaknya untuk melepaskan diri dari zona nyaman.
copyright: 2020, written by applefalls.
[!] ever was #1 in 2Shin!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"None of us die today, neither tomorrow."
:
DALLAS OFFICE DEPARTMENT, 1988.
"Nona Potts?!" lengkingan nyaring menguar pada seluruh sudut kantor yang begitu padat, wanita berambut keriting disertai tag nama Potts Wattson akhirnya menyembulkan kepala di antara para pekerja yang tengah berlalu lalang menggotong berkas.
"Saya di sini, nyonya Anne!" pekiknya membalas sang atasan dengan sopan, tangannya masih fokus membalik-balik kumpulan berkas yang dibawanya.
Sang atasan berdehem, senyum congkak melipir pada bibir yang dilapisi gincu abang itu.
"Kau dapat surat panggilan dari nona Weller untuk pergi ke Mexico."
Sebelah alis terangkat, garis dahi pun turut menghiasi. Bibir Potts terbuka, "untuk apa?" tanyanya, hatinya tak nyaman.
"Entahlah, apa kau pikir aku tak ada kerjaan dengan membacakan surat yang jelas-jelas di alamatkan padamu?" sang atasan berujar ketus yang kemudian disambut gelengan cepat dari si agen.
Senyum pias terpapar pada bibirnya, "baiklah, saya akan segera ke Mexico."
:
Decak ringan merayapi suasana, riyuh mesin dan buah cakap masyarakat ranah stasiun lagi-lagi berkemelut dalam pendengaran Joanne.
"Aku tak menyangka kita harus memijak stasiun lagi." Kekehan ringan mengudara bebas, mencuri atensi Joanne yang masih dalam fantasi yang merujuk untuk pulang saja menuju kediaman keluarga Weller.
Rasanya, Joanne tak sanggup. Padahal setengah perjalanan memberantas kriminalitas dalam negerinya saja belum terjalani.
Baru kali ini, Joanne benar-benar berpikir bahwa dirinya lemah, seperti dulu lagi.
"Mau bagaimana? Kita tidak akan bisa mengejar Judy ke Mexico, kalau untuk berjalan saja kau meringis terus begitu!" sebal Joanne yang hanya dibalas tawa renyah dari sang lawan bicara.
Sejujurnya, Joanne sendiri tak tahu harus berbuat apa. Bahkan, duit untuk menjamin makan saja tak ada.
Tentunya, ia masih harus membawa Hussey mengobati luka-lukanya sebelum memburuk, setidaknya klinik kalau tidak bisa rumah sakit, tapi mungkin mereka tak akan ada waktu untuk itu sehingga Joanne harus merawat Hussey sendiri.
