Joanne mempelajari babak kehidupan yang mendesaknya untuk melepaskan diri dari zona nyaman.
copyright: 2020, written by applefalls.
[!] ever was #1 in 2Shin!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"uh, who do you think is messed up?"
:
Napas Joanne berhembus lembut seiring kakinya melaju gontai, bahunya sendiri menahan lengan panjang Hussey.
Sesekali maniknya itu melirik ke arah Hussey yang nampak kewalahan, padahal sedari tadi Joanne yang membantunya berjalan.
Di samping itu, ada hal yang lebih jadi prioritas Joanne sekarang — akan bagaimana mereka tanpa adanya transportasi? Menyedihkannya lagi, Joanne harus memapah Hussey berjalan ratusan kilometer untuk mencapai kota!
Kedua, mereka sudah tak punya barang maupun hal yang dapat menjamin kehidupan mereka setelah ini — ponsel keduanya dirampas, Hussey dirampok; untung gadis jangkung itu tak mematahkan tulangnya dalam pertengkarannya dengan Rascal.
Joanne sudah dengar ceritanya dari Hussey ketika mereka baru saja keluar dari bangunan tua tempatnya ditahan.
"Berapa lama lagi kita mencapai kota, Joanne?" tanya Hussey melanda keheningan, debu dan pasir pun ikut serta menemani —membuat adegan Joanne yang memapah Hussey lebih dramatis.
Joanne mengedik saja, "entahlah. Kau lihat dirimu dulu, apa kau pikir kita bisa sampai dalam kurun waktu setengah jam kedepan? Aku harus membantumu berjalan, kakimu terkilir. Kita tidak punya uang — maupun ponsel!" tukas Joanne menumpahkan amarahnya yang hanya disambut kekehan Hussey.
Joanne berdecak. Kalau Joanne punya ponsel sekarang, mungkin tangannya itu tak ragu untuk mendial nomor pusat — uh, tepatnya nomor Audora meski ia tahu bahwa butler Miyawaki yang akan mengangkat panggilannya.
Tapi andai kalau bisa begitu, Joanne jadi punya back-upyang dapat bermanfaat untuk membantunya dalam situasi krisis seperti ini.
"Joanne, apa kau tidak haus?"
Joanne menggeleng, cengkeraman tangannya mengerat pada lengan Hussey — samar terasa khawatir apabila tidak dapat membawa Hussey sampai ke tepi kota, minimal untuk menjauhkan gadis itu dari perampokan lain; ah, tapi Joanne ingat kalau penyebab Hussey dirampok adalah dirinya. Meresahkan.
"Not even hungry?"
Ayolah, kenapa harus Joanne yang tersita waktunya dengan bersama seorang gadis cerewet seperti Hussey, sih? Menyebalkan, sungguh!
"We don't have money, if you forget.. and literally in the middle of nowhere!"
Belum sempat Joanne merampungkan kalimatnya, Hussey terlebih dahulu melepaskan rangkulannya dari leher Joanne; memaksakan tubuh bongsornya itu untuk bersandar pada sebilah batu besar, kemudian ia raih tas kecil yang terikat pada pinggangnya.
